Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Dulu Viral Hidup di Kolong Jembatan Bareng Bayinya, Kini Yusuf Dilaporkan Jual Barang Donasi

Namun, bantuan yang disalurkan lewat Najib SPBU dijual oleh Yusuf...Yusuf menjual perabotan yang diberikan para donatur

Penulis: Puspita Dewi | Editor: galih permadi
ISTIMEWA
YUSUF JUAL DONASI - Dulu Viral Hidup di Kolong Jembatan Bareng Bayinya, Kini Yusuf Dilaporkan Jual Barang Donasi 


Dulu Viral Hidup di Kolong Jembatan Bareng Bayinya, Kini Yusuf Dilaporkan Jual Barang Donasi


TRIBUNJATENG.COM – Akhmad Yusuf Afandi, pria yang sempat mengundang simpati publik karena tinggal di kolong jembatan bersama bayinya, kini menuai sorotan negatif.

Setelah mendapat bantuan dari masyarakat luas melalui penggalangan dana yang diinisiasi Najib SPBU, Yusuf justru menunjukkan sejumlah perilaku mencurigakan.


Kisah perjuangan Yusuf dan anaknya, Z, sempat menyentuh hati banyak orang.

 Ditinggal sang istri yang wafat dua bulan setelah melahirkan, Yusuf bertahan hidup dalam keterbatasan ekstrem, tidur beratapkan langit dan berlantaikan tanah sejak 2023.

Kondisinya yang memprihatinkan membuat banyak pihak tergerak untuk menolong.


Namun, bantuan yang disalurkan lewat Najib SPBU, konten kreator sekaligus relawan yang membantu Yusuf, justru berbalas kekecewaan. Yusuf kini diduga tidak amanah dalam memanfaatkan donasi dan bantuan yang telah diterimanya.

 

 Sejumlah gelagat janggal mulai terkuak, dari menjual barang-barang sumbangan, menggunakan transportasi taksi online, hingga mengunggah foto palsu di media sosial.


Naik Taksi, Jual Perabotan, dan Unggah Foto Bohongan


Najib sempat mendapat laporan bahwa Yusuf terlihat menumpangi taksi online sambil membawa Z, tanpa kejelasan tujuan.


 "Senin (7/7/2025) kemarin, ada yang melihat Yusuf naik taksi online membawa Z, tapi tidak tahu ke mana," tulis Najib.

 


Setelah diselidiki, keluarga Yusuf menyebut bahwa ia sempat berpamitan hendak ke Jakarta untuk bekerja.

Namun, Najib mempertanyakan dari mana Yusuf mendapatkan uang untuk membeli tiket pesawat.


Kecurigaan makin kuat setelah diketahui bahwa Yusuf menjual perabotan yang diberikan para donatur.

Barang-barang seperti rice cooker (magicom), pompa air (sanyo), bahkan HP yang difasilitasi oleh Najib dilaporkan telah raib.


“Kekhawatiran saya sesuai kronologis yang saya sampaikan di depan adalah Yusuf ini orang yang hanya memikirkan gimana caranya mendapatkan uang untuk memenuhi keinginannya…,” tulis Najib.


Yusuf juga sempat mengunggah foto pemandangan dari jendela pesawat.

Namun setelah ditelusuri, ternyata gambar tersebut adalah hasil unduhan dari Google.


"Ternyata foto nyomot dari mbah Google," ujar Najib. Ia pun mengaku sedikit lega saat keesokan harinya menerima laporan bahwa Yusuf sudah kembali ke rumah barunya.

 


Pinjam Motor Tak Kembali dan Eksploitasi Anak


Masalah tak berhenti di situ. Pada Rabu (8/7/2025), Najib menerima laporan dari keluarga Yusuf bahwa ia meminjam sepeda motor sejak Selasa malam dan tak kunjung kembali hingga keesokan harinya.


"Pamitnya sih mau ke warung sebentar tapi 1x24 jam tidak kembali. Saya curiga karena di rumah Yusuf sudah tidak ada barang lagi untuk dijual. Jangan-jangan motor ini juga?” kata Najib.

 


Yang paling membuat geram, Yusuf juga disebut kerap membawa bayi Z berkeliling, diduga untuk menarik simpati dan memanfaatkan kondisi anaknya guna mendapatkan uang.


Seorang warganet mengabarkan bahwa Yusuf dan Z terlihat di sekitar Aloha, Sidoarjo.

Najib menyebut informasi itu sesuai dengan prediksinya dan menyesalkan tindakan Yusuf yang terus menggunakan anaknya sebagai tameng belas kasihan.


Donatur Murka, Bantuan Dihentikan


Kekecewaan donatur tidak terhindarkan.

 Banyak dari mereka merasa dikhianati setelah mengetahui perilaku Yusuf yang tidak sesuai harapan.

 Najib menyebut beberapa pihak memutuskan menghentikan bantuan, sembari mengevaluasi proses penyaluran donasi ke depannya agar lebih terkontrol.


(*)

 

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved