Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

BRI Finance

BRI Finance Dorong Pertumbuhan Penjualan Mobil dengan Skema Pembiayaan Captive Market

BRI Finance tengah melakukan transformasi bisnis dengan fokus pada captive market BRI melalui skema joint financing dan optimalisasi customer BRI.

Penulis: Laili Shofiyah | Editor: M Zainal Arifin
Istimewa
STRATEGI BISNIS: PT BRI Multifinance Indonesia (BRI Finance) telah menetapkan target pertumbuhan konservatif di tahun 2025, berkaca pada keadaan ekonomi nasional dan global. BRI Finance tengah melakukan transformasi bisnis dengan fokus pada captive market BRI melalui skema joint financing dan optimalisasi customer base BRI. (Dok/BRI Finance) 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Industri otomotif Indonesia memasuki tahun 2025 dengan tantangan berat.

Berdasarkan laporan terbaru Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), distribusi kendaraan dari pabrikan ke dealer (wholesales) pada Maret tercatat 70.892 unit, mengalami penurunan 5,1 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, dan sedikit turun 2 persen dibandingkan bulan Februari.

Penurunan serupa juga terlihat pada penjualan ritel, yang tercatat 76.582 unit, turun 6,8 persen secara tahunan, meskipun ada lonjakan signifikan sebesar 9,6 persen dibandingkan Februari, menunjukkan adanya pergerakan permintaan di tingkat konsumen.

Secara keseluruhan, kinerja pasar otomotif pada kuartal I/2025 masih lebih rendah dibandingkan tahun lalu, dengan total wholesales turun 4,7 persen dan penjualan ritel mengalami penurunan lebih dalam, yakni 8,9 persen dibandingkan periode yang sama pada 2024.

Meskipun demikian, GAIKINDO tetap mempertahankan proyeksi penjualan nasional tahun ini di angka 900.000 unit, sedikit lebih tinggi dari capaian tahun sebelumnya, yang mencerminkan optimisme terhadap pemulihan pasar dalam beberapa kuartal mendatang.

Di tengah penurunan pasar ini, PT BRI Multifinance Indonesia ("BRI Finance") terus beradaptasi dan memperkuat strategi pembiayaannya.

Baca juga: Hanya untuk Nasabah BRI, Ada Promo Bunga 0 Persen dari BRI Finance untuk Mobil Baru

Bersama induk usaha, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, BRI Finance tengah melakukan transformasi bisnis dengan fokus pada captive market BRI melalui skema joint financing dan optimalisasi customer base BRI.

Strategi ini bertujuan untuk memperluas akses pembiayaan yang lebih kredibel dan fleksibel, dengan prioritas pada produk-produk high-yield seperti refinancing, kredit kendaraan bermotor (KKB), serta pemberian fasilitas dana tunai.

Direktur Utama BRI Finance, Wahyudi Darmawan, menyatakan, “Transformasi yang kami jalankan saat ini berfokus pada peningkatan sinergi dengan Bank BRI, untuk memastikan pembiayaan yang lebih efisien dan menjangkau lebih banyak nasabah."

"Kami optimis bahwa langkah ini akan memberikan dampak positif meski penurunan penyaluran pembiayaan kendaraan bekas tercatat 5,4 persen dari total portofolio pada kuartal I-2025."

"Dengan pendekatan yang lebih terfokus dan berbasis pada kebutuhan konsumen, kami yakin BRI Finance dapat mendukung pemulihan pasar otomotif.”

Sebagai bagian dari upaya mendukung pemulihan pasar dan memberikan kemudahan akses pembiayaan bagi masyarakat, BRI Finance memperkenalkan berbagai penawaran menarik.

Untuk produk KKB mobil baru, BRI Finance menawarkan bunga mulai dari 0 persen untuk nasabah setia BRI dengan tenor 6 bulan dan 12 bulan.

Baca juga: BRI Finance Optimis Targetkan Kontribusi 8 Persen di 2025, Optimalkan Segmen Kendaraan Bekas

Selain itu, penawaran untuk mobil bekas dengan bunga mulai dari 0,66 persen per bulan, serta bunga 0,7 persen per bulan untuk kredit motor.

Untuk program dana tunai, BRI Finance menghadirkan BRI Flash, sebuah solusi pembiayaan dana tunai yang cepat dan mudah.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved