Pekan Ini PSIS Semarang Fokus Latihan Serangan dan Bertahan

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Pelatih PSIS Semarang, Kahudi Wahyu, menyampaikan bahwa pekan ini timnya akan fokus pada latihan teknik menyerang dan bertahan.

Latihan yang dirancang berlangsung selama satu minggu ini dirancang dengan pendekatan yang sangat detail dan fleksibel, mengikuti pengamatan dan evaluasi setiap hari.

Pekan ini Laskar Mahesa Jenar ingin lebih mendalami dua aspek penting dalam permainan sepak bola, yaitu menyerang dan bertahan.

Setiap latihan akan disesuaikan dengan kondisi dan evaluasi yang didapatkan setiap harinya.

Tujuannya adalah untuk menjaga keseimbangan antara kedua aspek tersebut.

"Pekan ini lebih detail latihan topik menyerang dan bertahan dalam satu minggu, tergantung pengamatan setiap harinya hasil evaluasi setiap hari menentukan bentuk latihan untuk besoknya," ujar Kahudi Wahyu, Senin (21/7).

Menurutnya, latihan yang dilakukan PSIS akan berfokus pada keseimbangan antara momen menyerang dan bertahan, dua hal yang sangat krusial dalam permainan sepak bola.

Tim diharapkan mampu menjalankan semua aspek permainan secara efektif, mulai dari penyerangan yang tajam hingga pertahanan yang solid.

Setiap hari, pelatih akan melakukan evaluasi terhadap progres latihan dan hasil evaluasi tersebut akan menentukan bentuk latihan untuk hari berikutnya.

Hal ini diharapkan bisa memberikan progres maksimal untuk masing-masing pemain, baik dalam kemampuan menyerang maupun bertahan.

“Kami ingin seimbang antara moment menyerang dan bertahannya. ” jelas Kahudi.

Para pemain PSIS diharapkan bisa mengadaptasi dan mengimplementasikan hasil latihan ini dengan konsisten, baik saat latihan maupun pada pertandingan.

Hal ini penting untuk memastikan tim bisa tampil seimbang dan efektif di setiap pertandingan yang dihadapi.

Kahudi juga menambahkan bahwa pelaksanaan latihan tidak hanya dilakukan dengan fokus pada aspek teknik, tetapi juga strategi permainan.

Setiap pemain diminta untuk selalu berkomunikasi dengan rekan setim, memahami situasi permainan, dan memanfaatkan peluang secara maksimal.

“Semoga anak-anak, pemain bisa konsisten menjalankan tiga moment,” tutup Kahudi Wahyu, yang berharap PSIS Semarang akan semakin kuat dan siap menghadapi tantangan di liga berikutnya. (*)