Wonosobo Hebat

Lewat Larwasda 2025, Wonosobo Perkuat Pengawasan Pemerintahan Bersih dan Transparan

 Diskominfo Wonosobo
LARWASDA - Inspektorat Daerah Wonosobo adakan kegiatan Gelar Pengawasan Daerah (Larwasda) Tahun 2025 pada Selasa, (8/7/2025). Kegiatan tersebut bagian komitmen daerah mewujudkan pemerintahan yang bersih, transparan, dan bebas korupsi. 

TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Pemerintahan yang bersih, transparan, dan bebas korupsi menjadi komitmen bersama Pemerintah Kabupaten Wonosobo. 

Hal tersebut diwujudkan Pemerintah Kabupaten Wonosobo melalui Inspektorat Daerah dengan kegiatan Gelar Pengawasan Daerah (Larwasda) Tahun 2025 pada Selasa, (8/7/2025), di Inspektorat Kabupaten Wonosobo.

Kegiatan tersebut mengangkat tema “Sinergi Inspektorat Daerah dalam Mewujudkan Pelayanan Publik dan Membangun Sistem Pemerintahan Kabupaten Wonosobo yang Bersih dan Dapat Dipercaya oleh Seluruh Lapisan Masyarakat”.

Kegiatan diselenggarakan secara hybrid, yaitu secara daring melalui platform Zoom dan kanal Youtube Web TV, serta luring di kantor Inspektorat Daerah Kabupaten Wonosobo.

Acara ini dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati Wonosobo, Sekretaris Daerah, Asisten Daerah, dan para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se-Kabupaten Wonosobo.

Selain itu, sebanyak 236 utusan dari pemerintah desa serta perwakilan Inspektorat Daerah dari wilayah sekitar juga turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.

Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat, dalam kesempatan tersebut menyampaikan, Gelar Pengawasan Daerah menjadi forum resmi penyampaian laporan pelaksanaan pengawasan tahun 2024 baik yang dilakukan Inspektorat Daerah maupun pengawasan eksternal dari BPK. 

Tujuan utamanya, membangun kesepahaman bersama dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, transparan dan akuntabel.

“Momentum yang baik ini, tentunya menjadi bagian dari komitmen kita bersama dalam membangun tata kelola pemerintahan yang baik,” ujarnya.

Sementara itu, narasumber dari Inspektorat Provinsi Jawa Tengah, Zainul Ulum dalam paparannya menegaskan bahwa tagline antikorupsi "Jongasi" yang merupakan singkatan dari Jogo Integritas, Sinergi Ngawasi Korupsi, sebagai bagian dari kampanye Pariwara Anti Korupsi Tahun 2025.

Ia mengharapkan aparatur sipil negara benar-benar berorientasi pada pelayanan, punya semangat nasionalisme, serta profesionalisme tinggi dalam menjalankan tugas dan menjaga keutuhan NKRI. 

"Pelayanan publik yang berintegritas adalah harga mati,” tegasnya.

Dengan semangat kolaborasi dan penguatan integritas, Gelar Pengawasan Daerah tahun 2025 ini menjadi pijakan penting dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan Wonosobo yang bersih dari korupsi dan dapat dipercaya oleh berbagai lapisan masyarakat.

Selaras dengan hal tersebut, Pengelola Barang dan Jasa dari PBJ Setda Wonosobo, Sih Widiyanto, menjelaskan mengenai pengadaan barang dan jasa pasca terbitnya Perpres Nomor 46 Tahun 2025. Yaitu tentang pentingnya kesiapan desa dalam mengelola pengadaan secara mandiri.

Menurutnya, ketika desa mampu merencanakan, melaksanakan dan mengawasi pengadaan secara mandiri, maka sekarang wajib hukumnya menjadi desa swakelola. 

Setelah sesi paparan dari narasumber, kegiatan Larwasda dilanjutkan dengan penyerahan penghargaan Inspektorat Awards bagi OPD dan juga desa terbaik. (ima)