Deras Air Mata Erika Carlina Ngaku Hamil 9 Bulan: Tadinya Mau Sama-sama Tanggung Jawab

Deras Air Mata Erika Carlina Ngaku Hamil 9 Bulan: Tadinya Mau Sama-sama Tanggung Jawab

TRIBUNJATENG.COM - Erika Carlina tiba-tiba buka suara soal kabar kehamilannya yang selama ini ia tutupi.

Dalam podcast bersama Deddy Corbuzier, artis 32 tahun itu mengaku telah menyembunyikan kehamilan selama 9 bulan.

Dengan mata berkaca-kaca, Erika menceritakan kisah pilu di balik kehamilannya.

"Yang baru tahu keluarga sama sahabat, udah 9 bulan," ujar Erika jujur.

Baca juga: Sosok Ninik Kusuma Anggraini, Bongkar Dugaan Selingkuhan Suami dengan Iris Wullur: Apa Pekerjaannya?

Momen pengakuan ini membuat suasana podcast terasa sedih.

Deddy bahkan sempat bertanya tentang jenis kelamin bayi yang dikandung Erika.

Dengan nada pasti, Erika langsung menjawab.

"Cowok, Om," kata Erika tanpa ragu.

Namun, yang membuat suasana semakin emosional adalah saat Erika mengakui bahwa kehamilan tersebut merupakan kesalahan dirinya sendiri.

"Ini kesalahan aku sih, Om. Aku cuma pengen jujur aja."

"Aku nggak mikir bisa diterima atau nggak sama netizen," ungkap Erika sambil menahan air mata.

Saat Deddy bertanya soal sosok ayah dari bayi yang dikandungnya, Erika hanya memberikan jawaban singkat.

Ia memastikan bahwa ayah dari bayi itu ada, meskipun keterlibatannya tidak jelas.

"Ayahnya ada," jawab Erika singkat.

Lebih lanjut, Erika mengatakan bahwa awalnya ia dan sang pria berencana bertanggung jawab bersama.

Baca juga: Sensen Asisten Raffi Ahmad Bongkar Pengakuan Sursanah Tak Sesuai dengan Fakta di Chat WhatsApp

Mereka bahkan sempat merencanakan pernikahan.

"Ada, tapi enggak, enggak, em... gimana ya ceritanya?"

"Tadinya mau sama-sama tanggung jawab," kata Erika dengan suara bergetar.

Namun, rencana itu gagal.

Erika akhirnya memutuskan sendiri untuk membatalkan pernikahan tersebut.

Keputusan berat ini diambil ketika sebuah fakta pahit terungkap menjelang hari pernikahan.

"Nggak jadi. Aku memutuskan nggak jadi," ujar Erika tegas.

Calon suami Erika ternyata menyimpan rahasia besar.

Dari ayah pria itu sendiri, Erika mendapat kabar bahwa calon suaminya sudah memiliki anak dari hubungan sebelumnya.

"Ada hal-hal yang mungkin aku baru tahu aja gitu tentang dia."

"Salah satunya, ya aku dikasih tau papahnya kalau sebenernya dia juga udah punya anak lain," ungkap Erika dengan nada getir.

Erika mengetahui hal ini sesaat sebelum hari pernikahan.

Menurutnya, calon mertuanya sengaja memberi tahu demi kebaikannya.

"Baru tau pas aku mau nikah."

"Jadi sebenernya tujuan papahnya tuh baik supaya aku mau terima atau nggak kondisi seperti ini loh," sambungnya.

Meski gagal menikah, Erika memilih untuk tidak melarikan diri dari kenyataan.

Ia bertekad untuk bertanggung jawab penuh atas kehamilannya.

"Aku nggak mau lepas dari tanggung jawab aja gitu, dan dari pihak keluarga juga aku nggak mendapat dukungan untuk melakukan hal itu karena pertama kali yang tahu kondisi aku ya Mami, Papi," ujarnya.

Dukungan orang tua menjadi kekuatan terbesar Erika.

Sang ibu dan ayah memintanya untuk tetap bertanggung jawab atas perbuatannya, apapun risikonya.

"Ya, sesusah apapun harus tetap tanggung jawab."

"Mau sendirian atau mau ada orang-orang di sekitarku, aku harus bisa pertanggungjawabin itu sendiri," tutur Erika menirukan pesan orang tuanya.

Dengan air mata, Erika mengungkap alasan mengapa akhirnya ia berani bicara ke publik.

"Aku cuma pengin jujur aja. Biar anak aku nanti bangga, kalau ibunya berani bertanggung jawab," ujar Erika sambil menangis.

Dalam pengakuannya, Erika juga sempat menyebut alasan lain di balik rencana pernikahan yang gagal.

Ia sempat ingin menikah demi menjaga citra dirinya di tengah karier di dunia hiburan.

"Aku mikirin karier aku sih, Om. Jadi awalnya pengin tetap kelihatan baik-baik aja," kata Erika kepada Deddy.

Namun pada akhirnya, ia memilih untuk tidak memaksakan pernikahan hanya demi terlihat "normal".

"Saya memutuskan nggak menikah dalam kondisi hamil."

"Saya sempat ketemu keluarganya, dan papanya bilang dia (laki-laki itu) udah punya anak lain," tegas Erika.

Erika juga menegaskan bahwa meskipun sang ayah biologis dari bayi tersebut ada, perannya selama proses kehamilan tidak sepenuhnya hadir.

"Bapaknya ada… tapi ya begitu," ujar Erika tanpa menjelaskan lebih jauh.

Di akhir, Erika mengaku bahwa keputusannya untuk mengakui semuanya adalah demi anaknya kelak. (*)