Rob Sayung Demak
Kisah Pak Sus 10 Tahun Melintasi Rob Sayung Demak, 3 Kali As Roda Motornya Patah
Ganasnya banjir rob di Jalur Pantura Sayung Demak Jawa Tengah yang menjadi masalah sejak belasan atau mungkin puluhan lalu dirasakan Susmintara.
Penulis: Val | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM - Ganasnya banjir rob di Jalur Pantura Sayung Demak Jawa Tengah yang menjadi masalah sejak belasan atau mungkin puluhan lalu dirasakan Susmintara.
Pak Sus begitu ia akrab disapa adalah pekerja yang setiap hari melintasi jalur pantura Semarang Demak.
Oleh karena itu, menerjang banjir rob sudah hal yang biasa bagi dia.
Namun, ternyata tidak biasa bagi sepeda motor yang ia tunggangi.
Baca juga: Wabup Demak Apresiasi Pemprov Kroyokan Melakukan Penanganan Banjir Rob Sayung Demak
Baca juga: Helmy Yahya Jadi Korban Rob Sayung Demak: Sudah Berbulan-bulan, Seperti Wisata Air
Dalam sepuluh tahun bekerja, ia sempat mengalami patah roda as sebanyak tiga kali.
"Saya dalam sepuluh tahun terakhir ini kendaraan patah as, tengah-tengah persis tiga kali, karatan," ujar Susmintarta, ditemui di Sayung, Selasa (12/11/2024).
Dia menilai, banjir rob merupakan masalah klasik dan pemerintah daerah maupun pusat tidak serius menangani banjir rob, ibarat 'dingoni' atau pelihara dalam istilah Jawa.
"Pemerintah harus turun, mau tidak, anggaran dari pusat-provinsi ada, tinggal pemerintah mau tidak, kelihatannya enggan sekali.
Apakah ini, kalau orang Jawa robnya itu 'dingon', ini yang menjadi persoalan. Mustinya serius lah," tutur Sus.
Tips Pencegahan
Banjir tidak hanya menyebabkan ketersendatan lalu lintas di kawasan tersebut, tetapi juga kerugian materil bagi pemilik kendaraan bermotor.
Mekanik Bengkel Yoga, Yoga, mengatakan bahwa apabila kendaraan sering melintas di genangan air Pantura Sayung, hal itu bisa menyebabkan korosi atau karat pada besi sepeda motor.
"Jadinya berkarat seperti ini, apalagi tidak segera dicuci dengan air bersih," kata Yoga, sembari menunjuk besi standar sepeda motor yang nyaris patah, Selasa (17/6/2025).
Menurutnya, korosi ini sering terjadi karena banjir rob sebenarnya adalah limpasan dari laut, atau air asin yang mengandung garam.
Kata Yoga, ia juga menemui beberapa kejadian fatal, yakni patahnya sasis kerangka kendaraan sepeda motor.
"Sasis, tapi ini (menunjuk salah satu sepeda motor) kuat, kalau yang tahun 2020 ke atas rawan itu," katanya.
Untuk meminimalisir kejadian tersebut, ia mengimbau agar kendaraan sepeda motor yang telah menerjang banjir rob segera dicuci bersih.
Kendaraan sepeda motor yang rusak akibat rob, salah satunya dialami Susmintarta, yang setiap harinya pulang pergi Semarang-Demak untuk bekerja.
Artis Juga Jadi Korban

Helmy Yahya presenter kondang asal Palembang, Sumatera Selatan ternyata juga menjadi korban banjir rob di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Minggu (15/6/2025).
Berdasarkan unggahan video dari akun Instagram @helmyyahya, ia merespon pengalamannya melintasi banjir rob yang tak kunjung surut selama berbulan-bulan itu.
"Ini melintasi rob di Sayung Demak. Hati-hati pak. Sudah berbulan-bulan ya," ucapnya di dalam video tersebut.
Diketahui Helmy Yahya menggunakan kendaraannya melaju dari arah Demak menuju ke Kota Semarang.
Kendaraan Helmy Yahya melaju pada sisi kiri jalan yang mengalami banjir rob cukup tinggi dibandingkan sisi jalan arah Semarang ke Demak.
"Bagaimana kita mengatasi ini sampai seperti wisata air.
Sementara ini daerah pabrik. Banjir rob cukup panjang. Ini di Demak Jawa Tengah," tuturnya.
Sementara itu di dalam keterangan video, Helmy Yahya hanya menuliskan kalimat "Melintasi Rob di Sayung, Demak! Mana orang Demak?".
Sebagai informasi, di hari yang sama warga NU Kabupaten Demak menggelar istighosah di lokasi banjir rob yang diikuti ribuan orang.
Istighosah tersebut dihadiri oleh beberapa pejabat mulai dari Plh. Bupati Demak, Wakil Gubernur Jawa Tengah, hingga Menteri PUPR Dody Hanggodo.
Dalam pidatonya dihadapan ribuan warga NU, Dody sempat meminta maaf dan berjanji akan menuntaskan masalah banjir rob di Demak, Pekalongan, dan pesisir Jawa Tengah.
"Kami mohon maaf kepada bapak ibu semua korban bencana rob Sayung-Demak.
Kami menyadari penanganannya lambat, tapi kami tidak diam. Kami terus bekerja keras,” ujar Dody dalam pidatonya.
Ia menegaskan bahwa pemerintah pusat di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto berkomitmen serius dalam menangani bencana pesisir, termasuk banjir rob yang melanda kawasan Pantura Jawa Tengah.
“Apa pun yang dijanjikan Presiden Prabowo bukan omon-omon saja.
Tapi kami juga minta masyarakat bersabar, karena ada beberapa kendala teknis dan birokratis yang harus dihadapi,” lanjutnya.
Janji Menteri

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Dody Hanggodo secara terbuka menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Sayung, Kabupaten Demak, yang terdampak banjir rob selama berbulan-bulan.
Hal itu disampaikannya di hadapan ribuan warga dalam Istighosah Kemanusiaan Akbar yang digelar oleh PCNU Demak, Minggu (15/6/2025), di depan Pabrik Polytron, Jalan Pantura Sayung.
“Kami mohon maaf kepada bapak ibu semua korban bencana rob Sayung-Demak. Kami menyadari penanganannya lambat, tapi kami tidak diam. Kami terus bekerja keras,” ujar Dody dalam pidatonya.
Ia menegaskan bahwa pemerintah pusat di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto berkomitmen serius dalam menangani bencana pesisir, termasuk banjir rob yang melanda kawasan Pantura Jawa Tengah.
“Apa pun yang dijanjikan Presiden Prabowo bukan omon-omon saja. Tapi kami juga minta masyarakat bersabar, karena ada beberapa kendala teknis dan birokratis yang harus dihadapi,” lanjutnya.
Sebagai langkah konkret, Dody menyampaikan bahwa pemerintah pusat akan membentuk Badan Otorita Tanggul Laut Pantai Utara Jawa, yang bertugas mempercepat koordinasi dan pembangunan tanggul laut dari Pekalongan hingga Rembang, termasuk wilayah Semarang, Demak, dan Jepara.
Langkah ini disebut sebagai bagian dari percepatan pembangunan Giant Sea Wall yang diharapkan selesai dan berfungsi pada tahun 2026 mendatang.
“Proses penganggaran harus berjenjang, harus melalui eksekutif dan legislatif. Tapi anggota DPRD dan pemerintah Provinsi Jateng mendukung penuh. Insyaallah, keluh kesah bapak ibu akan terus kami perhatikan,” jelasnya.
Masalah banjir rob yang terus menerjang Kecamatan Sayung telah menimbulkan kejengkelan warga. Selain rumah dan fasilitas umum terendam, aktivitas ekonomi serta lalu lintas di jalur Pantura terganggu parah.
Salah satu warga, dalam forum istighosah, menyampaikan kekhawatiran dan rasa lelah atas kondisi yang tak kunjung membaik.
“Kalau bukan karena Allah yang bicara, belum tentu kita bisa berkumpul hari ini. Kami mengerti rasa kecewa warga, tapi kami minta doa agar solusi ini segera terwujud,” ujar Dody.
Acara istighosah ini juga dihadiri oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen, Ketua PCNU Demak, serta tokoh masyarakat dan ribuan warga NU. Selain menjadi forum doa bersama, kegiatan ini menjadi sarana dialog langsung antara warga dan pemerintah. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.