Berita Jateng
Gubernur Luthfi Undang Investor Melalui Ajang CJIBF
Pemerintah Provinsi terus berupaya mendatangkan investor di Jawa Tengah dengan mengundang sembilan duta besar pada acara CJIBF.
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Pemerintah Provinsi terus berupaya mendatangkan investor di Jawa Tengah.
Upaya itu dilakukan Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mengundang sembilan duta besar pada acara Central Java Investment Business Forum (CJIBF) di Hotel Bidakara Jakarta pada Selasa (29/7/2025) kemarin.
Ajang tersebut untuk memikat investor agar mau menanamkan investasinya di wilayah Jawa Tengah.
Baca juga: Ahmad Luthfi Berangkatkan 1.910 Mahasiswa KKN untuk Verifikasi Data RTLH
Ajang itu berisikan paparan investasi dari berbagai daerah di Jateng, kawasan industri, serta keunggulan daerah.
Pada ajang itu juga akan dilakukan dengan penandatanganan kerja sama bisnis.
Pada tahun ini tema paparan adalah Investasi inklusif dan berkelanjutan dalam mendukung pangan dan energi terbarukan.
Tema ini dipilih sebagai wujud komitmen Jawa Tengah dalam menciptakan iklim investasi yang ramah lingkungan dan berdampak pada penguatan ketahanan pangan serta energi terbarukan.
"CJIBF ini terus digelar biar Jateng jadi sentral investasi dan pembangunan. Kedutaan besar negara sahabat telah mengkonfirmasi kehadirannya," ujar Ahmad Luthfi usai pembahasan persiapan CJIBF di ruang kerjanya pada Kamis (24/7/2025).
Menurutnya, banyak keunggulan Jawa Tengah yang layak untuk dijadikan sebagai tempat untuk berinvestasi.
Pertama, tersedia kawasan industri yang berada di 11 lokasi.
Keberadaan kawasan industri tersebut mempermudah dan mempercepat realisasi usaha.
Kedua, kawasan industri di Jateng sudah merambah sektor industri terbarukan. Hal ini besar kemungkinan akan menjadi daya tarik tersendiri.
"Ketiga, Jawa Tengah memiliki lahan yang luas serta upah tenaga kerja yang kompetitif," tuturnya.
Gubernur Luthfi mempersilakan para investor menanamkan modalnya sesuai dengan potensi yang ada di Jateng.
Menurutnya 35 kabupaten dan kota di Jateng, masing-masing memiliki kekhasan sendiri, mulai dari garmen, pertanian, makanan hingga aksesoris.
Hal itu diyakininya menjadi daya tarik.
Baca juga: 80 Ribu Koperasi Merah Putih Resmi Diluncurkan, Ahmad Luthfi: Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
"Momen ini sebagai langkah awal juga untuk mengembangkan program sister province dengan wilayah lain. Kerjasama itu bisa saling menguntungkan untuk keduabelah pihak," ujarnya.
Diketahui investasi yang masuk di Jawa Tengah pada triwulan I tahun 2025 setidaknya sudah mencapai Rp21,848 triliun.
Dari jumlah itu, sudah ada sebanyak 20.431 proyek yang mampu menyerap 97.550 tenaga kerja. (rtp)
Pemprov Jateng Dorong Koperasi Merah Putih Untuk Distribusi Pangan Murah |
![]() |
---|
Eceng Gondok Venue Dayung Kualifikasi Porprov Jateng di Danau Rawa Pening Semarang Sudah Dibersihkan |
![]() |
---|
Lepas Kontingen Pomnas XIX, Gubernur Ahmad Luthfi Tergetkan Jateng Juara Umum |
![]() |
---|
Ringankan Beban Warga, Ahmad Luthfi Serahkan Bantuan 6 Ton Beras kepada Kelompok Rentan |
![]() |
---|
Jadi Wamenhut, Rohmat Marzuki Sudah Kirim Surat Pengunduran Dari Anggota DPRD Jateng |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.