Nobar Timnas
Warga Demak Kecewa Dinpora Halangi Izin Nobar Timnas Indonesia vs China di Stadion Sultan Fatah
Rencana acara nonton bareng pertandingan Timnas Indonesia vs China yang digagas oleh warga Demak gagal digelar.
Penulis: faisal affan | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, DEMAK — Rencana acara nonton bareng pertandingan Timnas Indonesia vs China yang digagas oleh warga Demak gagal digelar setelah izin penggunaan halaman parkir Stadion Sultan Fatah tidak diberikan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dinpora) Kabupaten Demak.
Kekecewaan itu diunggah oleh akun media sosial bernama Aziz Ayip, yang kemudian viral dan ramai mendapat dukungan warganet. Dalam unggahan tersebut, Aziz menilai Dinpora tidak kooperatif dan tidak memberikan alasan jelas mengapa permohonan mereka ditolak.
“Kami hanya sekelompok warga yang punya semangat dan niat kuat untuk menyemarakkan perjuangan Timnas Indonesia. Kami ingin mengajak warga Demak berkumpul, bernyanyi, berdoa, dan berbagi semangat nasionalisme hanya untuk satu malam saja,” tulis Aziz.
Aziz mengaku telah menjalin komunikasi jauh hari dengan pihak pengelola venue. Bahkan menurut informasi yang ia terima, tidak ada agenda atau penyewa lain di lokasi tersebut pada tanggal 5 Juni pukul 19.00 WIB.
Namun, dua hari menjelang acara, panitia justru mendapat kabar bahwa izin tidak diberikan. Padahal, menurut Aziz izin dari Polsek dan Polres sudah siap, tinggal menunggu rekomendasi dari Dinpora.
"Sponsor telah mengonfirmasi dukungan. Spanduk dan materi acara telah dicetak. Kami juga telah menyatakan siap bertanggung jawab atas kebersihan venue," tulisnya.
Aziz menegaskan bahwa kelompoknya bukan mewakili lembaga apa pun, bukan EO, komunitas, ormas, maupun partai politik.
“Kami tidak minta anggaran. Kami hanya minta izin. Kami tidak ajukan proposal dana hibah. Kami hanya ingin rakyat bisa menggunakan fasilitas yang katanya milik rakyat,” jelasnya.
Aziz menyayangkan jika semangat warga biasa untuk berkegiatan harus terhambat hanya karena tidak memiliki nama besar atau afiliasi tertentu. Ia bahkan mempertanyakan apakah perlu membawa nama ormas atau lembaga tertentu agar lebih dihargai.
“Mungkin karena kami bukan siapa-siapa. Atau mungkin niat baik memang tidak cukup dalam sistem yang lebih menghargai birokrasi ketimbang inisiatif warga," pungkasnya.
Di lain pihak, Plt. Kepala Dinpora Demak Haris Wahyudi Ridwan, membantah telah menghalangi terselenggaranya acara nobar Timnas Indonesia vs China di Stadion Sultan Fatah pada 5 Juni 2025. Menurutnya ada surat yang lebih dahulu masuk untuk meminta izin penggunaan venue guna persiapan salat Iduladha.
"Bukan kami menghalangi adanya nobar Timnas. Memang sudah ada surat masuk sebelum ada rencana digunakan untuk nobar. Terkait lokasi yang akan digunakan untuk salat Iduladha," jawabnya singkat, Rabu (4/6/2025).(afn)
Sosok Kana Ibu Mertua Kakek Tarman Wonogiri: Video Call Tampak Bahagia, Tidak Kabur |
![]() |
---|
Imbas Konflik di RSI Sultan Agung Semarang, Lembaga Mediasi Sengketa Dokter dan Pasien Dibentuk |
![]() |
---|
Kabar Duka, Cindy Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Persiku Kudus Takluk 0-2 Atas PS Barito Putera, Laga Diwarnai Hujan Kartu |
![]() |
---|
Bupati Kebumen Kerja Bakti Bersihkan Alun-alun Pancasila |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.