Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Demak

Warga Timbulsloko Demak Dapat Bantuan Rumah Apung dan Relokasi dari Pemprov Jateng

Pemprov Jateng mulai melakukan pembangunan rumah apung dan relokasi warga Desa Timbulsloko, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jumat (13/6/2025).

TRIBUN JATENG/ISTIMEWA
RUMAH APUNG: Pemprov Jateng membangun rumah apung di Desa Timbulsloko, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jumat (13/6/2025). Program tersebut merupakan upaya penanganan rob di wilayah Demak. (TRIBUN JATENG/ISTIMEWA) 

TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) mulai melakukan pembangunan rumah apung dan relokasi warga Desa Timbulsloko, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jumat (13/6/2025).

Warga antusias menyambut bantuan rumah apung dan relokasi.

Program tersebut merupakan upaya penanganan rob di wilayah Demak.

Baca juga: Warga Demak Korban Banjir Rob Sayung Dapat Layanan Kesehatan dari Pemprov Jateng

Muslim, satu di antara penerima manfaat, mengaku senang mendapat bantuan rumah apung dari Pemprov Jateng

Bantuan itu sangat bermanfaat untuk menjadikan hidupnya lebih baik dan nyaman.

“Tentu sangat senang, karena dengan rumah apung membuat kami lebih nyaman nantinya,” jelasnya.

Menurutnya, desanya menjadi daerah yang terdampak abrasi.

Perlahan, air pasang semakin meninggi hingga pada 2017 sulit diatasi karena air sudah seperti lautan dan merusak rumah-rumah warga.

“Saya sudah meninggikan rumah dengan menguruk itu tiga kali, tapi akhirnya tergenang lagi.

Air itu terus meninggi sampai sekarang,” lanjutnya.

Muslim tinggal di sebuah rumah dengan lantai kayu yang memprihatinkan.

Kondisi itu membuat keluarganya khawatir jika rumahnya  roboh akibat gelombang.

“Ya hidup tidak tenang.

Tapi dengan bantuan rumah apung hidup kami nanti lebih tenang karena rumahnya kan tidak kena rob lagi,” tuturnya

Begitu juga Romani, penerima manfaat rumah apung.

Dia juga sangat antusias dengan adanya bantuan itu.

Dia tidak pernah membayangkan memiliki hunian yang nyaman dan aman.

“Ya senang dibantu rumah apung.

Ini rumah saya sudah jelek setengahnya digenangi air rob.

Rumah ini saya tinggali bareng istri dan dua anak,” tuturnya.

Menurutnya, rumah apung merupakan harapan baru bagi keluarga dan warga di kampungnya.

“Nantinya kan anak bisa belajar dengan tenang, hidup juga enak dan nyaman,” jelasnya.

Sementara itu, Plt Kepala Bidang Perumahan Disperakim Jawa Tengah, Maharani Tri Hapsari menyampaikan, penanganan rob di wilayah Demak tidak hanya pengendalian air.

Tetapi juga menyelesaikan dampak yang lain, seperti permukiman.

“Ada beberapa daerah terdampak bencana rob ini mengakibatkan pemukiman terendam dan rumah rusak, sehingga Disperakim ikut serta dalam penanganan rob yang telah diinstruksikan Bapak Gubernur,” tuturnya.

Menurutnya, solusi dilakukan adalah memberikan bantuan pembangunan rumah apung di Dusun Timbulsloko Kecamatan Sayung.

Selain itu juga ada relokasi dan RTLH.

“Untuk bantuan rumah apung sudah kami mulai hari ini untuk tiga rumah. Prosesnya sudah kami mulai hari ini,” ujar Maharani.

Dikatakannya bantuan bantuan terus dilakukan secara bertahap.

Target sekitar 110 rumah yang ada di Dusun Timbulsloko. 

“Ini akan terus berlanjut sampai total 110 rumah. Tiga rumah di antaranya hari ini sudah kita mulai pembangunannya,” tuturnya.

Ia mengatakan  program relokasi juga sudah dimulai.

Ada dua rumah, direlokasi ke Desa Blerong dan Tambakroto.

“Program relokasi ini bagi warga yang memiliki lahan, sehingga untuk bangunan rumah dari kami.

Ini juga berlaku untuk 107 warga yang lain, apakah mau direlokasi atau tetap rumah apung.

Sampai saat ini kami terus berkoordinasi dengan sejumlah pihak termasuk warga.

Ini merupakan bentuk negara hadir dalam memberikan kesejahteraan masyarakat,” tandasnya. (rtp)

Baca juga: Warga Terdampak Rob Sayung Demak Manfaatkan Program Speling Pemprov Jateng

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved