Poltek Harber Tegal
Wujudkan Pelayanan Ramah dan Profesional, Prodi Farmasi Poltek Harber Gelar Seminar Hospitality
Prodi D-3 Farmasi Poltek Harber menyelenggarakan seminar bertema “Membangun Pelayanan Kefarmasian yang Ramah, Profesional, dan Humanis di Era Modern”.
Penulis: Laili Shofiyah | Editor: M Zainal Arifin
TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Program Studi D-3 Farmasi Politeknik Harapan Bersama (Poltek Harber) menyelenggarakan Seminar Hospitality bertema “Membangun Pelayanan Kefarmasian yang Ramah, Profesional, dan Humanis di Era Modern”, pada Rabu (25/6), bertempat di Aula Kampus Poltek Harber.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Prodi D-3 Farmasi dalam membekali mahasiswa dengan nilai-nilai layanan kefarmasian yang tidak hanya berfokus pada aspek akademik, tetapi juga mencakup sikap dan etika dalam berinteraksi dengan pasien dan masyarakat.
Ketua Program Studi D-3 Farmasi, Rizky Febrianti, menyampaikan bahwa tenaga kefarmasian di era modern dituntut tidak hanya menguasai ilmu pengetahuan, tetapi juga mampu menerapkan empati, komunikasi yang efektif, serta sikap pelayanan yang humanis.
“Seminar ini merupakan bagian dari upaya prodi dalam menanamkan nilai-nilai empati, komunikasi efektif, dan pelayanan prima."
"Pelayanan kefarmasian tidak cukup hanya mengandalkan kompetensi akademik, tetapi juga harus dibarengi dengan sikap profesional dan pendekatan yang humanis kepada pasien,” jelas Rizky.
Baca juga: Dorong Dosen Tembus Scopus, Poltek Harber Gelar Workshop Strategi Publikasi Jurnal Internasional
Narasumber dalam seminar ini, Wiyanti, menjelaskan pentingnya grooming dan manner sebagai fondasi dasar dalam pelayanan kefarmasian.
Grooming tidak hanya berhubungan dengan penampilan fisik, tetapi juga mencerminkan profesionalitas, citra lembaga, dan inner beauty yang memancar dari sikap tulus dalam memberikan pelayanan.
“Beberapa tujuan dari grooming yang disampaikan antara lain, membangun citra positif institusi, meningkatkan mutu pelayanan, mencerminkan kepribadian yang baik, menumbuhkan inner beauty dari hati yang ikhlas, mengetahui penggunaan tata rias profesional sesuai bidang,” ujarnya.
“Sementara itu, manner didefinisikan sebagai norma dan perilaku sopan yang menjadi etika dasar dalam menjalin interaksi sosial."
"Manner meliputi menjaga kerapian diri dan lingkungan kerja, menghormati orang lain, bersikap profesional, tidak memotong pembicaraan, serta memiliki tanggung jawab dan disiplin waktu,” ungkapnya.
Wiyanti juga menekankan pentingnya hospitality dalam pelayanan kefarmasian, yang berperan besar dalam membangun kepercayaan pasien, mengurangi kesalahan komunikasi, serta meningkatkan kepuasan layanan dan citra institusi farmasi.
Baca juga: Edukasi Wirausaha dari Limbah, Poltek Harber Gelar Pelatihan di SMK Al-Ikhlas Tegal
Prinsip hospitality meliputi empati terhadap pasien, komunikasi yang baik, sikap ramah dan sopan, profesionalisme dalam pelayanan, serta konsistensi mutu layanan.
Dengan terselenggaranya seminar ini, mahasiswa diharapkan mampu mengintegrasikan aspek akademik dengan soft skill pelayanan yang humanis dan profesional dalam praktik kefarmasian.
Seminar hospitality menjadi langkah strategis D-3 Farmasi Poltek Harber dalam menyiapkan lulusan yang berdaya saing tinggi dan siap menghadapi dunia kerja di sektor pelayanan kesehatan modern. (Laili S/***)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.