Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

PSIS Semarang

Setelah Enam Musim, Septian David Maulana Pamitan dari PSIS Semarang, Penuh Emosional

"PSIS bukan hanya tempat saya bermain, tapi tempat saya tumbuh," tulis Septian David Maulana

Penulis: hermawan Endra | Editor: muslimah
PSIS SEMARANG
PAMITAN - Septian David Maulana pamitan dari PSIS Semarang. Septian menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah menjadi bagian dari perjalanannya bersama PSIS. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG — Gelandang andalan PSIS Semarang, Septian David Maulana, secara resmi mengucapkan perpisahan dari tim Mahesa Jenar setelah enam musim memperkuat klub kebanggaan Kota Semarang tersebut.

Dalam unggahan emosional di media sosial, pemain kelahiran Semarang itu menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah menjadi bagian dari perjalanannya bersama PSIS.

David menyebut meninggalkan PSIS bukanlah perkara mudah.

Ia mengibaratkan kepindahannya seperti melepaskan sebagian dari rumahnya sendiri.

Baca juga: Daftar 16 Pemain PSIS Semarang yang Resmi Dilepas, Agung Buwono: Pebayaran Gaji telah Selesai

Baginya, Semarang bukan hanya sekadar kota, melainkan tempat ia menanamkan cinta dan kebanggaan yang mendalam terhadap lambang Tugu Muda yang melekat di dada selama bertahun-tahun.

"PSIS bukan hanya tempat saya bermain, tapi tempat saya tumbuh," tulis David.

Di klub ini, ia mengaku banyak belajar tentang arti perjuangan, loyalitas, dan mencintai sesuatu dengan sepenuh hati.

Pengalaman tersebut akan menjadi bekal berharga dalam perjalanan kariernya selanjutnya.

Dalam pernyataan tersebut, David juga mengucapkan terima kasih kepada manajemen, pelatih, rekan setim, serta seluruh suporter PSIS seperti Panser Biru, Snex, dan Tribun Timur.

Ia menyebut dukungan mereka sebagai kekuatan besar yang selalu menyertainya di setiap pertandingan.

"Senyum dan pelukan kalian setelah peluit panjang semua itu akan selalu saya bawa ke mana pun langkah ini pergi," tulisnya penuh haru.

Ia merasa dukungan suporter menjadi bagian tak terpisahkan dari semangat bertandingnya selama ini.

Selama enam musim berseragam Mahesa Jenar, David mengakui belum mampu mempersembahkan yang terbaik untuk klub yang ia cintai.

Meski demikian, ia tetap merasa bangga telah menjadi bagian dari PSIS dan memberikan kontribusi terbaiknya.

"Ini bukan akhir dari cinta saya. Ini hanya jeda dalam perjalanan," lanjutnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved