Berita Ungaran
Awas! Lubang Maut di Jalan Tentara Pelajar Ungaran, Tong Penanda Malah Jadi Korban Tabrak
Waspada lubang jalan membahayakan di tengah Jalan Tentara Pelajar, Kelurahan Gedanganak, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang.
Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN – Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Semarang menanggapi soal keberadaan lubang jalan membahayakan di tengah Jalan Tentara Pelajar, Kelurahan Gedanganak, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang.
Lubang yang muncul sejak 10 Juni 2025 itu berada di jalur utama penghubung Beji dan Sidomulyo itu telah dikeluhkan warga karena rawan ambles dan menimbulkan kecelakaan.
Selain itu, terdapat tong untuk menutupi lubang dan sebagai penanda bagi pengguna jalan, namun justru berkali-kali jadi sasaran tabrak kendaraan hingga penyok dan gepeng.
Baca juga: Jalan Alternatif Pati-Rembang di Jakenan Rusak Berlubang, DPRD Kerap Dapat Aduan Warga
Kepala DPU Kabupaten Semarang, Valeanto Soekendro mengatakan, pihaknya sudah sempat memperbaiki kerusakan tersebut, namun kembali berlubang.
“Sudah, itu yang memasang tong dari DPU.
Kami belum perbaiki kembali karena belum lama diperbaiki tapi amblong lagi seusai dilewati truk materialan,” kata Soekendro, saat dikonfirmasi pada Selasa (17/6/2025).
Dia menjelaskan, untuk sementara waktu, tong bercat hitam-putih dipasang sebagai penanda bahaya agar pengguna jalan lebih waspada saat melintas.
Langkah itu diambil sembari menunggu waktu penanganan lebih lanjut dan perbaikan ulang yang lebih permanen.

“Untuk sementara pakai tong sebagai penanda dahulu,” imbuh dia.
Sementara itu, warga sekitar berharap agar para pengguna jalan lebih waspada saat melintas.
Satu di antaranya Mulyadi (70), seorang pemilik toko Belia Petshop yang berada persis di depan titik lubang tersebut.
Dia menyebut tong penanda yang dipasang itu sudah ditabrak kendaraan lebih dari delapan kali.
“Kalau tidak ada rambu jelas atau penerangan yang cukup, pengendara bisa mengira itu zebra cross.
Sudah banyak yang menabrak tong, bahkan tong pernah terseret sampai keluar percikan api,” kata Mulyadi.
Mulyadi juga menyampaikan harapan agar DPU memperbaiki struktur gorong-gorong di bawah jalan secara menyeluruh.
Baca juga: 45 Hari Kerja Bupati Kudus Samani Intakoris: Aduan Warga Didominasi Jalan Berlubang
Dia khawatir lubang akan terus melebar atau terjadi ambles susulan jika tak segera ditangani secara permanen.
Lubang jalan tersebut terletak tepat di atas saluran air.
Seiring waktu, kerusakan di permukaan jalan meluas, dengan aspal yang mulai retak-retak dan bagian pinggir yang tampak seperti siap runtuh. (*)
Siap Jadi Tuan Rumah! PBVSI Kabupaten Semarang Fokus Perbaiki Venue Voli di Sport Center Wujil |
![]() |
---|
Dishub Kabupaten Semarang Punya Mobil Skylift Baru Harga Rp1,83 Miliar, yang Lama Sudah Tua |
![]() |
---|
Detik-detik Truk Bermuatan Kayu Berjalan Mundur Hingga Kecelakaan di Tanjakan Lemahabang Semarang |
![]() |
---|
Kisah Rofidah, Penjual Lotek Yang Kini Merajut Eceng Gondok Jadi Kerajinan Beromzet Rp8 Juta Sebulan |
![]() |
---|
BREAKING NEWS 2 Truk Terguling di Lemahabang, Arus Lalu Lintas Semarang-Solo Macet Total 2 KM! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.