Pemkab Batang Jalin Kemitraan, Bupati Minta Dukungan Mendag Bangun Pasar Baru di Gringsing

TRIBUNJATENG.COM,BATANG - Pemerintah Kabupaten Batang resmi menjalin kemitraan strategis dengan Indomaret Group yang ditandai dengan peresmian kerja sama di Pendopo Kantor Bupati Batang, Jumat (25/7/2025).

Acara tersebut turut dihadiri Menteri Perdagangan RI, Budi Santoso.

Kehadiran Mendag disambut antusias oleh pelaku UMKM, pejabat daerah, dan masyarakat.

Baca juga: Dorong Penerapan SDI, Diskominfo Batang Gelar Pembinaan Statistik dan Geospasial

Mereka berharap kolaborasi ini dapat menjadi pintu masuk perluasan akses pasar produk lokal ke jejaring nasional.

Bupati Batang M. Faiz Kurniawan mengatakan, pertumbuhan ekonomi Batang saat ini telah menembus angka 6,7 persen melampaui rata-rata provinsi Jawa Tengah.

Ia menyebutkan bahwa transformasi masyarakat Batang dari agraris ke industri mulai terlihat.

"Alhamdulillah, pertumbuhan ekonomi kita mencapai 6,7 persen. Masyarakat pelan-pelan beralih ke sektor industri," ujar Faiz dalam sambutannya.

Meski begitu, Faiz menyoroti kondisi Pasar Plelen yang belum memiliki fasilitas memadai, meskipun pertumbuhan ekonominya dinilai potensial.

Ia pun meminta dukungan Menteri Perdagangan untuk pembangunan pasar baru di wilayah tersebut, terutama guna mendukung aktivitas ekonomi di sekitar Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gringsing.

"Kami mohon bantuan Pak Menteri agar bisa membangun pasar yang representatif di kawasan ini, supaya daya beli masyarakat terfasilitasi dan ekonomi lokal semakin menggeliat," ungkapnya.

Faiz juga meminta dukungan dari berbagai pemangku kepentingan untuk mendorong komoditas unggulan Batang seperti kopi, teh, kentang, kacang, dan hasil perikanan agar bisa menembus pasar ekspor dengan lebih optimal.

Tak lupa, Bupati mengapresiasi kontribusi Indomaret yang telah memberi ruang bagi produk UMKM lokal untuk masuk ke jaringan ritel nasional. 

Hal ini disebutnya menjadi angin segar bagi pelaku usaha kecil di Batang.

"Melalui jaringan Indomaret, produk kita baik mentah maupun olahan bisa merambah pasar yang lebih luas. Ini sangat membantu UMKM," tutur Faiz.

Baca juga: Kabupaten Batang Menuju Blue Economy, Gandeng BPI Dorong Konservasi Hiu dan Paus

Sementara itu, Menteri Perdagangan Budi Santoso menyampaikan komitmennya untuk memperkuat pasar lokal dan mendorong pemberdayaan UMKM.

Menurutnya, kemitraan antara pemerintah pusat, daerah, dan swasta seperti ini merupakan langkah strategis membangun ekosistem perdagangan yang berkelanjutan.

"Sinergi seperti ini sangat penting untuk memperkuat daya saing produk lokal di tengah tantangan persaingan global," pungkasnya.(din)