Dedy Yon Sampaikan Pentingnya Budaya dalam Menanamkan Nilai Kebaikan

TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Pemerintah Kota Tegal memperingati malam pergantian Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah dengan menggelar Ngaji Budaya Wayang Santri di Jalan Pancasila Kota Tegal, Kamis (26/6/2025) malam.

Dalang dalam kegiatan tersebut adalah Ki Haryo Enthus Susmono.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono, Wakil Wali Kota Tegal, Tazkiyyatul Muthmainnah, Sekretaris Daerah Kota Tegal, Agus Dwi Sulistyantono dan jajaran Forkopimda. 

Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono mengatakan, ngaji budaya ini adalah ruang yang sangat penting.

Sebuah wadah untuk menyemaikan nilai-nilai kebaikan lewat pendekatan budaya.

"Kita patut bersyukur karena akan menyaksikan pertunjukan wayang santri oleh dalang kondang yang sudah kita kenal bersama, Ki Haryo Entus Susmono,” ujarnya. 

Dedy Yon mengatakan, Kota Tegal terus berkomitmen menjaga dan melestarikan budaya lokal. 

Wayang sebagai warisan luhur bangsa adalah media edukasi dan dakwah yang kuat. 

"Maka ketika dipadukan dengan nilai-nilai religius seperti wayang santri, bukan hanya menjadi tontonan, tapi juga tuntunan," ungkapnya. 

Ki Haryo, tampil dengan dua tokoh utama wayang Lupit dan Slentheng dengan mengangkat tema 'Ngruwat Hawa Nafsu'.

Dia mengajak semua masyarakat untuk merenung dan mengendalikan diri dari dorongan-dorongan negatif yang merusak.

Ia mengungkapkan, sesungguhnya musuh terbesar bukan di luar, tapi justru dari dalam diri manusia sendiri.

Nafsu yang tak terkendali, amarah yang meledak-ledak, dan keserakahan yang merusak tatanan. (fba)