Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Rumah Terbalik ke Sungai Setelah Dihantam Puting Beliung Dini Hari, Selvi Ceritakan Suasana Mencekam

"Saya dengar hujan, jadi saya bangun. Begitu bangun, rumah sudah terbalik ke sungai."

net
ILUSTRASI ANGIN KENCANG: Angin puting beliung melanda Kampung Nelayan Campae, Dusun Toro, Desa Padang Kalua, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, pada Minggu (22/6/2025) dini hari. Para korban kini masih berjuang memungut puing-puing rumah yang tersisa. (ISTIMEWA) 

"Yang umur 3 tahun saya gendong terus.

Yang umur 6 tahun berenang sendiri.

Lama saya cari baru ketemu, akhirnya bapak yang ambil di dalam rumah," tuturnya, dengan mata berkaca-kaca.

Meski air sungai dalam kondisi pasang, arus tidak terlalu deras sehingga keluarga Selvi masih bisa bertahan hingga pertolongan datang.

Namun rumah mereka hancur total dan terseret arus sungai.

Setidaknya enam rumah warga di Dusun Toro rusak parah.

Mayoritas adalah rumah panggung yang berada di bantaran sungai, sehingga lebih rentan terhadap terpaan angin puting beliung.

Kini, Selvi dan keluarganya mengungsi di posko pengungsian yang didirikan oleh pemerintah setempat.

“Kami hanya bisa bersyukur, semuanya selamat, tetapi barang-barang berharga kami tak sempat diselamatkan, hanya beberapa bagian dari perkakas rumah saja,” ucapnya lirih.

Pemerintah Kabupaten Luwu melalui Dinas Sosial, BPBD, TNI, Polri, dan relawan kemanusiaan langsung turun tangan membantu korban terdampak.

“Terkait penanganan bencana di Desa Padang Kalua, Dinas Sosial Luwu telah menyalurkan logistik dalam rangka penanganan darurat seperti tenda, bantuan pakaian anak-anak dan makanan siap saji.

Jumlah korban terdampak ada 8 KK dengan jumlah jiwa sebanyak 45 orang,” jelas Yusri Baeti Basran, relawan Tagana Dinsos Luwu, saat dikonfirmasi, Minggu (22/6/2025).

Lebih lanjut, Yusri mengatakan bahwa posko pengungsian dan tenda darurat telah didirikan di sekitar Pustu agar warga memiliki tempat tinggal sementara.

“Kami dirikan tenda dan posko pengungsian karena tempat mereka tidak layak lagi ditempati,“ imbuhnya. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tragedi Angin Puting Beliung di Luwu, Kisah Haru Selvi Selamatkan Keluarga Saat Rumah Terbalik ke Sungai "

Baca juga: Puting Beliung di Pati: Ratusan Rumah Rusak, Pohon-Pohon Bertumbangan

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved