Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Potret Bendera Merah Putih Sepanjang 250 Meter di Batang

Di sebuah sudut kampung di RT 4 RW 2 Denasri Kulon, Kecamatan Batang, merah putih membentang sepanjang 250 meter.

|
Penulis: dina indriani | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG / DINA INDRIANI
PASANG BENDERA - Sejumlah warga saat gotong royong memasang bendera merah putih yang dibentangkan sepanjang 250 meter, Senin (11/8/2025).  Di tengah riuh pro-kontra soal bendera bajak laut One Piece yang sempat viral di beberapa daerah, warga Denasri Kulon mengambil sikap nasionalisme cinta tanah air dengan membentangkan bendera merah putih. 

TRIBUNJATENG.COM, BATANG - Di sebuah sudut kampung di RT 4 RW 2 Denasri Kulon, Kecamatan Batang, merah putih membentang sepanjang 250 meter.

Bukan sekadar kain, tapi simbol cinta yang dijahit oleh warga yang percaya bahwa kemerdekaan merupakan warisan yang harus dirawat.

Di tengah riuh pro-kontra soal bendera bajak laut One Piece yang sempat viral di beberapa daerah, warga Denasri Kulon mengambil sikap nasionalisme cinta tanah air dengan membentangkan bendera merah putih.

“Kita warga Indonesia. Lebih baik kibarkan bendera merah putih, bukan ikut-ikutan yang viral. Ini soal rasa nasionalis, cinta tanah air,” ujar Ketua RT 4 RW 2, Abdul Ghofur.

Ide pengibaran bendera raksasa ini lahir dari rapat warga.

Tak ada sponsor, tak ada pesanan, hanya niat tulus dan dana swadaya warga yang terkumpul hingga Rp 5 juta untuk membuat dan memasang bendera tersebut.

Proses menjahit dilakukan oleh warga yang memiliki usaha konveksi selama tiga hari.

Prosesnya menghabiskan waktu tujuh hari, dari memasang tiang dari bambu sebagai penyangga hingga pemasangan bendera yang dilakukan gotong royong.

“Nasionalisme warga luar biasa. Semua ikut berboyong-boyong, dari anak muda sampai orang tua, semua terlibat, warga ini semangatnya luar biasa, warga sini jumlahnya ada sekitar 80 KK,” tambah Ghofur.

Ketua panitia HUT RI, Fachrur Rozi, menyebut bahwa semangat warga tak berhenti di bendera.

Mereka juga menggelar lomba tradisional, jalan sehat, pasar jajan gratis, dan malam tirakatan yang diisi doa tahlil untuk para pahlawan.

"Kami ingin perayaan ini punya makna. Bukan hanya hiburan, tapi juga pengingat bahwa kemerdekaan datang dari pengorbanan, untuk itu kami juga selipkan doa kepada para pahlawan yang sudah berjuang untuk kemerdekaan bangsa ini,” pungkasnya.(din)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved