Berita Viral
Daftar Paket Misterius yang Dikirim ke Agus Gemoy Sejak Juni, Awalnya Makanan: Ga Berani Saya Makan
Agus menyebut, pelaku membuat akun di berbagai platform dengan identitas dirinya, lalu membuat pesanan palsu secara masif
TRIBUNJATENG.COM - Jika ditotal nilainya sudah mencapai Rp 20 juta lebih.
Inilah barang barang (paket) yang dikirimkan ke Agus Gemoy.
Agus Gemoy adalah warga Kecamatan Sumbersuko, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Nama aslinya Agus Harianto.
Ia diteror paket misterius sejak Juni 2025.
Baca juga: Kisah Shofi, Satu-satunya Siswa Baru di SD 1 Wates Kudus
Belasan paket itu dikirim dengan sistem bayar di tempat atau cash on delivery (COD).
Padahal, ia mengaku tak pernah memesan barang-barang itu.
Diduga Agus telah menjadi korban doxing atau penyebaran data pribadi.
Agus diketahui merupakan seorang konten kreator yang cukup vokal di media sosial.
Ia kerap membuat konten di berbagai platform, seperti Facebook dengan nama Agos Gemoy.
Dalam kontennya itu, Agus kerap menyentil kasus yang menimpa institusi pemerintahan hingga kepolisian.
Ia pun menduga doxing yang ia alami ada hubungannya dengan konten yang telah ia buat di media sosial.
Pasalnya, sebelum kasus ini, ia sudah berulang kali mendapat pesan yang berisi ancaman.
"Aku menduga yang sering bikin konten nyolek pemerintah, karena sudah banyak DM (Direct Message) yang ancam dibunuh, awas paket datang dan sebagainya," katanya saat dihubungi Surya.co.id. Minggu (13/7/2025).
Agus mengaku telah melaporkan kasus ini ke Polres Lumajang untuk ditindaklanjuti.
Ia menjelaskan, paket misterius itu pertama kali ia terima pada 7 Juni 2025.
Saat itu, ada kurir ojek online datang membawa kiriman makanan.
Padahal, ia tak memesannya.
Lantaran takut, ia pun enggan memakan makanan tersebut.
Selanjutnya, pada 10 Juni 2025, ia kembali mendapat paket. Kali ini, paket yang datang tak hanya satu, tapi dua.
Paket itu berisi barang elektronik berupa komputer dan televisi.
Keesokan harinya, ia kembali mendapat kiriman paket misterius berupa barang elektronik yang cukup mewah yakni konsol game dua unit PlayStation 4.
Lalu pada 12 Juni 2025, barang yang dia terima semakin banyak yakni handphone, tiga unit laptop, akuarium, dan tiga kasur springbed.
Jika ditotal semua barang itu bernilai puluhan juta rupiah.
"Kalau dihitung, ini puluhan juta rupiah. Ada lebih dari Rp 20 juta ini. Pesanan ini datang dari toko berbeda. Akun pemesannya sama, tapi atas nama saya (alamat pemesan)," ungkapnya.
Agus menyebut, pelaku membuat akun di berbagai platform dengan identitas dirinya, lalu membuat pesanan palsu secara masif.
Sebab, barang-barang tersebut selalu dikirim ke alamat yang tertera di KTP Agus, yakni rumah orang tuanya.
Padahal, ia telah pindah dari sana dan memiliki rumah sendiri di Kelurahan Jogotrunan.
"Untungnya orang tua saya tidak langsung membayar, mereka sempat menelepon dulu."
"Tapi kami tetap was-was. Kurirnya juga ada yang marah-marah karena merasa ditipu," jelasnya.
Di sisi lain, Kapolres Lumajang, AKBP Alex Sandy Siregar membenarkan terkait laporan dari Agus Harianto.
Saat ini, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait laporan tersebut.
"Iya, masih kami lakukan penyelidikan," ujarnya.
"Saya Syok" Edi Warga Ungaran Tiba-tiba Terima Akta Cerai dari Istri, Menduga Palsukan Dokumen |
![]() |
---|
Inilah Sosok Pendaki Gunung Tertua di Dunia, Taklukan Gunung Fuji di Usia 102 Tahun |
![]() |
---|
Nasib Guru di Sleman Setelah Viral Diminta Mencicipi MBG, Ikut Keracunan Bersama 378 Siswa |
![]() |
---|
Duduk Perkara Ustaz Evie Effendi Dilaporkan, KDRT hingga Ludahi Anak: Gegara Minta Uang Bulanan |
![]() |
---|
10 Fakta Kasus Rumah Hadi di Demak Dilelang Koperasi Gara-gara Utang Rp 20 Juta, Bunga Rp 56 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.