Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Salatiga

2 Kecelakaan Terjadi Hanya Selang 2 Jam, Ini Cerita Pemotor Tentang Ngerinya Simpang 4 JLS Salatiga

Jalan Lingkar Selatan (JLS) Salatiga, terutama simpang empat Salib Putih kini menjadi momok pengendara

Penulis: Msi | Editor: muslimah
Istimewa
KECELAKAAN KARAMBOL - Suasana lokasi kejadian seusai kecelakaan karambol di JLS Salatiga, Kelurahan Kumpulrejo, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga, Sabtu (31/5/2025) sekitar pukul 08.00 WIB. Truk tangki Fuso menabrak satu truk dan empat motor. 

Kecelakaan pertama terjadi pukul 08.00 WIB, saat truk tangki Fuso dari arah Solo menuju Semarang menabrak truk dan empat sepeda motor. 

Sekitar pukul 09.30 WIB, sebuah bus pariwisata dari Pasuruan kehilangan kendali dan memilih keluar jalur, masuk ke kebun untuk menghindari.

Sementara itu, pada Senin (2/6/2025) sore, kecelakaan kembali terjadi.

Sebuah truk dari arah Kopeng mengalami rem blong dan menabrak sepeda motor yang sedang parkir.

Polisi Akui Simpang Salib Putih Rawan Kecelakaan

KECELAKAAN KARAMBOL - Suasana lokasi kejadian seusai kecelakaan karambol di JLS Salatiga, Kelurahan Kumpulrejo, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga, Sabtu (31/5/2025) sekitar pukul 08.00 WIB. Truk tangki Fuso menabrak satu truk dan empat motor.
KECELAKAAN KARAMBOL - Suasana lokasi kejadian seusai kecelakaan karambol di JLS Salatiga, Kelurahan Kumpulrejo, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga, Sabtu (31/5/2025) sekitar pukul 08.00 WIB. Truk tangki Fuso menabrak satu truk dan empat motor. ((dok Polres Salatiga/istimewa))

Kasatlantas Polres Salatiga, AKP Darmin mengakui bahwa Simpang Salib Putih terbilang titik rawan kecelakaan, khususnya dari arah Kopeng yang memiliki turunan panjang lebih dari satu kilometer.

“Selama saya menjabat, sudah ada tiga kejadian besar, dua bus dan satu truk rem blong. 

Jalur ini memang berpotensi bahaya, terutama untuk pengemudi yang belum paham medan,” kata Darmin.

Dia menambahkan, rambu peringatan dari arah Tingkir sudah cukup banyak, namun dari arah Kopeng perlu perhatian lebih. 

Untuk itu, Satlantas akan memasang water barrier baru, lampu peringatan, dan papan MMT berisi imbauan.

“Kami tetap mempertahankan rekayasa lalu lintas tanpa lampu merah agar arus tetap mengalir. 

Kendaraan dari Kopeng tidak bisa langsung ke Salatiga, harus putar balik lewat JLS,” tegas dia.

Dishub: Masih Terkendala Lahan untuk Bangun U-Turn

Dari sisi perencanaan infrastruktur, Kepala Dinas Perhubungan Kota Salatiga, Sri Satuti mengatakan bahwa pemerintah sudah berkoordinasi dengan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Dishub Provinsi Jateng, dan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN).

“Detail Engineering Design (DED) untuk dua titik putar balik sudah disusun oleh KNKT. 

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved