Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kota Pekalongan

Sekda Kota Pekalongan Nur Pri : Paskibraka Harus Jadi Teladan Disiplin dan Jiwa Korsa

Calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kota Pekalongan tahun 2025 resmi memulai rangkaian pelatihan intensif

Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: muslimah
Tribun Jateng/Indra Dwi Purnomo
BERIKAN ARAHAN - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekalongan, Nur Priyantomo, saat memberikan Pelatihan calon Paskibraka dibuka di Ruang Sidang Paripurna DPRD Kota Pekalongan. Dalam arahannya menekankan, pentingnya menjadikan Paskibraka sebagai sosok teladan dalam hal kedisiplinan, tanggung jawab, dan semangat kebersamaan atau jiwa korsa. 

TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kota Pekalongan tahun 2025 resmi memulai rangkaian pelatihan intensif yang digelar oleh Pemerintah Kota melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol).

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekalongan, Nur Priyantomo, dalam arahannya menekankan, pentingnya menjadikan Paskibraka sebagai sosok teladan dalam hal kedisiplinan, tanggung jawab, dan semangat kebersamaan atau jiwa korsa.

Dalam kesempatan itu, Sekda Nur Pri mengapresiasi semangat para pelajar yang telah lolos seleksi ketat, dan meminta mereka untuk menyiapkan diri secara menyeluruh, baik fisik maupun mental.

"Disiplin dan tanggung jawab adalah dasar utama menjadi Paskibraka. Kalian bukan hanya bertugas mengibarkan bendera, tetapi juga menjadi panutan bagi pelajar lain di sekolah maupun lingkungan," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekalongan, Nur Priyantomo usai memberikan Pelatihan calon Paskibraka dibuka di Ruang Sidang Paripurna DPRD Kota Pekalongan, saat rilis yang diterima Tribunjateng.com, Rabu (30/7/2025).

Baca juga: Pedagang Terima Kunci, Pasar Banjarsari Kota Pekalongan Bersiap Beroperasi

Ia menjelaskan, bahwa kedisiplinan bisa diterapkan dari hal sederhana seperti hadir tepat waktu, bersikap sesuai aba-aba, hingga menjaga kekompakan barisan.

Sekda Nur juga menekankan, pentingnya jiwa korsa dalam menghadapi latihan dan tantangan yang akan datang selama masa pelatihan.

"Kalau satu orang terlambat, itu bisa merusak formasi dan semangat tim. Maka, saling mengingatkan dan menjaga kekompakan menjadi sangat penting," tegasnya.

Sekda Nur berharap, pelaksanaan upacara HUT ke-80 Kemerdekaan RI tahun ini bisa lebih baik dan khidmat dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Karena itu, pelatihan tidak hanya berfokus pada baris-berbaris, tetapi juga mencakup pembinaan mental agar peserta lebih percaya diri dan mampu menghadapi tekanan saat bertugas.

Plt Kepala Bakesbangpol Kota Pekalongan, M. Taufiq Rochman, menjelaskan bahwa pelatihan dilaksanakan dalam dua tahap. 

Tahap pertama berupa pelatihan dasar Peraturan Baris-Berbaris (PBB) dan pembinaan mental pada 28-29 Juli 2025. Tahap kedua adalah, pemusatan latihan inti yang digelar selama 14 hari mulai 31 Juli hingga 14 Agustus 2025.

"Pada 15 Agustus 2025, seluruh peserta akan mengikuti gladi bersih upacara dan malam harinya dikukuhkan secara resmi oleh Wali Kota Pekalongan," jelas Taufiq.

Jumlah calon Paskibraka tahun ini sebanyak 70 orang, terdiri dari 45 putra dan 25 putri, ditambah 2 orang cadangan. Seluruh peserta akan bertugas di tingkat kota, karena tahun ini tidak ada pengiriman ke provinsi maupun nasional.

Taufiq menambahkan, bahwa pelatihan ini bertujuan membentuk karakter generasi muda yang berintegritas, cinta tanah air, serta memiliki semangat nasionalisme yang tinggi.

"Kami berharap mereka tidak hanya sukses saat upacara, tapi juga menjadi pelajar yang disiplin, tangguh, dan bisa menjadi pemimpin masa depan," pungkasnya. (Dro)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved