Berita Jateng
Kejurnas Panahan Junior Digelar di Kudus, Pacu Prestasi Atlet Jateng
Kejuaraan nasional (Kejurnas) panahan junior MilkLife Archery Challenge digelar di Supersoccer Arena, Kabupaten Kudus.
Penulis: Laili Shofiyah | Editor: M Zainal Arifin
"Untuk pertama kalinya nanti ada juara umum, dan mendapat piala, serta uang pembinaan," kata Arsjad.
Hal menarik dalam kejurnas di Jateng ini, diceritakan dia, terdapat 11 atlet dari Provinsi Papua Tengah yang baru saja tiba dari perjalanan panjang.
Dukungan orang tua juga tampak, dengan perjalanan menyusul menggunakan moda transportasi kapal laut.
Di tempat yang sama, Menpora Dito mengatakan, penyelenggaraan Kejurnas Panahan Junior ini merupakan kolaborasi antara federasi bersama swasta.
Dikatakan dia, cabor panahan Indonesia selalu diunggulkan pada setiap gelaran Olimpiade.
Maka dari itu, Indonesia membutuhkan pembinaan dan pemerataan.
Sehingga mampu melahirkan atlet-atlet muda yang siap berlaga pada ajang nasional dan internasional.
Dalam penyelenggaraan di Kudus ini, lanjut Dito, hal itu juga sebagai bentuk penyelenggaraaan sport tourism (pariwisata olahraga).
"Saya rasa ini merupakan suatu kekhususan dan spesial dari Kudus, sebagai destinasi untuk sport tourism."
"Hari ini bisa dilihat dampaknya, tidak hanya prestasi olahraga melainkan juga UMKM, hingga perhotelan," kata dia.
Dua orang atlet muda asal Jateng, Deeva Earlyta Arsyfa (KU 13), dan Hilma Adelya (KU 18), mangatakan, punya target menjadi juara.
Terlebih saat ini bertanding sebagai tuan rumah.
"Harapannya nanti fokus, tembakannya bisa grouping dan lebih tenang," kata Hilma. (Laili S/***)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.