Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Camat Geyer Grobogan GA Ortojo Klarifikasi Video Viral Mobil Dinas Tabrakan: Tidak Ada Pemerasan

Camat Geyer, Kabupaten Grobogan, GA Ortojo, memberikan klarifikasi atas video yang viral di TikTok

Penulis: faisal affan | Editor: muh radlis
IST
MOBIL DINAS GROBOGAN - Tangkapan layar video mobil dinas Camat Geyer, Kabupaten Grobogan tertabrak truk di Desa Bangsri, Selasa (5/8/2025). 

TRIBUNJATENG.COM, GROBOGAN – Camat Geyer, Kabupaten Grobogan, GA Ortojo, memberikan klarifikasi atas video yang viral di TikTok terkait kecelakaan mobil dinas berplat merah yang dikendarainya.

Dalam video tersebut, sempat beredar narasi bahwa camat meminta ganti rugi kepada sopir truk yang diduga menabrak mobilnya. Ortojo menegaskan bahwa informasi tersebut tidak sesuai dengan fakta yang terjadi di lapangan.

Kejadian itu terjadi pada Selasa (5/8/2025) sekitar pukul 11.00 WIB, seusai dirinya menghadiri kegiatan pembinaan di Desa Asemrundung, Kecamatan Geyer.

Dalam perjalanan pulang, tepatnya di Desa Bangsri, mobil dinas yang dikendarainya berhenti di sisi kanan jalan di belakang sebuah truk pengangkut tanah yang sedang parkir.

"Sopir truk tidak tahu kalau ada mobil di belakangnya. Saat mundur, truk tersebut menabrak bumper depan mobil saya," ujar Ortojo saat dikonfirmasi, Rabu (6/8/2025).

Ia menjelaskan, insiden tersebut langsung diselesaikan secara kekeluargaan di lokasi bersama pihak sopir truk.

Tidak ada pemaksaan ataupun pemerasan yang terjadi seperti yang dituduhkan dalam unggahan di media sosial.

"Saya tegaskan tidak ada narasi saya meminta uang ganti rugi. Kami mediasi, dan sopir bersedia ikut bertanggung jawab atas kerusakan mobil saya," jelasnya.

Ortojo menyebut, total biaya perbaikan mobil dinas mencapai Rp 9,5 juta. Dari jumlah tersebut, sopir truk memberikan Rp 8 juta, sementara Ortojo menambahkan Rp 1,5 juta dari dana pribadi.

“Saya juga mengeluarkan uang pribadi untuk menutupi kekurangan biaya bengkel. Tidak ada anggaran pemeliharaan mobil dinas karena anggaran APBD terkena refocusing 50 persen,” ujarnya.

Ia juga menegaskan, tidak ada unsur pemaksaan dan seluruh biaya yang dikeluarkan dilakukan secara sukarela dan berdasarkan kesepakatan bersama.

Peristiwa tersebut bahkan disaksikan oleh Kapolsek dan Danramil yang turut hadir dalam kegiatan di desa sebelumnya.

Menanggapi video viral yang menyebut dirinya memeras sopir truk, Ortojo meminta kepada pembuat konten TikTok untuk melakukan klarifikasi kepada dirinya secara langsung.

“Silakan klarifikasi ke saya. Jangan sebarkan informasi yang tidak sesuai kenyataan dan dapat mencemarkan nama baik,” tegasnya.(afn)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved