Berita Kecelakaan
Supardi Ikhlaskan Kematian Dua Buah Hatinya yang Tewas Ditabrak Truk, Kasus Dihentikan Polisi
Penyelidikan kasus kecelakaan tragis yang menewaskan dua kakak beradik di jalur Pantura, Kecamatan Bulakamba
Penulis: Lyz | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, BREBES - Penyelidikan kasus kecelakaan tragis yang menewaskan dua kakak beradik di jalur Pantura, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes, resmi dihentikan oleh pihak kepolisian.
Insiden tersebut terjadi pada Rabu, 2 Juli 2025, dan sempat menyita perhatian publik.
Unit Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Brebes telah menerbitkan Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3) terhadap kasus tersebut.
Keputusan ini diambil setelah dilakukan mediasi antara keluarga korban dan pihak pengemudi truk yang terlibat dalam kecelakaan.
Pihak keluarga sopir truk telah memberikan santunan kepada keluarga korban sebagai bentuk pertanggungjawaban moral.
Sementara itu, keluarga korban menyatakan telah mengikhlaskan kejadian tersebut dan tidak mengajukan tuntutan hukum.
“Sudah damai, keluarga tidak menuntut. Keluarga korban juga sudah menerima santunan. Maka kasus kami SP3-kan,” ujar Kanit Gakkum Satlantas Polres Brebes, Iptu Syaiful Hidayat saat dikonfirmasi, Minggu(20/7/2025).
Sebelumnya diberitakan, seorang mahasiswi Universitas Negeri Semarang (UNNES) Adelia Prihastuti (21) tewas mengenaskan bersama adiknya Faerul Nanda Hidayat (18) usai mengalami kecelakaan maut terjadi di Jalur Pantura Bulakamba, Kabupaten Brebes, Rabu (2/7/2025).
Keduanya tewas ditabrak truk kontainer saat hendak menuju Stasiun Brebes untuk berangkat kuliah di Semarang.
Keduanya diketahui berboncengan motor sport Yamaha R15 G-4637-ATG warna biru.
Dari rekaman video yang viral di media sosial terlihat, sepeda motor yang mereka kendarai melaju kencang dari arah Jakarta menuju Tegal.
Tiba tiba ketika sampai di TKP tepatnya di depan Pasar Bulakamba, motor korban melaju ke sisi kiri, dan di sisi kanannya ada sebuah truk.
Sementara dari arah belakang juga melaju truk kontainer dengan kecepatan tinggi, yang menyalip truk dari sisi kiri ke kanan.
Diduga sopir truk kontainer tidak bisa mengendalikan laju kendaraan, hingga akhirnya menabrak sepeda motor korban yang ada di depannya, hingga keduanya tewas di lokasi kejadian.
Video viral kecelakaan maut tersebut salah satunya viral di media sosial Facebook dengan nama acount @Sisi lain Tegal Raya.
Saat dikonfirmasi, Humas RS Bhakti Asih, Iqbaludin mengatakan, pihak rumah sakitnya menerima dua korban kecelakaan di Jalur Pantura Bulakamba.
Keduanya merupakan kakak beradik dan semuanya meninggal dunia.
"Saat ini korban disemayamkan di RS Bhakti Asih Brebes, untuk di serahkan ke keluarga korban," jelasnya.
Sementara Kapolsek Bulakamba, AKP Ibnu Setiadi membenarkan adanya kecelakaan dengan dua korban jiwa tersebut.
"Iya benar ada kecelakaan dua korban tewas, kasusnya saat ini di tangani Unit Gakkum Satlantas Polres Brebes," ungkapnya.
Sementara saat ditemui Tribunjateng.com, Supardi (51) ayah dari Adelia Prihastuti (21) dan Faerul Nanda Hidayat (18) korban kecelakaan maut yang terjadi di Jalur Pantura Bulakamba, Kabupaten Brebes, Rabu (2/7/2025) masih terlihat syok saat ditemui di rumah duka, Desa Rancawuluh, Kecamatan Bulakamba, Brebes, Jateng, pada Kamis (3/7/2025).
Ia hanya bisa pasrah menerima nasib pilu, kedua putra dan putrinya menjadi korban kecelakaan maut.
Sembari beraktifitas membersihkan halaman rumah, ia mencoba bercerita kenangan manis dengan kedua anaknya tersebut.
"Adelia anak yang baik dan pendiam, dari sejak peristiwa kejadian saja banyak sekali rekan kuliahnya yang bertakziah kerumah.
Bahkan saat ini masih ada yang dalam perjalanan kesini (rumah duka)," ujarnya.
Supri bercerita, jika sebelum peristiwa kejadian dirinya merasa tidak enak badan, bahkan kakek korban sempat mengalami mimpi buruk.
"Pundak saya terasa pegal dan panas banget, saya di perantauan juga merasa tidak tenang.
Bahkan nenek mengalami mimpi buruk, menggali liang lahat sendiri beberapa kali," ucapnya.
Ayah korban bercerita, jika terakhir kali berkomunikasi dan bertemu korban pada akhir pekan lalu.
Dirinya yang merantau di Jakarta sengaja pulang memenuhi permintaan putrinya yang juga pulang dari Semarang.
Permintaan pertemuan itu, seolah menjadi pertanda permintaan anak gadisnya tersebut.
"Sabtu lalu saya baru pulang bertemu anak anak, mereka ingin bertemu.
Karena kebetulan anak saya yang perempuan sedang libur kuliah."
"Tiba tiba saya mendapat kabar dari perusahaan disuruh pulang, saat itu saya sedang makan jam istirahat siang.
Saat makan juga terasa tidak tenang, saya pikir ada apa ini, kemarin baru juga pulang kampung kok suruh pulang lagi.
Tanpa pikir panjang saya kemudian pulang ke Brebes," jelasnya.
Sesampainya di Brebes, kata Supri, dirinya langsung menuju ke RS Bhakti Asih Brebes untuk mengurus pemulasaran jenazah kedua anaknya tersebut.
"Sampe di Brebes saya langsung kerumah sakit ngurus jenazah, karena mobil jenazah cuma satu akhirnya bolak balik.
Setelah di salatkan kemudian sekitar jam 9 malam langsung dimakamkan di TPU sini," ucapnya.
Menurut Ayah korban, padahal sang adik Faerul Hidayat saat ini mempunyai cita cita sberencana akan meneruskan jenjang kuliah menempuh jurusan teknik sipil.
Sementara Kakaknya tahun depan akan diwisuda.
"Faerul sudah ndaftar di UNPAD, Brawijawa dan UNNES.
Sementara kakanya tahun depan rencana akan wisuda.
Harapan keluarga pupus sudah."
"Semalam dari pihak keluarga sopir truk juga kesini, untuk mengucapkan belasungkawa," tambahnya.
Kini pihak keluarga hanya bisa pasrah, menunggu hasil pemeriksaan dari kepolisan.
Namun keluarga mengaku sudah ikhlas.
"Ya bagaimana nantinya lah mas, saat ini keluarga masih menunggu musyawarah bersama keluarga, akan dilanjutkan ke jalur hukum atau kekeluargaan," pungkasnya sembari menunjukan foto kedua anaknya. (Pet)
Pria Gangguan Jiwa Tewas Tertabrak Kereta di Mranggen Demak, Kapolsek: Sudah Dibawa Keluarga |
![]() |
---|
Pelajar SMA Tewas dalam Kecelakaan Maut 2 Motor, 3 Orang Lainnya Luka Serius |
![]() |
---|
Kecelakaan Beruntun 7 Kendaraan Tewaskan Ibu dan Anak, Berawal Mobil Boks Alami Rem Blong |
![]() |
---|
Pasutri Bonceng 2 Anak Tabrakan sampai 1 Terpental ke Atas Pikap, 4 Orang Dilarikan ke RS |
![]() |
---|
Panther Oleng Hantam Jembatan, Sopir dan Penumpang Terjepit, 1 Tewas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.