Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Usaha Bangkrut, Ekonomi Terpuruk Membuat Pria asal Kendal Nekat Temui Dedi Mulyadi: Minta Bantuan

Aksi nekat dilakukan seorang pria berusia 50 tahun berinisial SF, warga Kelurahan Sukodono, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. 

|
Penulis: Andra Prabasari | Editor: galih permadi
YOUTUBE KANG DEDI MULYADI
DEDI MULYADI : Tangkapan layar dari YOUTUBE KANG DEDI MULYADI pada Senin 5 mei 2025:Dedi Mulyadi Ingin Kirim Orang Dewasa yang Suka Nongkrong dan Mabuk ke Barak Militer 

Usaha Bangkrut, Ekonomi Terpuruk Membuat Pria asal Kendal Nekat Temui Dedi Mulyadi: Minta Bantuan

TRIBUNJATENG.COM - Aksi nekat dilakukan seorang pria berusia 50 tahun berinisial SF, warga Kelurahan Sukodono, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. 

Ia melakukan perjalanan sejauh sekitar 350 kilometer demi bertemu dengan Gubernur Jawa Barat sekaligus tokoh publik Dedi Mulyadi atau yang akrab disapa Kang Dedi.

SF diketahui nekat menuju Subang, Jawa Barat, untuk mengadukan kondisi ekonomi yang kian terpuruk dan memohon bantuan biaya pendidikan anaknya yang kini duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA).

Tanpa membawa bekal uang, SF mengandalkan tumpangan kendaraan secara bergantian hingga akhirnya tiba di rumah pribadi Kang Dedi. 

Aksi ini terjadi sekitar sebulan lalu dan baru terungkap setelah Dinas Sosial Kendal mendapatkan laporan.

“Memang benar ada warga kami yang nekat ke rumah Kang Dedi di Subang. Ini sudah terjadi sekitar sebulan lalu,” ungkap Kepala Dinas Sosial Kendal, Muntoha, kepada Tribun Jateng, Minggu (20/7/2025).

Apa Alasan SF Nekat Meminta Pertolongan ke Dedi Mulyadi?

SF disebut mengalami krisis ekonomi setelah usaha ternak lele yang ia jalankan mengalami kebangkrutan. 

Tabungan habis untuk kebutuhan harian, sementara anaknya hendak melanjutkan sekolah ke jenjang SMA. 

Dalam kondisi sulit tersebut, SF memberanikan diri mencari pertolongan langsung ke figur publik.

DIANTAR PULANG - SF (kiri) saat tiba di rumahnya di Kelurahan Sukodono Kendal seusai diantar pulang petugas Dinsos Kabupaten Kendal (tengah) beberapa waktu lalu. SF nekat mendatangi rumah Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi untuk meminta bantuan biaya pendidikan anaknya karena usaha ternak lele yang dikelola bangkrut.
DIANTAR PULANG - SF (kiri) saat tiba di rumahnya di Kelurahan Sukodono Kendal seusai diantar pulang petugas Dinsos Kabupaten Kendal (tengah) beberapa waktu lalu. SF nekat mendatangi rumah Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi untuk meminta bantuan biaya pendidikan anaknya karena usaha ternak lele yang dikelola bangkrut. (PEMKAB KENDAL)

Sesampainya di Subang, SF berhasil bertemu langsung dengan Kang Dedi dan menyampaikan permintaan bantuan. 

Ia bahkan sempat menginap selama lima hari dan difasilitasi kebutuhannya oleh pihak tuan rumah.

“Setelah lima hari, SF bilang ingin pulang karena rindu keluarga. Ia juga sempat meminta agar diantar kembali ke Kendal,” tambah Muntoha.

Pihak Dedi Mulyadi kemudian menghubungi Dinsos Kendal untuk mengoordinasikan kepulangan SF. 

Menurut Muntoha, Kang Dedi juga telah memberikan sejumlah bantuan dana untuk keperluan pendidikan anak SF, meski besarnya tidak disebutkan secara rinci.

Apakah Keluarga SF Mengetahui Peristiwa Tersebut?

Kepergian SF dilakukan tanpa sepengetahuan istri dan anaknya. 

Ia meninggalkan rumah tanpa pamit, sehingga membuat keluarga panik dan sempat melapor ke Dinsos Kendal karena dianggap hilang.

Selama hampir sebulan, keberadaan SF tidak diketahui. 

Hingga akhirnya laporan dari tim Dedi Mulyadi membawa titik terang bahwa SF tengah berada di Subang.

“Keluarganya mengira hilang. Setelah ada laporan dari tim Kang Dedi, kami langsung menjemputnya,” jelas Muntoha.

Bagaimana SF ditemukan?

Dalam waktu yang berdekatan, Dinsos Kendal juga menerima laporan tentang seorang pria terlantar yang diduga Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) di sekitar Stadion Utama Kebondalem, Kendal. 

Tidak ditemukan identitas apapun di tubuh pria tersebut.

Setelah pemeriksaan identitas lewat pemindaian retina mata oleh Disdukcapil, diketahui pria tersebut merupakan warga Kabupaten Bandung. 

Karena tidak ada pihak Bandung yang bersedia menjemput, akhirnya tim Dinsos Kendal yang mengantarkan pria tersebut sambil sekalian menjemput SF di Subang.

“Kami antar ODGJ ke Bandung sekaligus jemput SF di rumah Kang Dedi. Bisa dibilang seperti barter warga,” ungkap Muntoha.

Kini SF telah kembali ke rumahnya di Kendal dan disambut haru oleh keluarganya. 

Istri dan anaknya tak kuasa menahan tangis bahagia karena sang kepala keluarga telah ditemukan.

Pihak Dinsos Kendal berharap agar kejadian serupa tidak terulang kembali. 

Warga diimbau untuk mengomunikasikan setiap persoalan ekonomi kepada instansi terkait, alih-alih mengambil langkah ekstrem.

“Kalau ada kesulitan, jangan bertindak nekat. Komunikasikan dengan Dinsos, kami siap membantu,” tandas Muntoha.

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved