Berita Jombang
VIRAL! Dari Kolong Jembatan ke Rumah Singgah: Ke Mana Akhmad Yusuf Pergi?
Akhmad Yusuf, ayah viral eks penghuni kolong jembatan, dilaporkan polisi usai hilang dan diduga gelapkan motor dan HP kerabat.
Penulis: Ctr | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, JOMBANG -- Kisah Akhmad Yusuf Afandi (32) dan anaknya, Zafa (11 bulan), sempat mengundang empati publik ketika keduanya tinggal di kolong jembatan di kawasan frontage Gedangan, Sidoarjo.
Namun, setelah sempat diselamatkan dan diberi tempat tinggal, kisah mereka kembali menyita perhatian karena sang ayah justru menghilang dan diduga terlibat kasus penggelapan.
Tinggal di Rumah Bantuan REI Jatim
Setelah viral di media sosial pada akhir Mei 2025, Yusuf dan bayinya dievakuasi oleh Dinas Sosial Sidoarjo dan Pemprov Jatim.
Mereka sempat tinggal bersama keluarga di Dusun Seketi, Desa Seketi, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang.
Di sana, mereka menempati sebuah rumah bantuan dari Real Estate Indonesia (REI) Jawa Timur.
Namun, kehidupan baru tersebut tidak bertahan lama. Pada Rabu (9/7/2025) sore, Yusuf meminjam motor milik kerabatnya dan pergi membawa Zafa.
Sejak itu, ia tidak kembali ke rumah dan tidak mengembalikan motor tersebut.
Ditemukan di Ruko, Motor dan HP Hilang
Dua hari setelah kepergiannya, pihak keluarga bersama Kepala Desa Seketi Aries Firmansyah, BPD, dan Babinsa berinisiatif mencarinya.
Pencarian itu membawa mereka kembali ke Sidoarjo, tempat Yusuf dan Zafa akhirnya ditemukan di lantai dua sebuah ruko percetakan di Sawotratap, Gedangan.
“Saat ditemukan, Yusuf bilang motornya dipinjamkan ke temannya dan akan dikembalikan besok,” ujar Aries, Jumat (25/7/2025).
Kakak kandung Yusuf, Naziatul Lailiah, membujuk agar Zafa dibawa pulang lebih dulu.
Setelah diskusi panjang, Yusuf bersedia menyerahkan Zafa. Kini, bayi tersebut berada dalam pengasuhan Dinas Sosial Kabupaten Jombang.
Dugaan Penggelapan Motor dan Handphone
Setelah Zafa dibawa pulang, Yusuf dan kerabatnya Munir (pemilik motor) menunggu pengembalian motor di sebuah warung.
Namun, pada Sabtu pagi (12/7/2025), Yusuf menghilang. Handphone milik Munir juga ikut raib.
CCTV minimarket di sekitar lokasi menunjukkan Yusuf mengambil ponsel tersebut.
Munir akhirnya melapor ke kepolisian atas dugaan penggelapan motor dan handphone.
“Laporannya sudah kami terima dan ditindaklanjuti,” kata Kapolsek Mojoagung Kompol Yogas.
Pihak kepolisian kini tengah melakukan penyelidikan, bekerja sama dengan Satreskrim Polres Sidoarjo untuk melacak keberadaan Yusuf.
Sebelum kisah mereka menyebar luas, Yusuf dan Zafa sudah tinggal di bawah kolong jembatan sejak awal 2023.
Keduanya hidup dalam kondisi memprihatinkan hingga akhirnya dievakuasi pada 30 Mei 2025.
Kisah ini mencuat setelah akun Instagram dan TikTok @najib_spbu mengunggah kondisi mereka.
Bagaimana Nasib Bayi Zafa Sekarang?
Zafa kini berada di bawah perlindungan Dinas Sosial Kabupaten Jombang. Kepala Desa Seketi, Aries, memastikan bahwa bayi tersebut dalam kondisi aman dan mendapat perawatan yang layak.
Kisah Yusuf dan Zafa membuka mata banyak pihak soal kompleksitas masalah sosial yang dihadapi masyarakat marjinal.
Dari kolong jembatan ke rumah bantuan, dan kini ke proses hukum, cerita ini mencerminkan perlunya pendekatan lebih komprehensif—tidak hanya bantuan fisik, tetapi juga pembinaan mental dan sosial jangka panjang.
Jika Anda atau orang di sekitar Anda mengalami kesulitan hidup serupa, segera hubungi layanan sosial atau instansi pemerintah terdekat untuk mendapatkan bantuan yang tepat.(kompas.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/Adalah-Akhmad-Yusuf-Afandi-32-viral-gegara-tinggal-di-kolong-jembatan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.