Berita Regional
Rumah Terbalik ke Sungai Setelah Dihantam Puting Beliung Dini Hari, Selvi Ceritakan Suasana Mencekam
"Saya dengar hujan, jadi saya bangun. Begitu bangun, rumah sudah terbalik ke sungai."
TRIBUNJATENG.COM, LUWU – Angin puting beliung melanda Kampung Nelayan Campae, Dusun Toro, Desa Padang Kalua, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, pada Minggu (22/6/2025) dini hari.
Para korban kini masih berjuang memungut puing-puing rumah yang tersisa.
Angin kencang yang disertai hujan deras terjadi sekitar pukul 00.30 WITA dan menghancurkan enam rumah warga, termasuk rumah panggung milik Selvi (25), yang bahkan sampai terbalik dan jatuh ke sungai.
Baca juga: Puting Beliung Terjang Dusun Kwadungan Wonosobo, 17 Titik Rusak Termasuk Sekolah dan Kantor Desa
"Saya dengar hujan, jadi saya bangun.
Begitu bangun, rumah sudah terbalik ke sungai," kata Selvi saat ditemui Kompas.com, Minggu (22/6/2025).

Dalam kegelapan dan kepanikan, Selvi dan empat anggota keluarganya terjebak dalam rumah yang sudah setengah terendam air.
Mereka harus bertahan dan berenang di dalam rumah untuk menyelamatkan diri.
"Air sudah sampai kepala.
Kami berlima berenang dalam rumah," ucap Selvi dengan suara bergetar.
Sang adik laki-laki menjadi penyelamat keluarga.
Ia berhasil keluar terlebih dahulu dan meminta pertolongan warga sekitar, yang kemudian membantu memecahkan papan rumah dari luar agar anggota keluarga bisa keluar satu per satu.
"Setelah dia keluar, dia minta tolong, terus papan rumah digebrak dari luar.
Dari situ kami bisa ikut keluar satu per satu," ujar Selvi.
Yang paling mengkhawatirkan bagi Selvi adalah nasib kedua anaknya yang masih kecil.
Anak pertamanya yang berusia enam tahun sempat hilang dari pandangan, sementara anak keduanya yang berusia tiga tahun terus ia gendong.
Polisi Bunuh Polisi, Sandiwara Briptu Rizka Terbongkar, Ternyata Pelaku Pembunuhan Brigadir Esco |
![]() |
---|
Jaksa Negara Mundur, Gibran Kini Sendirian Lawan Gugatan Rp 125 Triliun |
![]() |
---|
Rekaman CCTV Ungkap Aksi Rezaldy Tewaskan Nenek 71 Tahun |
![]() |
---|
Buronan Nekat Datangi Polres Buat Laporan Kehilangan Tas, Ketahuan karena Grogi saat Ditanya Petugas |
![]() |
---|
Kelabuhi Pengurus Desa, 4 Tenaga Pendamping Desa Bertahun-tahun Korupsi Rugikan Negara Rp2,9 Miliar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.