Berita Tegal
Isu Oplosan Berlalu, Kini Warga Tegal Pusing dengan Harga Beras Masih Tinggi
Watum (54) tampak kebingungan di depan sebuah kios beras yang berada di Blok C Pasar Pagi Kota Tegal, Rabu (6/8/2025).
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: muh radlis
Tetapi tingginya harga eceran beras tidak sampai Rp 18 ribu per kilogram, seperti yang terjadi di Bandung dan Jakarta.
Di Kota Tegal, harga beras eceran tertinggi bertahan di angka Rp 16 ribu per kilogram.
"Harga beras cenderung naik. Harga eceran tertinggi jenis premium Rp 16 ribu per kilogram dan harga terendah beras SPHP Rp 12.500 per kilogram," ungkapnya.
Menurut Taufik, kenaikan tersebut berangsur sedikit demi sedikit, dari Rp 14.500, Rp 15.500, hingga Rp 16 ribu per kilogram.
Sempat turun tetapi hanya Rp 100 saja, itu pun naik kembali.
Saat dia tanya ke pemasok dari Demak, pengaruhnya dikarenakan harga gabah yang sedang tinggi.
"Saya sempat tanya, bahan bakunya yang mahal. Masalah stok itu banyak, tapi bahan bakunya mahal, otomatis beras naik," katanya.
Taufik mengatakan, dampak kenaikan harga beras itu menurunkan daya beli masyarakat, belum lagi adanya penyaluran bantuan beras sebanyak 20 kilogram.
Masyarakat yang biasanya beli 1 ton menurun jadi 2 kuintal, yang 2 kuintal turun jadi 1 kuintal.
"Kami harapannya harga tetap stabil. Kalau harganya tinggi seperti ini daya beli masyarakat menurun," ungkapnya. (fba)
Budayawan Beri Kado Pernikahan Puisi Tegalan untuk Wali Kota Dedy Yon |
![]() |
---|
Guci Tegal Rumah Baru Medical Wellness Tourism Indonesia |
![]() |
---|
Dedy Yon Buka TMMD di Kraton Kota Tegal, Targetkan Pembangunan Saluran Air |
![]() |
---|
Mbak Iin Dorong Inovasi Daur Ulang untuk Tingkatkan Nilai Ekonomi Bank Sampah di Kota Tegal |
![]() |
---|
Baliho 'Happy Wedding Dedy & Gadis' Penuhi Kota Tegal, Wali Kota Dedy Yon Siap Lepas Masa Duda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.