Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kecelakaan di Ungaran

Kronologi Kecelakaan Truk Terguling di Jembatan Timbang Bergas, Oleng Saat Berbelok

Kecelakaan tunggal melibatkan sebuah truk bermuatan kayu terjadi di Jalan Soekarno Hatta, tepatnya di depan Jembatan Timbang Klepu.

Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: rival al manaf
Tribun Jateng/ Reza Gustav
EVAKUASI KAYU - Warga mengevakuasi muatan kayu yang tumpah dari bak truk seusai terguling di Jalan Soekarno Hatta, tepatnya di depan Jembatan Timbang Klepu, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, Rabu (6/8/2025). Kayu-kayu tersebut dipinggirkan kan diangkut ke truk yang lain. 

TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Kecelakaan tunggal melibatkan sebuah truk bermuatan kayu terjadi di Jalan Soekarno Hatta, tepatnya di depan Jembatan Timbang Klepu, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, Rabu (6/8/2025) sekitar pukul 09.00 WIB.

Truk dump bermuatan penuh tersebut terguling dan menabrak papan penanda UPPKB Klepu saat hendak memasuki area jembatan timbang truk.

Truk berpelat H9380OV yang dikemudikan oleh Marto Narto Sunarto (60), warga Kabupaten Banyumas, semula melaju dari arah Bawen menuju Ungaran. 

Baca juga: BREAKING NEWS: Kecelakaan Truk Terguling Depan Jembatan Timbang Bergas Kab Semarang, Lalin Merayap

Baca juga: 4 Orang Bergelimpangan di TKP Kecelakaan 2 PCX: Pelajar Tewas, Ibu dan Balita Dirawat Intensif

Kasatlantas Polres Semarang, AKP Lingga Ramadhani mengatakan bahwa kecelakaan terjadi akibat kurangnya konsentrasi pengemudi saat bermanuver memasuki area jembatan timbang.

“Diduga pengemudi kurang berkonsentrasi saat hendak masuk ke Jembatan Timbang. Kendaraan oleng ke kanan dan akhirnya terguling,” kata AKP Lingga.

Kronologi Kejadian

Truk berjalan di jalur sedikit menikung tepat di depan jembatan timbang. 

Saat berbelok, truk tampak oleng ke kanan, sopir diduga tidak mampu menjaga kestabilan karena beban muatan yang berat. 

Truk kemudian terguling ke sisi jalan, menyebabkan muatan kayu tumpah dan berserakan, menutup seluruh badan jalan menuju Semarang.

Saksi mata, Muhamad Sofyan dan Suharmanto, yang berada di lokasi membenarkan bahwa truk sempat terlihat oleng sebelum akhirnya terguling. 

Tidak ada kendaraan lain yang terlibat dalam insiden tersebut.

Petugas keamanan kawasan sekitar, Pur Pangestu, menambahkan bahwa muatan truk diduga melebihi kapasitas normal.

“Truk terguling di jalan yang sedikit menikung, dan sepertinya kelebihan muatan,” kata dia kepada Tribunjateng.com.

Dampak dan Penanganan

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun arus lalu lintas menuju Semarang mengalami ketersendatan, dengan antrean kendaraan mencapai sekitar 600 meter hingga ke area SPBU Merakmati 2.

Personel Satlantas Polres Semarang, bersama Dishub Kabupaten Semarang, warga, dan relawan, bersama-sama mengevakuasi kayu secara manual agar jalan dapat segera dibuka kembali. 

Kendaraan menuju arah Ungaran dialihkan sementara melalui jalur dalam jembatan timbang. 

Selain itu, kendaraan dari arah yang sama juga dialihkan menggunakan jalur berlawanan atau contra flow.

Sebuah truk derek juga dikerahkan untuk mengevakuasi kendaraan terguling dari lokasi kejadian.

Hingga pukul 10.00 WIB, jalur masih dalam proses pembersihan.

Hingga siang hari, truk telah dievakuasi dan lalu lintas kembali lancar.

AKP Lingga menegaskan pentingnya kesadaran pengemudi terhadap kapasitas muatan dan kondisi kendaraan, terutama saat melintasi jalur rawan seperti di sekitar jembatan timbang.

“Kami imbau para sopir untuk lebih berhati-hati, menjaga konsentrasi saat berkendara, dan memperhatikan beban muatan. 

Keselamatan harus jadi prioritas utama,” pungkas dia. (*)

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved