Wonosobo Hebat

Bupati Afif Dorong Partisipasi Masyarakat dalam Gelar Budaya Hari Jadi ke-200 Wonosobo

Ist. Diskominfo Wonosobo
HARI JADI WONOSOBO - Kemeriahan Kirab Budaya dalam rangka Hari Jadi ke-200 Kabupaten Wonosobo di Kecamatan Kertek, Senin (7/7/2025). Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat dorong partisipasi masyarakat dalam peringatan Hari Jadi Kabupaten Wonosobo. 

TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat, menegaskan bahwa Hari Jadi ke-200 bukan sekadar seremoni pemerintah semata.

Momentum ini diperuntukkan juga untuk seluruh masyarakat guna merefleksikan perjalanan daerah dan memperkuat komitmen membangun masa depan bersama.

Prosesi Pasrah Tampi Panji sebagai pembuka rangkaian acara inti peringatan Hari Jadi ke-200 Kabupaten Wonosobo.

Usai diberikan Bupati Wonosobo, panji-panji ini dikirab ke seluruh kecamatan yang dirangkai dengan gelar budaya di masing-masing kecamatan.

"Melalui gelar budaya dan pameran produk UMKM, kita bangkitkan rasa nasionalisme, cinta daerah, serta semangat untuk terus berkarya bersama, demi menciptakan daya saing unggul dan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh,” ujar Bupati dalam keterangan tertulisnya, Rabu (9/7/2025).

Baca juga: Grebeg Gunungan hingga Mobil Hias Meriahkan Kirab Budaya di Kecamatan Wonosobo 

Bupati Afif meminta, Kirab Panji dan Pusaka Praja di setiap kecamatan dikemas menjadi gelaran budaya yang sarat makna historis. 

Pasalnya, prosesi ini bukan sekadar perayaan, tetapi juga pengingat akan perjalanan panjang Kabupaten Wonosobo dan warisan budaya luhur yang harus terus dijaga. 

“Pemerintah Kabupaten memberikan panduan pakem pelaksanaan kirab, namun tetap memberi ruang kreativitas sesuai karakter budaya masing-masing wilayah,” sambungnya.

Sementara itu, ditempat terpisah saat mengikuti prosesi Kirab Panji dan Gelar Budaya di Lapangan Rojoimo Kecamatan Wonosobo, Wakil Bupati Wonosobo Amir Husein mengapresiasi dari rangkaian kegiatan yang dilaksanakan.

Selain memberikan hiburan kepada masyarakat juga menjadi sarana mengenalkan hasil-hasil karya dan potensi daerah.

"Kegiatan ini selain memberikan hiburan bagi masyarakat juga menjadi bentuk pertanggungjawaban publik atas capaian pembangunan di Wonosobo," ungkapnya.

Wabup Husein berharap, agar budaya yang dimiliki bisa terus dijaga dan dilestarikan di setiap tingkatan, termasuk di lingkup pemerintahan.

"Kita harap seluruh elemen, mulai dari perangkat daerah, kepala desa, hingga warga masyarakat bisa bersinergi untuk mewujudkan visi pembangunan lima tahun ke depan secara bersama-sama," pungkasnya.

Acara Kirab Panji dan Gelar Budaya di kedua Kecamatan tersebut, selain dimeriahkan dengan berbagai penampilan seni dari grup kesenian lokal yang  menarik minat masyarakat sekitar. 

Juga digelar bazar UMKM, guna memberikan dampak positif terhadap perekonomian warga, sejalan dengan semangat kebangkitan ekonomi kerakyatan.

Perayaan ini menunjukkan bahwa masyarakat Wonosobo tak hanya ikut memeriahkan, tetapi juga gumregah untuk nguri-uri budaya dan berperan aktif dalam pembangunan. 

Kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah menjadi kekuatan utama menuju Wonosobo yang lebih sejahtera, adil, dan makmur. (ima)