UKSW SALATIGA
FISKOM UKSW Perkuat Sinergi Ilmiah dalam Upaya Pencegahan Stunting di Kota Salatiga
Dekan FISKOM UKSW menjadi fasilitator dalam Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kota Salatiga.
Penulis: Laili Shofiyah | Editor: M Zainal Arifin
Oleh karena itu, penguatan komunikasi interpersonal antar anggota keluarga menjadi bagian penting yang tidak bisa dipisahkan dari efektivitas intervensi.
Program ini juga mencakup kegiatan evaluasi rutin, pencatatan pertumbuhan anak, serta pengembangan Warung Penting, sebuah inisiatif wirausaha gizi yang dibentuk di empat wilayah pelaksanaan Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat).
Baca juga: Penutupan POM 2025 Meriah, Fakultas Ekonomika dan Bisnis UKSW Berhasil Rebut Piala Bergilir
Setiap unit Warung Penting mendapat dukungan modal sebesar Rp2.000.000 dari UKSW.
“Setelah pertemuan ini, Warung Penting akan diresmikan pada 25 Juni 2025 di 4 Dashat yaitu Dashat Kutowinangun Lor, Dashat Tegalrejo, Dashat Kecandran, dan Dashat Blotongan dan diharapkan menjadi pilar keberlanjutan pemberdayaan gizi masyarakat,” imbuhnya.
Melalui peran aktifnya, Dr. Sri turut menegaskan dukungan UKSW dalam Sustainable Development Goals (SDGs) ke-2 tanpa kelaparan, SDGs ke-3 kehidupan sehat dan sejahtera, SDGs ke-4 pendidikan berkualitas, SDGs ke-5 kesetaraan gender, SDGs ke-6 air bersih dan sanitasi layak, SDGs ke-8 pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi, dan SDG ke-17 kemitraan untuk mencapai tujuan.
Sebagai Perguruan Tinggi Swasta (PTS) terakreditasi Unggul, UKSW telah berdiri sejak 1956 dengan 15 fakultas dan 64 program studi di jenjang D3 hingga S3, dengan 31 Prodi Unggul dan A.
Terletak di Salatiga, UKSW dikenal dengan julukan Kampus Indonesia Mini, mencerminkan keragaman mahasiswanya yang berasal dari berbagai daerah.
Selain itu, UKSW juga dikenal sebagai "Creative Minority" yang berperan sebagai agen perubahan dan inspirasi bagi masyarakat.
Salam Satu Hati UKSW! (Laili S/***)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.