Liburan Sekolah
Liburan Seru ala Anak di Ajibarang Banyumas: Belajar Komputer dan Bikin Pizza
Liburan sekolah yang biasanya identik dengan waktu santai, diubah menjadi momen penuh makna bagi puluhan anak-anak SD.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Liburan sekolah yang biasanya identik dengan waktu santai, diubah menjadi momen penuh makna bagi puluhan anak-anak SD dan SMP di Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas.
Alih-alih menghabiskan waktu di depan layar gawai atau hanya bermain, mereka memilih mengikuti kursus dan pelatihan di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Ajibarang yang digelar selama masa liburan.
Kegiatan dimulai sejak Senin (23/6/2025) hingga Sabtu (12/7/2025)
Program ini dikemas berbeda dari kursus konvensional.
Anak-anak tidak hanya diajarkan keterampilan praktis seperti komputer dan tata boga, tapi juga ditanamkan nilai-nilai karakter dan kemandirian melalui pendekatan belajar yang menyenangkan.
"Kami ingin anak-anak tetap bisa menikmati liburan, tapi juga mendapatkan pengalaman belajar yang bermakna.
Mereka belajar keterampilan, tapi juga belajar hidup," ujar Kepala SKB Ajibarang, Slamet Sularto, kepada tribunjateng.com, Sabtu (12/7/2025).
Pelatihan ini terbuka untuk anak-anak usia sekolah dasar hingga menengah pertama.
Materi yang diberikan pun beragam dan praktis, mulai dari pelatihan kompu yang mencakup penguasaan Microsoft Office dan Canva.
Hingga kursus tata boga, seperti membuat cute pizza, aneka pizza, dan minuman ice kekinian.
Namun yang menarik, pelatihan ini tidak sekadar berlangsung di ruang kelas biasa.
Sebelum sesi dimulai, anak-anak diajak mengikuti kegiatan ice breaking membangun suasana yang akrab dan menyenangkan.
Selama sesi berlangsung, para peserta juga diajarkan keterampilan hidup sehari-hari seperti membersihkan alat dapur, mencuci pakaian, dan menjaga kebersihan rumah.
"Kami menerapkan pendekatan pembelajaran karakter.
Anak-anak bukan hanya belajar memasak atau komputer, tapi juga belajar tanggung jawab dan kemandirian sejak dini," tambah Slamet.
Waktu pelaksanaan pelatihan bervariasi, antara 3 hingga 5 hari per materi, dengan durasi pembelajaran 4 jam per hari.
Seluruh sesi didampingi oleh tutor profesional dari SKB Ajibarang yang sudah berpengalaman mendampingi pembelajaran anak.
Respons terhadap program ini sangat positif.
Tercatat lebih dari 90 anak mendaftar dan mengikuti pelatihan selama periode liburan sekolah ini.
Anto (13), salah satu peserta, mengaku senang bisa mengisi liburannya dengan kegiatan yang bermanfaat.
"Belajarnya menyenangkan.
Selain bisa dapat ilmu baru, saya juga dapat banyak teman. Jadi liburannya tetap seru," ujarnya sambil tersenyum.
Orang tua pun menyambut baik kegiatan ini.
Selain membantu anak-anak mengisi waktu libur dengan hal positif, mereka juga melihat adanya perubahan sikap yang lebih mandiri dan bertanggung jawab di rumah.
Kegiatan ini bagian dari prinsip dasar pendidikan yang humanis dan kontekstual.
"Belajar tidak hanya soal teori atau transfer ilmu.
Harus ada suasana yang menyenangkan, dan anak-anak merasa belajar itu menyatu dengan kehidupan mereka," ungkap Slamet.
Dengan program ini, SKB Ajibarang ingin menunjukkan sekolah bisa menjadi ruang tumbuh yang menyenangkan bukan hanya saat hari biasa, tapi juga di masa liburan.
"Yang penting bukan hanya apa yang diajarkan, tapi bagaimana anak-anak merasa dihargai dan menemukan makna dari apa yang mereka pelajari," imbuhnya. (jti)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.