Pelajar Semarang Tewas Ditembak
Nasib Miris Keluarga Saksi Kunci Kasus Penembakan Gamma, Kena Intimidasi Lalu Motor Dicuri
Motor Vario merah pelat H3994OQ milik keluarga DN (15) dicuri oleh orang tak dikenal.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: muh radlis
Di tengah kondisi keluarganya yang mendapatkan musibah kehilangan motor, DN mengalami trauma selepas memberikan kesaksian dalam persidangan kasus penembakan Gamma.
Trauma yang diperoleh DN akibat diduga mendapatkan intimidasi dari terdakwa Robig Zaenudin.
Menurut Zainal Petir, intimidasi tersebut berupa kalimat ancaman yang ditunjukkan ke arah DN dari terdakwa Robig.
Tindakan intimidasi tersebut diduga karena kesaksian DN di persidangan memberatkan Robig karena DN mengaku tidak mendengar suara tembakan peringatan dan tidak melakukan penyerangan.
"DN diancam selepas persidangan saat berpapasan dengan Robig di Pengadilan Negeri Semarang, DN kini masih ketakutan," bebernya.
Dihubungi terpisah, Pengacara terdakwa Aipda Robig Zaenudin, Herry Darman mengaku, tidak mengetahui kejadian dugaan pengancaman tersebut.
"Saya tidak tahu, saya tidak hadir sidang karena kurang enak badan," terangnya. (Iwn)
| Kapolda Jateng Belum Tandatangani Pemecatan Robig Polisi Penembak Pelajar Semarang: Sengaja Lindungi |
|
|---|
| Kuasa Hukum Gamma Pertanyakan Kapolda Jateng Tak Kunjung Tanda Tangani Surat Pemecatan Robig |
|
|---|
| Banding Ditolak, Robig Polisi Pembunuh Pelajar Semarang Akan Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung |
|
|---|
| Terungkap Eks Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar Pernah Berusaha Suap Keluarga Gamma |
|
|---|
| Terus Melawan, Robig Pembunuh Pelajar Semarang Tak Terima Divonis 15 Tahun Penjara, Ajukan Banding |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.