Viral Pengamen Lakukan Pelecehan Verbal di Cibendung Brebes Nyaris Diamuk Warga

TRIBUNJATENG.COM, BREBES - Viral di media sosial, sekelompok pengamen melakukan pelecehan verbal kepada seorang wanita di Desa Cibendung, Kecamatan Banjarharjo, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Sabtu (9/8/2025).

Para pengamen diduga melontarkan ucapan tidak senonoh kepada wanita yang rumahnya didatangi saat mengamen.

Dalam video yang diunggah @UpdateBrebesId menyebut, dua pria pengamen tersebut diduga melontarkan kata tak senonoh seperti "Lagi apa, Neng? Jual diri ya?”

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Dua Truk Tronton di Pantura Brebes, Muatan Penuh dan Terguling

Aksi pelecehan tidak dilakukan kali ini saja.

Sebelumnya, pelaku yang sama pernah melontarkan kata tak senonoh kepada wanita tersebut.

Namun, saat kali kedua, ayah korban mendengar teriakan anaknya hingga mengundang kerumunan warga.

Pelaku kemudian sempat diinterogasi korban, ayah korban, dan warga sekitar.

Namun, pelaku mengelak telah melakukan perbuatannya.

Pelaku nyaris diamuk warga.

Ayah korban memilih memaafkan dan melepaskan pelaku.

Warga diminta waspada

Desa Cibendung, Kecamatan Banjarharjo, digemparkan oleh ulah seorang pengamen yang melakukan pelecehan seksual verbal terhadap seorang perempuan.

Parahnya, aksi tak senonoh ini sudah dua kali dilakukan terhadap korban.

Pada insiden pertama, korban sedang sendirian di rumah.

Setelah diberi uang, pelaku justru melontarkan kalimat tidak pantas seperti, “Lagi apa, Neng? Jual diri ya?”, sambil tertawa bersama rekan-rekannya.

Korban panik, memilih masuk ke rumah, dan tidak berdaya melawan karena pelaku sudah pergi.

Hari ini, pelaku kembali datang dan mengulangi perbuatannya.

Kali ini, ucapan kotor tersebut terdengar oleh ayah korban.

Spontan, ayah korban menghadang pelaku hingga mengundang kerumunan warga.

Suasana memanas dan pelaku hampir diamuk massa, namun akhirnya dilepaskan dengan syarat tidak boleh lagi menginjakkan kaki di Desa Cibendung.

Peristiwa ini menjadi peringatan bagi seluruh warga Banjarharjo untuk lebih waspada terhadap orang asing yang datang ke rumah.

"Khusus warga Kecamatan Ketanggungan, harap waspada apabila melihat pengamen dengan ciri-ciri seperti ini berkeliaran di wilayah Anda, demi mencegah kejadian serupa" tulis @UpdateBrebesid pada postingan tersebut.

Sementara saat dikonfirmasi, Kepala Desa Cibendung, Tarjani saat dikonfirmasi menyebut belum mendapatkan informasi tesebut.

Tarjani sudah berkeliling desa untuk mendaptkan info falid tekait isu pelecehan verbal oleh pengamen itu kepada warganya.

Ia bahkan meminta media untuk membantu pihaknya untuk menunjukan video viral itu.

"Belum pak ini saya baru sampai rumah habis muter ke setiap RW sambil cari info tentang yang panjenengan tanyakan tadi."

"Tolong kalau ada fotonya saya bisa minta kirimkan," tandasnya. (pet)

Baca juga: 3 Orang Terkapar di Brebes Setelah Motor Keluar Gang Dihantam Dengan Kencang