Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jateng

Viral Pelemparan Batu Kereta Api: KAI Daop 4 Semarang Perketat Patroli dan Edukasi Warga

Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, menanggapi adanya video viral insiden pelemparan batu. 

Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: raka f pujangga
DOK KAI DAOP IV
PATROLI - Pihak KAI DAOP 4 melakukan patroli sekaligus sosialisasi kepada masyarakat agar tidak melakukan tindakan berbahaya di sekitar rel perlintasan kereta api. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, menanggapi adanya video viral insiden pelemparan batu

Pihaknya menyampaikan patroli dilakukan secara rutin setiap hari oleh petugas di berbagai titik rawan, khususnya yang berdekatan dengan permukiman padat, perlintasan sebidang, serta lokasi-lokasi yang sebelumnya pernah mengalami gangguan seperti pelemparan batu atau pengganjalan rel.

Pihaknya berkomitmen menjaga keamanan dan keselamatan perjalanan kereta api terus dilakukan oleh PT KAI Daop 4 Semarang melalui kegiatan patroli jalur dan sosialisasi kepada masyarakat.

Baca juga: Viral Aksi Lempar Batu ke KA Sancaka, PT KAI Daop IV Semarang: Pelaku Bisa Dipenjara 15 Tahun

"Setiap kali petugas bertemu warga yang sedang berada di sekitar jalur, mereka selalu memberikan imbauan secara persuasif agar menjauh dari rel dan tidak melakukan tindakan yang membahayakan seperti bermain terlalu dekat, melempar batu, atau mengganjal rel," jelas Franoto, Rabu (9/7/2025).

Ia menambahkan, patroli jalur tak hanya fokus pada deteksi dini gangguan keamanan, tetapi juga menjadi bagian integral dari sistem pengamanan operasional kereta api. 

Selain memantau rel dan jembatan, para petugas juga bertugas mencatat dan melaporkan apabila terdapat potensi gangguan yang perlu ditangani lebih lanjut.

Tak hanya mengandalkan patroli, upaya pengamanan juga diperkuat lewat kegiatan edukasi keselamatan kepada masyarakat. 

Selama Semester I tahun 2025, KAI Daop 4 telah melaksanakan 218 kali sosialisasi di lingkungan warga sekitar jalur KA, sekolah, serta di area perlintasan sebidang.

"Dalam kegiatan tersebut, kami menyampaikan pesan penting tentang larangan aktivitas berbahaya di jalur kereta, terutama tindakan seperti melempari KA atau mengganjal rel yang bisa mengancam keselamatan penumpang dan operasional," imbuhnya.

KAI juga menggandeng Babinsa TNI dan Bhabinkamtibmas Polri dalam kegiatan patroli dan sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran warga mengenai pentingnya keselamatan perjalanan kereta api.

Baca juga: KAI Daop 5 Purwokerto Bagikan 350 Cup Kopi Gratis untuk Penumpang di Libur Panjang

Franoto menekankan, keselamatan tidak hanya bergantung pada teknologi dan infrastruktur, tetapi juga pada keterlibatan aktif masyarakat. 

Oleh karena itu, pihaknya terus mendorong warga di sekitar jalur rel untuk menjadi mitra KAI dalam menjaga keselamatan perkeretaapian.

"Dengan sinergi antara patroli, edukasi, dan peran serta masyarakat, kami berharap sistem perjalanan KA di wilayah Daop 4 Semarang dapat semakin andal dan bebas dari gangguan," tandasnya. (Rad)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved