Berita Klaten
"2 Tahun Lagi Pensiun" Kisah Supatmi Tenaga TU SMP di Klaten Akhirnya Diangkat P3K Setelah 3 Dekade
Supatmi (57) diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) setelah mengabdi lebih dari tiga dekade.
TRIBUNJATENG.COM - Kisah haru dialami tenaga Tata Usaha (TU) di sebuah SMP negeri di Klaten Jawa Tengah.
Supatmi (57) diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) setelah mengabdi lebih dari tiga dekade.
Oleh karena itu, kurang dari dua tahun lagi ia memasuki masa pensiun.
Supatmi merupakan salah satu dari 385 ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Klaten, resmi dilantik sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap I Formasi Tahun 2024.
Baca juga: Fenomena Gugatan Cerai Pasca Pelantikan PPPK/ASN : Menimbang Fiqih Munakahat dan Etika ASN
Baca juga: Bupati Wonogiri Buka-bukaan, Angka Perceraian Justru Tinggi Usai Guru Honorer Jadi PPPK, Kok Bisa?
Pelantikan dilakukan langsung oleh Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo di Pendopo Setda Klaten, Jawa Tengah, Rabu (30/07/2025).
Supatmi mengaku terharu dan bahagia karena pengabdian selama 34 tahun sebagai tenaga administrasi di SMPN 1 Kemalang akhirnya mendapat pengakuan dari pemerintah, meski ia akan pensiun dua tahun lagi.
"Saya merasa senang, karena pengabdian saya sudah dihargai. Kurang dua tahun lagi saya pensiun," kata Supatmi.
Selama puluhan tahun mengabdi, Supatmi sudah lima kali mengikuti seleksi CPNS, namun belum pernah lolos.
Meski begitu, ia tidak menyerah.
"Saya yakin dan percaya pengabdian ini akan membawa berkah," ujar Supatmi.
Dengan semangat dan keyakinan bahwa ilmunya akan bermanfaat bagi masyarakat, Supatmi akhirnya lolos seleksi PPPK dan dilantik sebagai ASN.
Dalam acara pelantikan, Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, memberikan pesan kepada para ASN yang dilantik agar bekerja lebih optimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Tentu dengan diserahkan SK ini mereka status kepegawaiannya sudah jelas. Harapannya bisa bekerja lebih optimal dalam meningkatkan pelayanan masyarakat Klaten," kata Hamenang.
Ia menyebutkan, dari total 385 ASN PPPK Formasi Tahap I Tahun 2024, terdapat 180 guru, 4 tenaga kesehatan, dan 201 tenaga teknis. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
| Pemkab Klaten Gelar Rakor, Guna Tingkatkan Standar Pelayanan Minimal |
|
|---|
| Bupati Klaten Hamenang Jenguk Siswa yang Keracunan, Sebagian Dirawat di RSUD Bagas Waras |
|
|---|
| Bupati Klaten Hamenang Serap Aspirasi Warga Mranggen, Bahas Smart Village dan Tanah Kas Desa |
|
|---|
| Bupati Klaten Sidak Puskesmas Bayat, Minta Pelayanan Lebih Ramah dan Cepat |
|
|---|
| Bupati dan Wabup Klaten Dampingi Kunker Spesifik Komisi V DPR RI di Ponggok |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20250707_JEPARA.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.