Berita Viral
Panen Rezeki Tukang Jagal di Idul Adha 1446 H, Pendapatan Tembus Belasan Juta Sehari
Di tengah libur panjang, para Juru Sembelih Halal (Juleha) justru panen rezeki dari pesanan penyembelihan hewan kurban yang membeludak.
Penulis: Andra Prabasari | Editor: galih permadi
Panen Rezeki Tukang Jagal di Idul Adha 1446 H, Pendapatan Tembus Belasan Juta Sehari
TRIBUNJATENG.COM - Momen Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah menjadi berkah tersendiri bagi para tukang jagal hewan kurban.
Di tengah libur panjang, para Juru Sembelih Halal (Juleha) justru panen rezeki dari pesanan penyembelihan hewan kurban yang membeludak.
Salah satunya adalah Jaja, penyedia layanan Juleha di Bangkalan, Madura.
Jauh sebelum Idul Adha tiba, ia sudah menerima banyak permintaan penyembelihan sapi. Pada puncak hari raya, Sabtu (7/6/2025), Jaja bersama timnya menyembelih hingga 12 ekor sapi dalam satu hari penuh.
"Sejak pagi sampai sore kami tangani 12 ekor. Kami tidak hanya menyembelih, tapi juga memotong, membersihkan, hingga mengemas daging kurban," kata Jaja mengutip TribunJatim, Minggu (8/6/2025).
Dengan 15 orang tim, Jaja membagi tugas secara efisien yaitu tiga orang bertugas menyembelih, sisanya menangani pemotongan dan pengemasan.
Untuk satu ekor sapi, tarif jasa yang dipatok mencapai Rp 1.200.000.
Dengan volume penyembelihan mencapai belasan sapi per hari, penghasilannya bisa menyentuh belasan juta rupiah.
Sementara itu, Maskur Agus (40), salah satu anggota tim Jaja, mengungkapkan rasa syukurnya meski harus bekerja dari pagi hingga sore.
"Biasanya cuma satu atau dua ekor sehari. Tapi kemarin sampai 12 sapi, Alhamdulillah, walaupun capek rezekinya lebih," ujarnya.
Di tempat berbeda, kisah serupa juga dialami Muhammad (45), jagal berpengalaman lebih dari 20 tahun yang bertugas di berbagai titik Surabaya dan Sidoarjo.
Pada Jumat (6/6/2025), ia dan timnya menyembelih delapan ekor sapi di Sekolah Islam Al-Azhar Kelapa Gading Surabaya (Alazka Surabaya), Mulyorejo.
Muhammad dikenal sebagai penyembelih profesional yang menekankan pentingnya tiga prinsip yaitu kejujuran, kebersihan, dan keahlian.
Ia menolak mengambil bagian hewan kurban sebagai upah, sesuai syariat Islam.
Baginya, transparansi dan integritas adalah harga mati.
"Upah sudah disepakati. Kalau panitia memberi tambahan, itu rezeki. Tapi tidak boleh ada yang diambil tanpa izin," tegasnya.
Dalam sehari, satu tim yang terdiri dari enam orang bisa menyembelih dan menangani belasan hewan, baik sapi maupun kambing.
Di Rumah Potong Hewan (RPH) Kedurus Surabaya tempat ia biasa bekerja, jumlah hewan yang ditangani bisa mencapai puluhan ekor setiap harinya selama Idul Adha.
Soal tarif, Muhammad menyebutkan bahwa upah penyembelihan satu ekor sapi besar bisa mencapai Rp 1 juta.
Untuk pekerjaan tambahan seperti membelah kepala sapi atau membersihkan kikil, upah tambahan diberikan mulai dari Rp 50.000 hingga Rp 200.000.
Sementara itu, untuk kambing, tarif jasa berkisar Rp 150.000 per ekor.
Selain keterampilan menyembelih, Muhammad dan timnya juga dikenal cekatan dalam proses menguliti sapi.
Ia bahkan mempersiapkan pisau khusus yang diasah tajam dan dilumuri minyak goreng agar tidak berkarat.
"Nguliti nggak boleh sampai bolong, harus rapi. Itu bagian dari profesionalitas," jelasnya.
Momen Idul Adha memang jadi “musim panen” bagi para penyembelih hewan kurban.
Meski fisik terkuras, hasil jerih payah mereka menjadi berkah bagi keluarga.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com
Rezeki Tukang Jagal
upah Tukang Jagal
tukang penyembelih sapi
Idul Adha 1446 H
berita viral
tribunjateng.com
Hasil Pemeriksaan Kejiwaan Harmini, Guru Cekik Siswa SD, Inspektorat Ambil Tindak Lanjut |
![]() |
---|
Viral Wajah Ojol yang Bertemu Gibran Mirip Kader PSI, Gojek Hingga Maxim Buka Suara |
![]() |
---|
Sosok Delpedro Marhaen, Direktur Lokataru Ditangkap, Polda Metro Jaya: Dugaan Hasutan Provokatif |
![]() |
---|
3 Kejanggalan Tewasnya Iko Juliant Junior Mahasiswa FH Unnes, Rektor: Kampus Siap Turun Tangan |
![]() |
---|
Iwan Curiga Gedung DPRD Gelap Gulita, Saksi 3 Mobil Dibakar: Ada yang Histeris Teriak Allahu Akbar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.