Berita Regional
Tanda-Tanda Kiamat: Anak Durhaka Aniaya Ibu karena Tak Diberi Uang Terjadi di Ciputat dan Solo
Dua kasus anak aniaya ibu gegara uang di Ciputat dan Solo jadi pengingat tanda kiamat: banyak anak durhaka pada orang tua.
Penulis: Catur waskito Edy | Editor: Catur waskito Edy
Tanda-Tanda Kiamat: Fenomena Anak Durhaka Makin Nyata di Tengah Masyarakat
TRIBUNJATENG.COM, SOLO -- Di tengah kemeriahan Hari Raya Idul Adha 2025, dua peristiwa memilukan mengguncang nurani masyarakat Indonesia.
Dua pria di lokasi berbeda—Ciputat, Tangerang Selatan dan Solo, Jawa Tengah—melakukan kekerasan terhadap ibu kandung mereka sendiri, hanya karena tidak diberi uang.
Kedua kejadian ini bukan hanya mencerminkan krisis moral, tapi juga menjadi cerminan nyata dari tanda-tanda kiamat yang disebut dalam berbagai ajaran agama: banyak anak durhaka pada orang tuanya.
Baca juga: Bahri Ditemukan Tewas Setelah Aniaya Ibu Kandung Lalu Bacok Tetangga, Akhiri Hidup Terjun ke Sungai
Pot Bunga Melayang di Hari Raya
Di Ciputat Timur, Tangsel, pria berinisial Heri Maulana (29) tega melempar pot bunga ke arah ibunya, M (60), hanya karena tak diberi uang.
Peristiwa ini terjadi pada Jumat (6/6/2025) pukul 11.00 WIB di momen yang seharusnya sakral dan penuh kedamaian.
Menurut keterangan Kapolsek Ciputat Timur Kompol Bambang Askar Sodiq, Heri sering meminta uang secara berlebihan.
Saat ditolak, ia mengamuk dan melakukan penyerangan. Beruntung, kasus ini dimediasi oleh pihak RT dan Bhabinkamtibmas, dan Heri akhirnya meminta maaf. Namun, kejadian ini menyisakan luka batin yang dalam, bukan hanya bagi korban, tetapi juga masyarakat sekitar.
Ibu Dipukul karena Tak Punya Uang untuk Rokok
Tak kalah miris, di Solo, pria berinisial SAK (51) memukul ibunya, SK (77), karena tak diberi uang untuk membeli rokok.
Pelaku dalam keadaan mabuk saat kejadian pada Rabu (5/6/2025).
Pukulan keras menyebabkan mata sang ibu lebam.
Menantu korban melaporkan insiden tersebut, dan pelaku ditangkap oleh Tim Sparta Polresta Surakarta.
Barang bukti berupa botol berisi minuman keras oplosan (ciu) ditemukan di lokasi.
| Elektabilitas Menkeu Purbaya Melejit, Dipasangkan dengan Gibran di Pilpres 2029? |
|
|---|
| Oknum Polisi dan 3 Pecatan Polisi Berkomplot Curi Mobil Perwira Mabes Polri |
|
|---|
| Tangis Prada Richard Ceritakan Penyiksaan yang Dialami: Diminta Hubungan dan Telepon Pakai Semangka |
|
|---|
| ODGJ Pelaku Perusakan Pos Polisi Ditembak Mati saat Penangkapan, Keluarga: Tidak Manusiawi |
|
|---|
| Calon Dokter Tewas Terjebak dalam Kebakaran Rumah, Ayah dan Saudara Laki-lakinya Selamat |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.