Denada Curhat Keteteran Bayar Biaya SPP Anak di Singapura: Sampai Bingung Bayarnya
Penyanyi sekaligus aktris Denada membagikan kisah perjuangannya membiayai pendidikan putrinya, Aisha Aurum, yang saat ini menetap dan menempuh pendidi
Penulis: Puspita Dewi | Editor: galih permadi
Denada Curhat Keteteran Bayar Biaya SPP Anak di Singapura: Sampai Bingung Bayarnya
TRIBUNJATENG.COM- Penyanyi sekaligus aktris Denada membagikan kisah perjuangannya membiayai pendidikan putrinya, Aisha Aurum, yang saat ini menetap dan menempuh pendidikan di Singapura.
Keputusan tersebut diambil sejak Aisha didiagnosis menderita leukemia dan harus menjalani perawatan intensif di National University Hospital (NUH), Singapura.
Sebagai ibu tunggal, Denada mengakui bahwa biaya hidup dan pendidikan di Negeri Singa sangat tinggi, apalagi untuk warga negara asing seperti dirinya.
Saat menjadi bintang tamu di program For Your Pagi (FYP) Trans7 pada Rabu (4/6/2025), Denada mengungkapkan rincian biaya sekolah dasar yang harus ia tanggung.
“Sekolah SD untuk foreigner itu beda. Kalau warga negara Singapura, hanya bayar satu dolar Singapura per bulan, tapi untuk foreigner bisa mencapai 560 dolar Singapura per bulan,” ujar Denada.
Dengan nilai tukar saat ini, angka tersebut setara dengan sekitar Rp7 juta per bulan atau sekitar Rp84 juta per tahun.
Denada mengungkapkan bahwa awalnya ia sempat menyekolahkan Aisha di sekolah internasional karena belum memahami sistem pendidikan setempat.
Namun, tingginya biaya membuatnya kewalahan.
“Sempat keteteran banget, sampai bingung bagaimana caranya membayar sekolah,” ungkap Denada.
Beruntung, Aisha akhirnya berhasil lolos seleksi masuk sekolah negeri setelah tiga kali mencoba.
Denada membandingkan prosesnya seperti mengikuti ujian masuk perguruan tinggi.
“Dia nyoba sekali, dua kali gagal, alhamdulillah yang ketiga lolos,” ujarnya.
Denada pun bersyukur karena biaya sekolah di institusi negeri jauh lebih terjangkau. Meski demikian, ia tetap harus menyesuaikan diri dengan biaya hidup harian di Singapura yang tetap tinggi.
Meski tengah menjalani perawatan rutin dan pemantauan kesehatan, Aisha tetap dapat menikmati masa sekolahnya.
Denada bahkan mengungkap bahwa sang putri kini mulai memasuki masa remaja, lengkap dengan kisah pertemanan dan rasa suka pada teman sekelasnya.
“Sudah punya geng dan crush, dia cerita, ‘Ibu, aku punya crush di sekolah’, saya dalam hati deg-degan,” kata Denada sembari tersenyum.
Denada juga menjelaskan bahwa Aisha saat ini berada dalam fase remisi dan akan dinyatakan sebagai penyintas kanker jika berhasil melewati lima tahun setelah kemoterapi terakhir.
Bulan September 2025 nanti akan menjadi penentu status tersebut.
“Doakan ya, tahun ini masuk tahun ke-5. Kalau sudah lewat baru bisa disebut cancer survivor,” pungkas Denada.
(*)
Perbedaan Wajah Denada Dulu dan Sekarang, Bikin Pangling |
![]() |
---|
Jateng Garap Sport Tourism di Jepara, Datangkan Artis Ibu Kota Kawinkan Olahraga dan Wisata |
![]() |
---|
"Untuk Kenyamanan Dia" Alasan Denada Sembunyikan Wajah Putrinya |
![]() |
---|
Buah Bibir Denada : Tersenyum Tanggapi Cibiran Netizen Setelah Operasi Plastik di Korea |
![]() |
---|
Penampilan Terbaru Denada Setelah Operasi Facelift, Tidur pun Posisi Sambil Duduk |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.