Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

UKSW SALATIGA

Mahasiswa FISKOM UKSW dan SMAN 1 Getasan Gelar Acara Kesenian, Sinergi Merawat Tari Tradisional

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi (FISKOM) Universitas Kristen Satya Wacana gelar kesenian tari tradisional.

Penulis: Laili Shofiyah | Editor: M Zainal Arifin
Istimewa
TARI TRADISIONAL: Penampilan Tari Soreng oleh siswa SMA N 1 Getasan. Tari tradisional yang menggambarkan jiwa ksatria dalam lakon keprajuritan ini berasal dari Kabupaten Magelang. (Dok UKSW) 

"Membuat event dengan mencari dana sendiri, sponsorship, vendor, dan lainnya."

"Kemampuan public speaking juga lebih diasah melalui koordinasi dengan kepala sekolah guru, siswa dan lainnya, membangun jaringan, bahkan tingkatkan kemampuan script writing scenario untuk event yang mereka buat,” ungkapnya saat diwawancarai, Senin (4/8/2025)

Kesenian Asli Kabupaten Magelang 

Di tengah laju globalisasi, kesenian tari tradisional kian tergerus oleh budaya populer yang makin digandrungi generasi muda.

Mereka acapkali tak mau menengok kembali seni tradisi sebagai bagian dari nilai luhur warisan nenek moyang.

Alhasil, para pegiat seni tari tradisional hari ini menapaki jalan sunyi.

Maka dari itu, Langka(h) merupakan idiom “Langkah Langka” yang memberikan ruang apresiasi terhadap kaum muda yang menekuni seni tari tradisional. 

Dalam pertunjukan tersebut, SMA N 1 Getasan menampilkan Tari Topeng Ireng dan Tari Soreng, tarian daerah asli Kabupaten Magelang.

Baca juga: Mahasiswa Ilmu Komunikasi UKSW Salatiga Hadirkan Pertunjukan Seni Edukatif di Sekolah-sekolah

Tari Soreng berasal dari Desa Bandungrejo, Kecamatan Ngablak, kawasan lereng Gunung Merbabu dan Gunung Andong.

Sementara Tari Topeng Ireng berasal dari kawasan Borobudur dan berkembang di daerah Magelang. 

Azariya Kusuma siswa kelas 10A, mengaku bangga menyaksikan tari Soreng yang menggambarkan semangat jiwa ksatria muda dalam lakon keprajuritan.

“Bangga bisa menyaksikan tarian Soreng, tarian prajurit yang asli dari sini."

"Semoga tarian ini tetap lestari di generasi sekarang dan yang akan datang,” ungkapnya. 

Hal senada diungkapkan oleh guru Pendidikan Agama Islam (PAI) Siti Maemunah, bahwa SMA N 1 Getasan memiliki potensi talenta kesenian yang luar biasa.

Sebagai generasi penerus, sudah sepatutnya tari tradisional Soreng dijaga dan dilestarikan. 

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved