Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kecelakaan

Detik-Detik Forklift Hancur Disambar Kereta Api, Operator Berhasil Selamatkan Diri

Forklift yang beratnya setara seekor gajah betina dewasa itu hancur tersambar Kerata Api (KA) Ambarawa Ekspres.

TribunJatim.com/Luhur Pambudi
FORKLIFT REMUK - Forklift milik Roby (36) remuk usai tersambar KA Ambarawa Ekspres di perlintasan sebidang (JPL No 393) KM 222+6/7 petak jalan antara Stasiun Kandangan (KDA) dan Tandes (TES) di Jalan Buntaran, Manukan Wetan, Surabaya, Rabu (2/7/2025) sore. Kerugian diperkirakan sekitar Rp200-300 juta. (TribunJatim.com/Luhur Pambudi) 

TRIBUNJATENG.COM, SURABAYA - Kecelakaan terjadi di perlintasan sebidang (JPL No 393) KM 222+6/7 petak jalan antara Stasiun Kandangan (KDA) dan Tandes (TES), kawasan Jalan Buntaran, Manukan Wetan, Tandes, Surabaya, Rabu (2/7/2025) sore.

Forklift seberat tiga ton hancur tersambar Kerata Api (KA) Ambarawa Ekspres.

Nilai kerugian akibat kerusakan diperkirakan mencapai sekitar Rp200-300 juta. 

Baca juga: Mobil Boks Ringsek Tabrak Truk Fuso di Jalan Tol, 1 Orang Tewas di TKP

Juragan pemilik rental forklift, Roby (36), mengatakan, insiden kecelakaan itu terjadi saat forklift tersebut hendak dibawa menuju ke salah satu gudang di dekat lokasi untuk membantu proses pembongkaran muatan. 

Namun, baru saja berangkat dan belum sempat tiba di lokasi gudang tujuan, forklift yang beratnya setara seekor gajah betina dewasa itu tersangkut di tengah perlintasan rel kereta sebidang tanpa palang. 

Dua roda depan forklift menancap dan tersangkut pada tumpukan batu kerikil yang menjadi bantalan besi rel KA di sisi barat.

Akibatnya, forklift tersebut tidak bisa bergerak.

Hingga, bodi forklift milik Robi remuk tersambar KA sekitar pukul 16.30 WIB.

Untungnya, operator pengemudi forklift, Andi, berhasil berlari menyelamatkan diri. 

"Roda depan, masuk ke tengah rel (jalur barat).

Roda belakang masih di luar.

Sudah dibantu warga, enggak kuat.

Karena beratnya, 3 ton.

Semua orang minggir, akhirnya tertabrak," ujarnya saat ditemui TribunJatim.com di lokasi. 

Roby mengatakan, anak buahnya, operator forklift, tidak mengetahui jika kondisi perlintasan tersebut sedang dalam proses perbaikan.

Sehingga, permukaan bantalan pada perlintasan tersebut masih berupa tumpukan kerikil yang cenderung berkontur "empuk" jika dilewati roda kendaraan. 

"Harusnya kalau seperti ini, langsung diaspal.

Karena ini buat lewat.

Kalau mobil bisa kecelup.

Mobil juga bahaya kalau lewat.

Karena saat lewat kan besinya bergerak jadi masuk ke sini (tengah).

Untuk mengeluarkannya sulit," pungkasnya. 

Pantauan TribunJatim.com di lokasi sekitar pukul 19.21 WIB, belasan orang tampak berusaha mengevakuasi bangkai forklift yang hancur tak berbentuk dari lokasi. 

Serpihan kecil bangkai bodi forklift dicopoti satu per satu dan dibawa ke area yang lebih lengang dan memungkinkan untuk diangkut dengan kendaraan bak terbuka. 

Sedangkan, bagian bodi forklift yang berukuran besar ditarik menggunakan rantai yang terhubung dengan garpu bodi forklift yang berukuran lebih besar. 

Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, mengatakan, KA Ambarawa Ekspres mengalami insiden berupa temperan dengan kendaraan forklift di perlintasan sebidang (JPL No 393) KM 222+6/7 pada petak jalan antara Stasiun Kandangan (KDA) dan Tandes (TES).

Akibat insiden tersebut, KA Ambarawa Ekspres mengalami kerusakan pada lokomotif. 

KAI segera mengerahkan lokomotif pengganti dari Depo Lokomotif Surabaya Pasar Turi untuk menangani kondisi darurat di lokasi. 

Proses evakuasi dan pemeriksaan jalur dilakukan secara sigap dan cermat oleh tim KAI di lapangan untuk memastikan keselamatan dan kelancaran perjalanan kereta lainnya.

Setelah lokomotif pengganti tiba dan jalur dinyatakan aman, KA Ambarawa Ekspres kembali melanjutkan perjalanan sekitar pukul 17.45 WIB.

Akibat kejadian ini, KA Ambarawa Ekspres (KA 264) mengalami keterlambatan lebih dari 60 menit.

"Sebagai bentuk pelayanan kepada pelanggan, KAI memberikan service recovery kepada penumpang yang terdampak," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com.

Luqman menambahkan, PT KAI Daop 8 Surabaya menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan.

KAI berkomitmen untuk terus mengutamakan keselamatan dan keamanan perjalanan kereta api sebagai prioritas utama.

KAI terus berupaya menjaga keselamatan perjalanan kereta api dan mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berperan aktif menciptakan budaya tertib dan disiplin di perlintasan sebidang.

Kami mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk senantiasa berhati-hati saat melintasi perlintasan sebidang, serta mematuhi semua rambu dan sinyal yang ada.

Dahulukan perjalanan kereta api demi keselamatan bersama," pungkasnya. (*)

 

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Pemilik Forklift Ceritakan Detik-detik Kendaraan Tersambar Kereta di Surabaya, Dua Roda Menancap

Baca juga: Korban Kecelakaan Mengaku Dibegal karena Takut Dimarahi Orang Tua, Motor Baru Rusak saat Mabuk

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved