Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Misteri Ponsel Diplomat Arya Daru, Bocoran Penyidik Sengaja Dihilangkan

Menurut Aryanto, penyidik menduga bahwa ponsel tersebut sengaja dihilangkan oleh Arya Daru sendiri untuk menghapus jejak tertentu

Editor: muslimah
Kolase Tribunnews
LUKA LEBAM - Polda Metro Jaya mengungkap hasil penyelidikan atas kematian Arya Daru Pangayunan, seorang diplomat Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI). Polisi meyakini Arya tidak dibunuh.  

Karena itu nanti yang selama ini dirahasiakan oleh polisi ya demi menjaga nama korban itu, makanya saya enggak akan mengatakan itu," tegasnya.

Sementara itu, Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra, juga mengonfirmasi bahwa hingga kini ponsel utama Arya Daru belum ditemukan.

"Handphone Samsung Ultra 22 yang sehari-hari dipergunakan oleh korban sampai sekarang belum diketemukan," ujarnya dalam konferensi pers, Selasa (29/7/2025).

Ponsel tersebut terakhir terdeteksi berada di pusat perbelanjaan Grand Indonesia, Jakarta Pusat.

"Ini terakhir berada di Grand Indonesia (GI)," jelasnya.

Wira menambahkan bahwa pelacakan ponsel menjadi sulit karena perangkat itu dalam kondisi mati.

"Ya kalau namanya handphone off (mati), kita ya susah untuk melacaknya,"
kata dia.

Polisi sempat menemukan satu unit ponsel lain di kamar kos Arya, tetapi dipastikan itu bukan ponsel utama yang digunakan sehari-hari.

"Handphone yang ada di sini adalah handphone yang ketemu di kamar. Menurut keterangan, handphone itu memang tidak dipakai tapi ada di kamar," imbuhnya.

Ahli Digital Forensik Polri, Ipda Saji Purwanto, mengungkap bahwa ponsel yang ditemukan itu terakhir digunakan untuk komunikasi pada tahun 2022.

"Handphone yang kami terima pertama kali dinyalakan tahun 2019 bulan Juni, kemudian kami melakukan penelitian, digunakan komunikasi instant messenger di September 2022. Dinyalakan Januari 2024," tuturnya.

Seperti diberitakan, Arya Daru Pangayunan ditemukan tewas pada Selasa pagi, 8 Juli 2025, dengan wajah terlilit lakban kuning.

Sebelum ditemukan tak bernyawa, Arya diketahui sempat berada di Grand Indonesia dan rooftop Gedung Kementerian Luar Negeri (Kemlu) lantai 12.

(Surya.co.id)

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved