Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Aldi Hajar Teman hingga Dahi Pecah gara-gara Rebutan Purel di Warung Miras

Dia emosi saat bersaing memperebutkan hati purel sebuah warung minuman keras.

|
SURYAMALANG.COM/Hanif Manshuri
REBUTAN PUREL - Pelaku Aldi Susilo (24) saat diamankan anggota Satreskrim Polsek Sukodadi, Lamongan, Minggu (3/8/2025). Aldi menghajar temannya gegara rebutan purel di warung miras. (SURYAMALANG.COM/Hanif Manshuri) 

TRIBUNJATENG.COM, LAMONGAN - Dua pria di Kabupaten Lamongan bertikai akibat terbakar api cemburu.

Aldi Susilo (24), pemuda asal Dusun Kudon, Desa Madulegi, Kecamatan Sukodadi, nekat menganiaya temannya sendiri hingga terluka parah.

Dia emosi saat bersaing memperebutkan hati purel sebuah warung minuman keras.

Baca juga: Santri Ponpes Dirawat Setelah Dianiaya dan Dibully Kakak Kelas di Asrama

Aldi menghajar temannya yang bernama Muhammad Abdul Azis (23) hingga tulang dahinya pecah dan bagian wajahnya terluka parah.

Pelaku barhasil ditangkap anggota Polsek Sukodadi saat sedang tertidur lelap di rumahnya, Minggu (3/8/2025) malam.

Kejadiannya bermula saat keduanya sama-sama berada di warung komplek Pasar Burung Ngaglik Timur, Kelurahan Sukorejo, Lamongan, Minggu (3/8/2025).

Pertemuan antara pelaku dan korban yang masih satu RT itu diawali perang mulut rebutan purel yang sama-sama sedang mereka dekati.

Pelaku tidak terima korban mendekati si purel.

Dan dengan begitu cepat, pelaku menganiaya korban dengan sasaran bagian wajah.

Mendapati korban sudah tak berdaya dengan wajah luka parah, pelaku meninggalkan korban begitu saja.

Sejumlah saksi, pengunjung warung di komplek Pasar Burung akhirnya membantu korban yang tidak sadarkan diri dibawa ke rumah sakit terdekat.

Ternyata pelaku belum puas dengan menganiaya korban.

Sekitar pukul 17.40 WIB, pelaku bertandang ke rumah korban dan dengan serta merta menggedor-gedor pintu rumah orang tua korban.

Begitu berhasil masuk, pelaku mengacung-acungkan parang sepanjang 60 centimeter ke orang tua korban, Susianti (57), dan adik korban, Nizar Alfikri (17) sembari sesumbar.

"Aziz di mana saya cari, bawa ke sini mau tak bunuh," teriak pelaku seperti ditirukan saksi Nizar Alfikri.

Pelaku tidak hanya menganiaya korban, pelaku juga merusak motor korban, serta juga meneror keluarga Abdul Azis, yakni ibu dan adiknya.

Merasa ketakutan, saksi Susianti dan Nizar Alfikri melaporkan kejadian yang dialaminya ke Polsek Sukodadi.

Dan saat berada di Polsek Sukodadi, saksi baru mendapati informasi jika korban berada di rumah sakit karena dianiaya oleh pelaku, Aldi Susilo.

Laporan saksi keluaraa Muhammad Abdul Azis direspons cepat oleh Kapolsek Sukodadi, Iptu Moch Shokep.

Dan dengan didampingi tiga anggotanya, Kanit Reskrim, Bripka M Khusnul Khotim, dua anggota Brigadi Hidayat, Briptu Yudo Yanto bersama Tim Jaka Tingkir bergerak mencari pelaku.

Pelaku Aldi Susilo berhasil ditemukan saat sedang tidur di rumahnya di Desa Kudon RT 04 RW 02 Desa Madulegi, Kecamatan Sukodadi, Lamongan, Minggu malam (3/8/2025).

Pelaku langsung digiring ke Mapolsek Sukodadi, berikut barang bukti parang yang dipakai mengancam keluarga korban.

"Pelaku mengakui semua perbuatannya."

"Pemicunya karena cemburu pada purel penjaga warung miras," kata Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda M Hamzaid saat dikonfirmasi SURYAMALANG.COM,  Senin (4/8/2025) pagi.

Pelaku kini sudah ditetapkan sebagai tersangka dan harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Tersangka dijerat padak 336 Jo Pasal 02 ayat (1) UU Darurat nomor 12 Tahun 1951 dan atau Pasal 406 KUHP serta Pasal 351 KUHP. (*)

 

Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Rebutan Purel di Warung Miras, Pria Lamongan Bikin Dahi Temannya Pecah, Endingnya Ditangkap Polisi

Baca juga: Lansia Luka Parah Dianiaya Istri Pakai Linggis, Kedua Tangannya Patah

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved