Pertamina Cilacap
Kilang Cilacap Dorong UMKM Naik Kelas, Pertamina UMK Academy 2025 Digelar
Konsistensi Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap dalam pendampingan UMKM untuk naik kelas terus berlanjut.
Penulis: Laili Shofiyah | Editor: M Zainal Arifin
TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Konsistensi Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap dalam pendampingan UMKM untuk naik kelas terus berlanjut.
Terbukti melalui Pelatihan Pertamina UMK Academy 2025 di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Selasa (5/8/2025).
Pelatihan yang menjadi rangkaian Pertamina UMK Academy 2025 ini diikuti oleh 31 pelaku UMKM binaan dari wilayah Kabupaten Cilacap, Kebumen dan Banyumas.
Di antaranya Peyek Bu Noko Cilacap, Kopi Mbekayu Wangon, Surya Enjang Kesugihan, Umah Matoa Purwokerto dan Kiye Ecoprint Cilacap dan masih banyak lagi para pelaku usaha lainnya.
Area Manager Communication, Relations & CSR Kilang Cilacap, Cecep Supriyatna melalui Jr. Officer CSR & SMEPP, Lifania Riski Nugrahani menyebutkan Pertamina UMK Academy bertujuan membina UMKM naik kelas secara intensif.
"Ini dilakukan dengan meningkatkan knowledge berwirausaha, dan menghadirkan pionir UMKM yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan kemajuan ekonomi sekitar," jelasnya.
Baca juga: Sambut Kemerdekaan, Kilang Cilacap Gelar 5 Turnamen Cabang Olahraga
Lanjut Lifa, Pertamina UMK Academy masih mengusung empat kurikulum utama, yakni Go Modern, Go Digital, Go Online dan Go Global.
"Go Modern untuk mengadopsi praktik bisnis modern, Go Digital untuk mengintegrasikan teknologi digital dalam bisnis, Go Online untuk membantuk UMK memanfaatkan platform online dan Go Global untuk menyiapkan UMK masuk pasar internasional," katanya.
Ditambahkan program ini juga mengintegrasikan aspek ramah lingkungan dalam produk UMK (Go Green) sejalan dengan komitmen Pertamina terhadap target Net Zero Emission 2026.
"Di antaranya pengunaan bahan baku ramah lingkungan, proses produksi yang meminimalkan limbah dan inisiatif dalam pengelolaan sampah," imbuh Lifa.
Para peserta mendapatkan pelatihan & pendampingan bisnis oleh mentor profesional, gamifikasi untuk pengembangan skill, sertifikasi usaha, dukungan pemasaran & branding.
"Selain itu perluasan jaringan bisnis dan kolaborasi serta bagi para juara nasional akan mendapatkan hibah alat produksi untuk mendukung pengembangan usaha UMK," urai Lifa.
Baca juga: Peduli dan Berbagi, Pekerja Kilang Cilacap Kunjungi Panti Lansia - Panti Asuhan
Untuk itu Lifa berharap agar peserta terlibat aktif mengikuti rangkaian Pertamina UMK Academy, karena kegiatan ini menjadi penilaian untuk ke tahap berikutnya.
"Semoga langkah bapak ibu membawa keberkahan dan senantiasa diberikan kesehatan bagi kita semua," tutupnya.
Sementara itu sesi pelatihan disampaikan narasumber, Khabib Bima Setyawan selaku Chief Product Officer di Nyalanesia Surakarta.
Peserta mendapatkan materi tentang 4 Karakter Pengusaha di Era Ketidakpastian dan Siklus Bisnis UMK.
Amalia, peserta dari Batik Rajasamas Maos mengapresiasi konsistensi Pertamina pada kepedulian membantu UMKM terus naik kelas.
"Melalui Pertamina UMK Academy ini jadi semakin tahu posisi bisnis saya saat ini."
"Saya juga berharap materi-materi dari kegiatan ini akan membantu saya dan UMKM lain tidak stuck di tempat dan terus berkembang, terimakasih Pertamina," ungkapnya. (Laili S/***)