Berita Kecelakaan
Penyebab Kecelakaan Tol Kendal: Mobil Listrik Pacu Kecepatan Tinggi, Sopir Diduga Microsleep
Polisi mengungkap detik-detik kecelakaan maut di Tol Semarang - Batang, tepatnya di Desa Rejosari Kecamatan Ngampel Kendal arah ke barat
Penulis: Agus Salim Irsyadullah | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Polisi mengungkap detik-detik kecelakaan maut di Tol Semarang - Batang, tepatnya di Desa Rejosari Kecamatan Ngampel Kendal arah ke barat yang membuat 2 orang meninggal dunia.
Dalam video yang dilihat Tribun Jateng, truk boks bernomor polisi B-9794-FEU melaju pelan di lajur kiri.
Tak berselang lama, mobil Nissan Evalia bernomor polisi AA-1762-LT melaju dengan kecepatan sedang di lajur kanan.
Baca juga: Mobil Listrik Remuk dalam Kecelakaan Beruntun di Tol Semarang-Batang, 2 Nyawa Penumpang Melayang
Dari arah belakang, mobil listrik Aion dengan nomor polisi B-1671-PCR tiba-tiba melaju dengan kecepatan tinggi. Sopir diduga hendak menyalip truk boks dari sisi kiri melalui bahu jalan
Namun ruang di bahu jalan ternyata tak cukup untuk menyalip. Melihat jarak dengan truk boks cukup dekat, sopir mobil Airon kemudian banting kemudi dan mencoba menyalip dari lajur kanan.
Sayang, di saat bersamaan terdapat mobil Nissan Evelia melaju di lajur kanan dan langsung terhantam mobil Airon tersebut dengan cukup keras.
"Mobil Airon menabrak bagian belakang kanan truk, kemudian menabrak mobil Nissan Evelia dan langsung menghantam pembatas jalan dengan keras," kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Kendal, Ipda M Heru Ardiantoro ditemui di ruangannya, Senin (21/7/2025).
Hasil penyelidikan yang dilakukan polisi, Heru menduga pengemudi mobil Airon mengalami microsleep.
Sehingga tak mampu menguasai laju mobil yang melaju dengan kecepatan tinggi.
"Sopir diduga microsleep dan tak bisa menguasai mobilnya karena berkendara dengan kecepatan tinggi," ungkapnya.
Akibat kejadian ini, dua penumpang mobil Airon dinyatakan meninggal dunia. Sedangkan penumpang mobil Nissan Evelia tak mengalami luka.
"Yang penumpang mobil Nissan Evelia hanya syok, kaget ditabrak," sambungnya.
Saat ini, seluruh korban meninggal telah dijemput pihak keluarga dari RSI Weleri pada Senin (21/7/2025) dini hari.
Sedangkan korban luka-luka langsung diperbolehkan pulang.
Apa Itu Microsleep?
Microsleep merupakan periode singkat ketika seseorang tertidur secara tidak disengaja.
Hal ini bisa berlangsung hanya beberapa detik hingga beberapa menit.
Selama microsleep, otak masuk ke dalam periode tidur cepat.
Namun seseorang tersebut masih tetap bisa melakukan aktivitas lainnya.
Microsleep sering kali disebabkan oleh kelelahan, kurang tidur, atau kondisi kesehatan tertentu yang memengaruhi pola tidur.
Hal ini dapat sangat berbahaya terutama jika terjadi saat mengemudi atau melakukan aktivitas yang memerlukan konsentrasi tinggi.
Cara mengatasi microsleep adalah dengan menghilangkan kurang tidur, yang sering kali menjadi penyebabnya.
Melansir Very Well Health, berikut ini beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengatasi microsleep:
1. Tidur Cukup
Kurang tidur menjadi pemicu utama microsleep, sehingga memenuhi kebutuhan tidur yang dapat membantu mengurangi kemungkinan terjadinya microsleep.
2. Meningkatkan Efisiensi Tidur
Tingkatkan efisiensi tidur dengan menciptakan lingkungan tidur yang nyaman.
Matikan semua gangguan potensial seperti lampu, televisi, atau musik saat tidur.
Hindari penggunaan HP di tempat tidur karena cahaya layarnya dapat merangsang otak dan mengganggu tidur.
3. Jadwal Tidur yang Teratur
Cobalah untuk menjaga jadwal tidur yang teratur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari.
Hal itu dapat membantu mengatur pola tidur Anda dan mengurangi kemungkinan microsleep.
4. Istirahat Singkat
Jika memungkinkan, lakukan istirahat singkat selama hari.
Tidur siang singkat dapat membantu mengurangi kelelahan dan mencegah terjadinya microsleep.
5. Hindari Minuman Berkafein atau Stimulan
Menghindari minuman berkafein atau stimulan lainnya, terutama di sore atau malam hari, karena dapat mengganggu tidur dan menyebabkan kurang tidur.
6. Perhatikan Kesehatan Mental
Stres, kecemasan, atau gangguan mental lainnya juga dapat memengaruhi kualitas tidur.
Penting untuk menjaga kesehatan mental Anda dengan teknik relaksasi, meditasi, atau berkonsultasi dengan profesional kesehatan mental jika diperlukan. (*)
Siapa Identitas Korban Meninggal?
Kasat Lantas Polres Kendal, AKP Panji Yugo Putranto mengungkapkan, identitas dua korban tewas adalah Lia Novitasari dan Handayani Widodo.
Keduanya warga Jatirasa RT 07 RW 13, Kecamatan Jatirasa, Kota Bekasi, Provinsi Jawa Barat.
Lia dan Handayani mengalami luka kepala fraktur terbuka.
Sedangkan empat orang di dalam mobil listrik, hanya mengalami luka ringan.
Bagaimana Kronologi Kecelakaannya?
Sebelumnya diberitakan, kecelakaan maut melibatkan 3 kendaraan terjadi di jalan tol Semarang - Batang, tepatnya di KM 397.600 B Minggu (20/7/2025).
3 kendaraan yang terlibat di antaranya mobil listrik Aion dengan nomor polisi B-1671-PCR, kemudian Nissan Evalia bernomor polisi AA-1762-LT serta truk boks Hino bernomor polisi B-9794-FEU.
Dalam video yang beredar di media sosial saat proses evakuasi, nampak mobil listrik tersebut remuk hampir tak berbentuk, dari bagian depan atas hingga belakang.
"Iya benar, kecelakaan tadi siang masuk wilayah Rejosari Kecamatan Ngampel Kabupaten Kendal," kata Kasat Lantas Polres Kendal, AKP Panji Yugo Putranto saat dihubungi, Minggu (20/7/2025) malam.
Kecelakaan ini menewaskan 2 orang dari penumpang di mobil listrik, yakni Lia Novitasari dan Handayani Widodo, warga Jatirasa RT 07 RW 13 Kecamatan Jatirasa Kota Bekasi Provinsi Jawa Barat.
Lia dan Handayani mengalami luka kepala fraktur terbuka. Sedangkan 4 korban lain hanya mengalami luka ringan.
Kasat Lantas mengungkapkan, kronologi bermula saat mobil listrik yang dikemudikan Tumpal Hariandre Damanik, melaju dari arah timur atau Semarang menuju ke arah barat atau Batang.
Mobil yang dikemudikan warga Klandasan ilir RT 64 RW 00 Kecamatan Balik Papan Kota, Kota Balik Papan Provinsi Kalimantan Timur itu melaju dengan kecepatan sedang di lajur kiri.
Namun sesampainya di tol KM 397.600 B, di depannya terdapat truk boks Hino yang berjalan searah di lajur kiri.
Truk tersebut dikemudikan oleh Wartono, warga perum BL jl. Pelm E31/20 RT 23 RW 15 Waluyo Kabupaten Bekasi Provinsi Jawa Barat.
"Diduga pengemudi mobil listrik aion kurang konsentrasi, yang kemudian menabrak bodi belakang sebelah kanan truk boks Hino tersebut," ungkapnya.
Setelah menabrak truk Hino, mobil listrik itu tak langsung sepenuhnya berhenti. Mobil kemudian membentur Nissan evalia yang berjalan di lajur kanan.
"Mobil Nissan dikemudikan oleh Bernadus Jaka Prasetya, warga Desa Jambewangi RT 02 RW 15 Kecamatan Secang Kabupaten Magelang Provinsi Jawa Tengah," sambungnya.
Korban meninggal dan luka-luka kemudian dibawa menuju RSI Weleri Kendal. Kasus kecelakaan ini masih dalam penyelidikan lanjutan Satlantas Polres Kendal.
Humas RSI Weleri, Farid Hermawan mengkonfirmasi dua korban meninggal dunia sebelum tiba di RSI Weleri.
"Jenazah datang langsung dibawa ke kamar mayat RSI Weleri," kata Farid.
Farid menerangkan, dua korban meninggal mengalami luka serius di bagian kepala.
"Jenazah mengalami luka di bagian kepala," sambungnya.
Farid melanjutkan, saat ini keempat korban lain hanya mengalami luka ringan dan sudah diperbolehkan untuk pulang.
"Iya boleh pulang tadi, hanya luka-luka lecet," tandasnya. (ags)
BREAKING NEWS: Kecelakaan Maut di Jalur Kaligua Brebes, 1 Pelajar Tewas Terjun ke Jurang |
![]() |
---|
Kecelakaan di KM 316 Tol Pemalang-Batang, Truk Box Terguling Usai Senggol Tangki |
![]() |
---|
Detik-detik Truk Frozen Food Terguling di Tol Pemalang-Batang: Diduga Sopir Mengantuk |
![]() |
---|
Polisi Pengendara Motor Tewas Ditabrak Lari Truk |
![]() |
---|
Sepasang Kekasih Alami Kecelakaan Tunggal, Rem Motor Blong di Turunan, 1 Tewas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.