Berita Jateng
Suhu Dingin Mulai Menyelimuti Jateng, BMKG Jelaskan Penyebabnya, sampai Kapan?
Cuaca dingin mulai menyelimuti berbagai wilayah di Indonesia, termasuk Jawa Tengah
Ia menjelaskan, terasanya suhu dingin di sejumlah daerah di Indonesia bergantung pada turunnya hujan di wilayah tersebut.
"Kalau kasus di Jakarta dingin lebih disebabkan oleh hujan sore atau malam hari," kata Supari.
"Sebab, belum mencapai puncak kemarau jadi pastinya bukan bediding," lanjut dia.
Bediding berasal dari kata serapan Bahasa Jawa "Bedhiding" yang artinya perubahan suhu mencolok, khususnya di awal musim kemarau.
Fenomena bediding terjadi selama musim kemarau, dengan ciri jarang hujan dan penurunan suhu.
Di samping itu, Supari mengatakan bahwa suhu dingin ini tidak berhubungan dengan iklim La Nina.
"Fenomena suhu dingin ini tidak berkaitan dengan La Nina, tidak ada anomali iklim global," imbuhnya.
Menurut dia, suhu dingin yang terasa di sejumlah wilayah akan berlangsung dalam beberapa waktu ke depan.
"Suhu dingin ini sangat mungkin bakal berlangsung dalam beberapa waktu ke depan," kata dia.
Ia menambahkan, hal itu dikarenakan adanya hujan yang terjadi pada sore atau malam hari yang menyebabkan pendinginan permukaan.
Pemprov Jateng Dorong Koperasi Merah Putih Untuk Distribusi Pangan Murah |
![]() |
---|
Eceng Gondok Venue Dayung Kualifikasi Porprov Jateng di Danau Rawa Pening Semarang Sudah Dibersihkan |
![]() |
---|
Lepas Kontingen Pomnas XIX, Gubernur Ahmad Luthfi Tergetkan Jateng Juara Umum |
![]() |
---|
Ringankan Beban Warga, Ahmad Luthfi Serahkan Bantuan 6 Ton Beras kepada Kelompok Rentan |
![]() |
---|
Jadi Wamenhut, Rohmat Marzuki Sudah Kirim Surat Pengunduran Dari Anggota DPRD Jateng |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.