Mahasiswa FTIK USM Latih Warga Gemah Rangkai Bouquet Bersama Bebby Florist

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Mahasiswa Ilmu Komunikasi Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi (FTIK) Universitas Semarang (USM) menggelar pelatihan ekonomi kreatif bagi warga Kelurahan Gemah pada Kamis, 12 Juni 2025.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Internal yang bertujuan meningkatkan keterlibatan mahasiswa dalam pengabdian masyarakat.

Bertempat di Kantor Kelurahan Gemah, kegiatan ini berlangsung sejak pukul 09.00 WIB hingga 12.00 WIB dan dihadiri puluhan warga yang didominasi ibu-ibu rumah tangga kader PKK RT dan RW setempat.

Untuk meningkatkan kualitas pelatihan, para mahasiswa menggandeng mitra UMKM lokal, Bebby Florist, yang dikenal dengan produk bouquet kreatifnya.

Pelatihan ini mengajarkan teknik merangkai bouquet dari bahan-bahan ringan seperti snack, bunga artificial, hingga uang kertas yang bisa dikreasikan menjadi produk bernilai jual tinggi.

Selain teknik perangkaiannya, warga juga dibekali strategi pemasaran melalui media sosial seperti Instagram, Facebook, dan WhatsApp Story sebagai sarana promosi produk.

Tujuan utama kegiatan ini adalah menumbuhkan semangat kewirausahaan masyarakat dan membuka peluang usaha rumahan yang fleksibel namun menguntungkan.

Mahasiswa berharap warga bisa mengembangkan potensi ekonomi keluarga dengan modal kreativitas.

"Kami ingin masyarakat tidak hanya menjadi penonton, tapi juga pelaku dalam ekonomi kreatif. Bouquet ini tidak hanya menarik secara visual, tapi juga punya nilai jual tinggi," ujar salah satu mahasiswa peserta program MBKM Internal.

Antusiasme warga terlihat sejak awal pelatihan. Banyak peserta yang mengaku baru pertama kali mengenal dunia bouquet dan tertarik untuk mencoba membuka usaha serupa di rumah.

Salah satu peserta, Rini Sundari, menyampaikan rasa terima kasih atas pelatihan ini.

"Pelatihan ini sangat bermanfaat, khususnya bagi kami para ibu rumah tangga kader PKK. Ini bisa jadi inspirasi usaha rumahan untuk menambah penghasilan. Terima kasih untuk Kelurahan Gemah dan Universitas Semarang atas kolaborasinya," ujar Rini.

Warga juga berharap pelatihan seperti ini bisa terus berlanjut, agar hasil praktek dapat dievaluasi dan keterampilan yang diperoleh semakin berkembang.

Kegiatan ini membuktikan bahwa mahasiswa bukan hanya sebagai pembelajar, tetapi juga dapat menjadi agen perubahan yang berdampak langsung bagi masyarakat.

Melalui program MBKM Internal, mahasiswa FTIK USM telah menunjukkan kontribusi nyata dalam pemberdayaan masyarakat lewat pendekatan kreatif dan kolaboratif.  (anisa/aliffiya - mahasiswa magang USM)

Baca juga: Ini Daftar Lulusan Terbaik Unika Soegijapranata pada Wisuda Periode II 2025

Baca juga: PMI Gelar Donor Darah dalam Rangka Hari Jadi ke-424 Kabupaten Tegal dan Hari Donor Darah Sedunia

Baca juga: Demi Konser di Semarang, Ahmad Dhani Terpaksa Tinggalkan Prosesi Siraman Al Ghazali