UIN SAIZU Purwokerto
PIK-MA Ganesh UIN Saizu Umumkan Duta Genre Baru 2025, Fokus Bangun Kesadaran Generasi Berencana
PIK-MA Ganesh UIN Saizu Umumkan Duta Genre Baru 2025, Fokus Bangun Kesadaran Generasi Berencana
TRIBUNJATENG.COM- Pusat Informasi dan Konseling Mahasiswa (PIK-MA) Ganesh UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto sukses menyelenggarakan Pemilihan Duta Generasi Berencana (Genre) Tahun 2025. Grand Final berlangsung meriah di Auditorium UIN Saizu pada Kamis (19/6/2025).
Ketua Umum PIK-MA Ganesh, Muhammad Daffa Maulana, menjelaskan Pemilihan Duta Genre Tahun 2025 diikuti sebanyak 50 peserta dari berbagai fakultas. Mereka mengikuti proses seleksi awal, termasuk tes pengetahuan, wawancara, dan unjuk bakat sebelum tampil di babak final.
Pemilihan Duta Genre bertujuan untuk meningkatkan kesadaran remaja, khususnya mahasiswa, mengenai pentingnya perencanaan hidup berkeluarga dan pencegahan risiko pernikahan dini, narkoba, serta seks bebas. “Ini untuk mengedukasi remaja agar hidup sehat dan terhindar dari pernikahan dini, narkoba, dan seks bebas," ujarnya.
Pihaknya juga memastikan agar mahasiswa memiliki pemahaman mendalam tentang isu-isu remaja. Selain itu, peserta Duta Genre wajib berpenampilan baik, tidak merokok, dan menerapkan prinsip anti-trias genre dalam kehidupan sehari-hari.
Pihak kampus turut memberikan dukungan penuh terhadap program ini, baik dalam bentuk pendanaan maupun pengakuan resmi terhadap keberlangsungannya.
Para finalis yang terpilih nantinya akan menjalani pembinaan lanjutan agar siap berkompetisi di tingkat regional hingga nasional. Tahun sebelumnya, perwakilan UIN Saizu berhasil melaju sebagai Duta Genre Banyumas dan kini tengah bersiap ke tingkat provinsi.
Duta Genre Baru Siap Edukasi Remaja dan Kampanyekan Hidup Sehat
Pada Grand Final bertema “Break The Limit: Mahasiswa GenRe, Kolaborasi Tanpa Batas Untuk Masa Depan Berkualitas”, dua mahasiswa terbaik terpilih sebagai Duta Genre 2025 UIN Saizu. Mereka adalah Viviana Ayu Andhini dari Program Studi Pendidikan Agama Islam dan Rafi Nur Firmansyah dari Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah.
Rafi mengaku tidak menyangka dirinya terpilih karena sempat merasa gugup selama proses seleksi. Meski demikian, ia mengaku motivasi awal mengikuti ajang ini adalah untuk mengisi waktu luang dengan kegiatan positif, menambah relasi, serta memperluas wawasan.
Sementara itu, Viviana merasa senang dan terharu atas pencapaiannya. Baginya, keikutsertaan dalam pemilihan Duta Genre menjadi kesempatan untuk mendalami isu kesehatan reproduksi yang selama ini jarang dibahas di jurusannya.
“Motivasi awal saya adalah memperluas wawasan tentang kesehatan reproduksi dan keluarga berencana karena berasal dari Pendidikan Agama Islam, saya ingin belajar lebih dari sekadar pendidikan agama, terutama karena topik keluarga berencana minim dibahas di jurusan saya,” jelas Viviana.
Sebagai wujud kontribusi nyata, Viviana meluncurkan program “GenRespekta” yang berfokus pada edukasi, kreativitas, dan aksi sosial bagi masyarakat. Rafi sendiri berencana mengajak generasi muda untuk menyalurkan bakat dan minat dalam kegiatan positif.
“Kami ingin mereka terus aktif berkontribusi di komunitas dan menginspirasi generasi muda agar lebih sadar pentingnya hidup sehat, baik secara fisik maupun mental,” tambah Daffa.
Baik Viviana maupun Rafi berharap dapat menjalankan amanah sebagai Duta Genre dengan baik serta menjadi contoh positif bagi remaja lainnya dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan reproduksi dan kehidupan berkeluarga.
UIN Saizu Maju, UIN Saizu Unggul!!!
#DutaGenreUINSaizu #MahasiswaGenre2025 #GenerasiBerencana #KesehatanReproduksi #UINSaizu #PIKMAUINSaizu #GenreBanyumas #DutaGenre2025
| Menag Nasaruddin Umar: Sinergi Rektor dan Kepala Biro Jadi Fondasi Kuat Kemajuan PTKN |
|
|---|
| UIN Saizu Apresiasi Kemenag Raih Tiga Besar Nasional: Transformasi Layanan Umat yang Makin Modern |
|
|---|
| Adab, Ilmu, dan Kesalahpahaman tentang Pesantren |
|
|---|
| 188 Guru Ma’arif NU Non PNS di Banyumas Terima Bantuan Zakat Rp110 Juta dari LAZISNU |
|
|---|
| FORSEMASHI Jateng–DIY Jadi Wadah Sinergi Mahasiswa Syariah dan Hukum Menuju Pemerataan Pendidikan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.