Benarkah WA WhatsApp Call dan VC Diblokir? Cek 5 Aplikasi Chat Alternatif, Ada yang dari Indonesia

Benarkah WA WhatsApp Bakal Call Diblokir? Cek 5 Aplikasi Chat Alternatif, Ada yang dari Indonesia 

TRIBUNJATENG.COM - Beberapa waktu lalu muncul isu akan adanya pembatasan WhatsApp Call dan Voip atau  panggilan suara dan multimedia melalui jaringan internet, bukan melalui jalur telepon tradisional. 

Isu tersebut muncul setelah pernyataan pejabat teknis Komdigi yang mengangkat usulan industri terkait relasi OTT asing dan operator seluler.

Namun, Menkomdigi menegaskan bahwa usulan dari operator seluler tersebut masih sangat prematur.

Bahkan usulan tersebut belum masuk tahap pembahasan kebijakan apalagi implementasi seperti pemblokiran WhatsApp Call.

Jadi, masyarakat pengguna WhatsApp Call, panggilan video, dan layanan sejenis lainnya tak perlu khawatir.

Layanan komunikasi via OTT asing populer itu tidak akan diblokir oleh pemerintah.

Pada 2021 lalu, seusai pembaharuan peraturan terbaru WA WhatsApp, netizen ramai membicarakan migrasi ke aplikasi chat lain.

 Jika kamu belum yakin akan bermigrasi ke aplikasi selain WA WhatsApp, berikut 5 alternatif aplikasi chatting alternatif WA WhatsApp lainnya.

1. LINE

LINE merupakan aplikasi chatting memiliki beragam fitur menari dan identik dengan anak muda.

Memiliki beberapa fitur standard aplikasi chatting, seperti voice dan video call,berbagi foto, video, dan pesan suara, hingga sticker.

Fitur unggulan LINE adalah berbagai jenis sticker gratis hingga berbayar yang lucu dan seru untuk dibagikan.

LINE juga memiliki timeline yang dapat digunakan untuk update status atau berbagi informasi.

Serta fitur LINE TODAY yang mengkurasi berbagai berita menarik dan update yang bisa didapatkan dalam aplikasi LINE.

Beberapa fitur lain yang bisa dinikmati lewat LINE adalah Keep, Live, efek dan filter wajah, Face Play.

Serta LINE GAMES, LINE WEBTOON, dan LINE OPENCHAT.

Untuk menambahkan kontak di LINE, pengguna bisa memasukan ID, nomer telepon, dan share QR code.

2. Viber

Aplikasi ini menyuguhkan fitur standard, seperti voice dan video calls, serta berkirim pesan lewat gambar, video, dan sticker.

Perbedaan Viber dengan aplikasi lain terletak pada dukungan pengiriman teks panjang lebih dari 7.000 karakter.

Viber juga punya fitur enkripsi end-to-end sehingga keamanan data pengguna bisa terjamin.

Terdapat pula fitur Viber Games yang memungkinkan pengguna bermain game gratis dari dalam aplikasi.

Untuk menambahkan kontak di Viber, pengguna hanya perlu memasukan nomer telepon saja.

3. WeChat

WeChat memuliki fitur standard aplikasi chatting, sepeti voice dan video calls, serta berkirim pesan dengan gambar, video, dan sticker.

Menariknya di WeChat tersedia cara umum seperti memasukan ID, nomer telepon, dan share QR Code.

Atau kamu bisa menambah kontak dengan menggoyangkan perangkat atau Shake.

Fitur ini menggunakan GPS dan ketika HP digoyangkan, maka WeChat akan mencari pengguna WeChat lain dengan jarak terdekat.

Cara lainnya adalah dengan menggunakan fitur Look Around dan dan Drift Bootle.

Aplikasi ini juga memiliki fitur WeChat Pay, sehingga pengguna bisa melakukan pembayaran atau transaksi digital langsung menggunakan aplikasi.

Untuk Indonesia, WeChat Pay hadir dan bekerja sama dengan bank CIMB Niaga.

4. Hi App

Hi App merupakan aplikasi chatting buatan Indonesia yang desainnya memiliki kemiripan dengan WA WhatsApp.

Hi App memiliki fitur standard aplikasi chatting, seperti berkirim pesan dengan gambar, file, dan video.

Fitur unggulannya adalah mampu menerjemahkan lebih dari 20 bahasa yang ada di kolom chat.

Selain itu, Hi App juga sudah menerapkan sistem enkripsi end-to-end yang menggunakan verifikasi kode OTP lewat nomer telepon untuk keamanannya.

Untuk menambah kontak, pengguna hanya perlu memasukan nomer telepon saja.

5. Signal

Pebisnis yang masuk dalam jajaran orang terkaya di dunia Elon Musk menyarankan netizen menggunakan aplikasi chat Signal.

"Use Signal," tulis Musk melalui akun Twitternya yang terverifikasi @elonmusk, Jumat (8/1/2021).

Cuitannya itu pun langsung membuat para followersnya di Twitter mengunduh Signal.

Pasalnya dilansir oleh The Verge, setelah cuitan tersebut, banyak netizen yang susah untuk mendapatkan kode OTP saat membuat akun di aplikasi chat Signal.

Hal itu menandakan besar kemungkinan server Signal sedang penuh akibat lonjakan pengguna baru.

Baca juga: Cara Gampang Intip Chat WA WhatsApp Pasangan dari Jarak Jauh, Aman Tanpa Ketahuan

Diketahui ahli teknologi Edward Snowden pun sempat mengatakan kalau dirinya menggunakan aplikasi Signal.

Signal sendiri merupakan aplikasi berbagi pesan yang mirip dengan WA WhatsApp.

Aplikasi ini juga bisa digunakan secara gratis dengan layanan enkripsi data.

Sistem interface serta fitur yang ada di Signal pun hampir mirip dengan WhatsApp.

Signal juga diketahui dikembangkan dengan sistem model swadaya.

Artinya para penggunanya bisa menjadi donatur untuk Signal Foundation,

mereka mengklaim dirinya ingin mengembangkan layanan yang mengutamakan privasi.

Untuk urusan privasi memang Signal digadang-gadang sebagai aplikasi yang tidak menyimpan data penggunanya sama sekali.

Forbes membeberkan kalau perbandingan metadata dari berbagai aplikasi pesan seperti WhatsApp, iMessage, Facebook Messenger, dan Signal.

Data tersebut menunjukkan jika aplikasi Signal tidak menghimpun data apapun.

Hasil menunjukkan selisih yang cukup jauh jika dibandingkan dengan metadata yang diambil oleh WhatsApp dan Facebook Messenger.

"Mereka (data pengguna) tidak akan dibagikan atau dilihat oleh siapapun kecuali anda dan penerima pesan," tulis Signal dalam laman kebijakan privasi.

Pada 2018 lalu, Signal juga sempat meluncurkan Sealed Sender yang merupakan fitur privasi.

Sealed Sender akan menyembunyikan data pengirim pesan dan siapa penerimanya.

Fitur itu dinilai bisa makin melindungi metadata pengguna di sistem back-end.

Selain itu, fitur-fitur lainnya yang ada di Signal pun cukup banyak.

Kamu bisa mengirim teks, gambar, video, suara GIF, dan dokumen yang sama seperti WhatsApp.

Aplikasi itu juga memiliki fitur bisukan pesan, video call pribadi atau grup hingga lima orang.

Selain itu, ada juga "Disappearing Messages" yang berguna untuk menghapus pesan otomatis dalam durasi 5 detik hingga 7 hari.

Dengan adanya kemiripan fitur dengan WA WhatsApp, Signal disinyalir memiliki klaim keamanan yang lebih baik. (*)