TRIBUNJATENG.COM - Berikut 13 titik lokasi Closed-Circuit Television (CCTV) yang bisa dipantau langsung di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.

Pemkab Purworejo merilis laman Lensa Kabupaten Purworejo (Lekjo) https://lekjo.purworejokab.go.id/ yang menyediakan pantauan langsung terkini kondisi wilayah Purworejo.

Ada 13 titik CCTV yang bisa dipantau dari wilayah Romansa Kuliner, Pasar Baledono, Kalijambe hingga alun-alun Kutoarjo. 

Baca juga: Di Purworejo Sawah Disulap Jadi Tempat Karaoke, Kini Dibongkar

Baca juga: Purworejo Peringkat 12 Kabupaten di Jawa Tengah dengan Jumlah Wisatawan Terbanyak, Ungguli Wonogiri

Ini daftar lengkap 13 titik CCTV di Kabupaten Purworejo: 

1. CCTV ROMANSA PURWOREJO
   Jl. Proklamasi-Plaosan-Purworejo
2. CCTV BUH LIWUNG
   Jl. WR Supratman No.90-Tambakrejo-Purworejo
3. CCTV BATAS MAGELANG
   Kalijambe-Bener-Purworejo
4. CCTV JOGO BOYO
   Jl. Daendels-Congot-Jogoboyo
5. CCTV STASIUN WOJO
   Jl. Wates-Bagelen-Purworejo
6. CCTV SIMPANG ARTA TIRTA
   Jl. Magelang-Purworejo
7. CCTV TAMAN BAGELEN
   Jl. Bagelen-Purworejo
8. CCTV SIMPANG BRENGKELAN
   Jl. Veteran-Brengkelan-Purworejo
9. CCTV TAMAN KOTA
   Jl. Gamlok-Baledono-Purworejo
10. CCTV ALUN-ALUN KUTOARJO
    Jl. Pangeran Diponegoro-Kutoarjo
11. CCTV TERMINAL KONGSI
    Jl. KHA Dahlan-Purworejo
12. CCTV AREA VIDTRON KTA
    Area selatan alun-alun Kutoarjo
13. CCTV PASAR BALEDONO
    Jl. Purworejo-Salaman

Purworejo Peringkat Berapa Kabupaten Paling Maju di Jateng? Ini Daftarnya

Kabupaten Purworejo menempati peringkat ke-10 dalam daftar kabupaten paling maju di Indonesia.

Data tersebut diperoleh dari laporan Indeks Daya Saing Daerah IDSD 2024 yang dirilis oleh BRIN.

Dengan skor 3,85, Purworejo masuk dalam jajaran 10 besar nasional.

Baca juga: Sukoharjo Peringkat 2 Kabupaten Paling Maju di Indonesia Versi IDSD 2024, Ungguli Semarang

Peringkat ini menempatkan Purworejo di atas sejumlah kabupaten besar lainnya, seperti Klaten (3,84), Karanganyar (3,74), dan Jepara (3,72).

Prestasi tersebut mencerminkan peningkatan kinerja di berbagai sektor seperti tata kelola pemerintahan, penguatan ekonomi lokal, dan pengembangan sumber daya manusia.

Purworejo Masuk 10 Besar Nasional

Berikut daftar 15 besar kabupaten paling maju di Indonesia versi IDSD 2024:

1. Badung (4,14)

2. Sukoharjo (4,11)

3. Sleman (4,11)

4. Bantul (4,07)

5. Banyumas (4,01)

6. Sumedang (3,92)

7. Semarang (3,87)

8. Bandung (3,86)

9. Sidoarjo (3,86)

10. Purworejo (3,85)

11. Gianyar (3,85)

12. Klaten (3,84)

13. Lombok Barat (3,84)

14. Kuningan (3,82)

15. Jombang (3,82)

Posisi Purworejo di Jawa Tengah

Di level provinsi, Purworejo termasuk salah satu kabupaten dengan performa terbaik.

Dalam daftar 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah, Purworejo berada di peringkat ke-10, bersanding dengan kota-kota besar seperti Pekalongan dan Semarang.

Dengan skor 3,85, Purworejo menunjukkan kinerja yang unggul dibanding kabupaten lain seperti Klaten, Wonogiri, dan Karanganyar.

Daftar Peringkat Kabupaten/Kota di Jawa Tengah Versi IDSD 2024

1. Kota Surakarta – 4,39

2. Kota Semarang – 4,31

3. Kota Magelang – 4,26

4. Kota Salatiga – 4,16

5. Kabupaten Sukoharjo – 4,11

6. Kota Tegal – 4,08

7. Kabupaten Banyumas – 4,01

8. Kabupaten Semarang – 3,87

9. Kota Pekalongan – 3,87

10. Kabupaten Purworejo – 3,85

11. Kabupaten Klaten – 3,84

12. Kabupaten Wonogiri – 3,79

13. Kabupaten Kebumen – 3,77

14. Kabupaten Karanganyar – 3,74

15. Kabupaten Jepara – 3,72

16. Kabupaten Tegal – 3,70

17. Kabupaten Grobogan – 3,70

18. Kabupaten Boyolali – 3,67

19. Kabupaten Demak – 3,66

20. Kabupaten Magelang – 3,65

21. Kabupaten Temanggung – 3,65

22. Kabupaten Pati – 3,63

23. Kabupaten Pemalang – 3,62

24. Kabupaten Kudus – 3,61

25. Kabupaten Pekalongan – 3,61

26. Kabupaten Purbalingga – 3,61

27. Kabupaten Batang – 3,59

28. Kabupaten Kendal – 3,59

29. Kabupaten Sragen – 3,59

30. Kabupaten Wonosobo – 3,59

31. Kabupaten Cilacap – 3,55

32. Kabupaten Rembang – 3,53

33. Kabupaten Brebes – 3,49

34. Kabupaten Banjarnegara – 3,46

35. Provinsi Jawa Tengah (rata-rata) – 3,84

Apa Itu IDSD?

Indeks Daya Saing Daerah (IDSD) adalah alat ukur yang dikembangkan oleh BRIN untuk menilai tingkat daya saing dan produktivitas suatu wilayah.

Penilaian dilakukan berdasarkan 12 pilar strategis, antara lain:

1. Institusi: kualitas pemerintahan dan kebijakan

2. Infrastruktur: sarana transportasi dan layanan publik

3. Teknologi Informasi: pemanfaatan digitalisasi

4. Stabilitas Ekonomi: pengelolaan fiskal daerah

5. Kesehatan: layanan dan fasilitas medis

6. Keterampilan: kompetensi tenaga kerja

7. Pasar Produk dan Tenaga Kerja: efisiensi dan fleksibilitas

8. Sistem Keuangan: akses layanan keuangan

9. Ukuran Pasar: potensi konsumsi dan populasi

10. Dinamika Bisnis dan Inovasi: perkembangan UMKM dan riset

Dengan kemajuan ini, Purworejo menunjukkan diri sebagai daerah yang semakin siap berkompetisi secara nasional melalui penguatan kebijakan dan pembangunan berkelanjutan. (*)