Pati
Polisi Tangkap Anggota Gangster yang Resahkan Warga Sukolilo Pati, Bergerombol Membawa Sajam
Polisi meringkus sembilan orang remaja yang terlibat dalam konvoi bersenjata tajam di Jembatan Desa Cengkalsewu, Jalan Kayen-Sukolilo
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, PATI - Polisi meringkus sembilan orang remaja yang terlibat dalam konvoi bersenjata tajam di Jembatan Desa Cengkalsewu, Jalan Kayen-Sukolilo, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati.
Sebelumnya, aksi nekat segerombolan remaja yang diduga terlibat perseteruan dua kelompok gangster tersebut terekam kamera dan tersebar luas di media sosial.
Video yang menampilkan rombongan remaja membawa senjata tajam di wilayah Sukolilo tersebut sempat menghebohkan jagat maya setelah diunggah oleh akun Facebook Bhogell Sadega di grup "Komunitas Anak Asli Kecamatan Kayen".
Baca juga: Aplikasi Penghasil Saldo Dana Gratis Sehari Dapat Rp 100 Ribu, Klaim Sekarang Juga Rp Rewards!
Baca juga: "Tangkap Pembuat Konten!" Pecinta Satwa Sebut Penangkapan Pengunggah Video Anjing Dikuliti Percuma
Video tersebut memperlihatkan sekelompok remaja berlarian di jalan Desa Cengkalsewu sambil mengacung-acungkan senjata tajam.
"Gengster Desa Cengkalsewu pukul 02.30." Begitu bunyi takarir video tersebut.
Tayangan ini sontak memicu kekhawatiran di tengah masyarakat.
Akhirnya, enam orang di antara gerombolan tersebut ditangkap lebih dulu pada Sabtu (7/6/2025) malam.
Mereka ialah DP (18), RF (14), MA (18), MIP (16), MRI (17), dan MF (18).
Dari tangan mereka, polisi menyita empat bilah senjata tajam.
Kasat Reskrim Polresta Pati, AKP Heri Dwi Utomo, menjelaskan kronologi pengamanan.
Setelah mengantongi cukup bukti dan informasi mengenai keberadaan para terduga pelaku, tim Satreskrim Polresta Pati bergerak cepat.
Penangkapan para terduga pelaku dilakukan secara serentak di beberapa lokasi demi menghindari upaya pelarian.
Keenam terduga pelaku tersebut diketahui tergabung dalam geng bernama "Lembah Hitam NGIPENG".
Tiga orang remaja lainnya menyusul ditangkap polisi pada Senin (9/6/2025).
Mereka berinisial DAP, AMS, dan HRA.
Dari tangan mereka, polisi menyita barang bukti berupa empat bilah senjata tajam jenis corbek.
Dari hasil penyelidikan polisi, diketahui bahwa ketiga orang yang belakangan tertangkap tergabung dalam geng "Gang Bokor (All Star)".
Mereka ditangkap setelah polisi melakukan pemeriksaan dan pengembangan terhadap enam orang yang ditangkap lebih dulu.
"Setelah melakukan penangkapan terhadap terduga pelaku sebelumnya, kami kembangkan sehingga muncullah nama-nama terduga pelaku lainnya," ujar Heri.
Sehingga, sejauh ini total sembilan pelaku telah ditangkap polisi.
Saat ini, para terduga pelaku tengah menjalani pemeriksaan intensif di Sat Reskrim Polresta Pati.
"Para terduga pelaku ini dapat kami sangkakan Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang Darurat No. 12 Tahun 1951," jelas Heri.
Dia menambahkan, polisi berkomitmen akan terus bekerja melakukan penindakan terhadap gerombolan pemuda bersajam tersebut agar tidak meresahkan masyarakat lagi.
Pihaknya mengimbau para orang tua dan masyarakat untuk selalu mengawasi pergaulan anaknya agar jangan sampai mereka menjadi pelaku kejahatan jalanan yang dapat membahayakan nyawa orang lain.
Dia juga mengimbau seluruh masyarakat agar tidak ragu melapor jika menemukan aktivitas mencurigakan yang melibatkan kelompok remaja dengan senjata tajam.
Laporan dapat disampaikan kepada kepolisian terdekat atau melalui call center 110.
AKP Heri menyebut, partisipasi aktif masyarakat sangat dibutuhkan demi menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan.
Terpisah, Kapolsek Sukolilo AKP Sahlan, mengatakan bahwa kejadian yang terekam dalam video viral itu terjadi pada Kamis (5/6/2025) dini hari.
Namun, dia menekankan bahwa aksi tersebut tidak sampai berujung pada tawuran.
"Anak-anak itu cari sensasi dan tidak ada tawuran," ujar AKP Sahlan.
Namun, dia menegaskan bahwa aksi membawa senjata tajam di muka umum tetap merupakan tindakan yang membahayakan dan melanggar hukum, terlepas dari motifnya. (mzk)
Penulis Pati Terbitkan Buku Kumpulan Naskah Drama "Anjlog", Dipentaskan Kelompok Teater Sekolah |
![]() |
---|
Warga Dua Desa di Pati Gotong-Royong Perbaiki Jalan Rusak secara Swadaya |
![]() |
---|
Kabar Gembira! Bantuan DBHCHT untuk Buruh Pabrik Rokok dan Buruh Tani Tembakau di Pati Segera Cair |
![]() |
---|
Korupsi Anggaran Desa Ratusan Juta, Mantan Kades Kebonsawahan Pati Ditahan Kejaksaan |
![]() |
---|
Mahasiswa Demo di Depan Kantor Bupati Pati, Protes Kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.