Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Sosok PY Alias Umi Cinta Bekasi Pimpinan Perkumpulan Keagamaan, Tiket Masuk Surga Cuma Rp 1 Juta

Sosok PY Alias Umi Cinta Bekasi Pimpinan Perkumpulan Keagamaan, Tiket Masuk Surga Cuma Rp 1 Juta

Penulis: non | Editor: galih permadi
Istimewa
SOSOK UMI CINTA - Sosok PY Alias Umi Cinta Bekasi Pimpinan Perkumpulan Keagamaan, Tiket Masuk Surga Cuma Rp 1 Juta 

Sosok PY Alias Umi Cinta Bekasi Pimpinan Perkumpulan Keagamaan, Tiket Masuk Surga Cuma Rp 1 Juta

TRIBUNJATENG.COM - Viral di media sosial, sbuah kelompok keagamaan di Bekasi, Jawa Barat yang janjikan tiket masuk surga hanya dengan bayar Rp 1 juta.

Kelompok keagamaan tersebut dipimpin seorang wanita yang disebut Umi Cinta. 

Umi Cinta melakukan aktivitas keagamaan tersebut di sebuah rumah di Perumahan Dukuh Zamrud, Cimuning, Mustikajaya, Kota Bekasi.

Namun aktivitas keagamaan yang digelar Umi Cinta tersebut meresahkan warga perumahan di Dukuh Zamrud.

Sosok Umi Cinta

Umi Cinta memiliki nama asli Putri Yeni atau PY.

Kamis (14/8/2025) siang, Umi Cinta mendatangi Kantor Kelurahan Mustikajaya, Kota Bekasi untuk klarifikasi.

Dalam klarifikasi yang dilakukan tertutup itu, Putri Yeni tiba dengan mengenakan gamis berwarna hitam bergaris putih.

Melansir Wartakota, Umi Cinta datang bersama sejumlah pengikutnya dan masuk ke aula bertemu Kepala Kesbangpol, MUI dan tokoh agama.

Sebelumnya diberitakan, warga perumahan di Dukuh Zamrud mengaku resah dengan aktivitas keagamaan tanpa izin yang digelar di rumah PY.

PY menggelar kegiatan keagamaan sudah berlangsung sejak delapan tahun terakhir.

Pengajian yang dipimpin oleh Umi Cinta tersebut diketahui digelar setiap akhir pekan.

Baca juga: VIRAL! Ceramah KH. Anwar Zaid Sebut Presiden Bisa Lengser Jika Berkunjung ke Pati, Benarkah?

Ia memiliki jemaah yang cukup banyak mencapai puluhan orang.

Berdasar keterangan warga setempat, ada sekitar 70 orang hadir mengikuti pengajian yang dipimpin Umi Cinta itu.

Tokoh Agama setempat, Abdul Halim (45), mengatakan, kegiatan pengajian Umi Cinta sudah berlangsung di lokasi itu sekitar hampir 8 tahun terakhir.

Namun aktivitas mencurigakan mulai terendus warga selama setahun belakangan.

"Menurut informasi yang saya terima, mereka (jemaah) belajar Alquran, tafsir, hadis, dan bahasa Arab. 

Tapi dulu katanya hanya pakai terjemahan, baru belakangan ini membawa mushaf Alquran yang asli, mungkin karena banyak sorotan dari warga," kata Abdul.

Warga yang pernah menjadi jemaatnya mengaku bahwa ada ajaran Umi Cinta yang aneh.

Umi Cinta disebut meminta uang senilai Rp 1 juta untuk tiket masuk surga.

Kecurigaan lainnya, kata Abdul, aktivitas keagamaan yang digelar Umi Cinta sebelumnya diketahui juga pernah dapat penolakan dari warga di tempat lain.

Berdasar keterangan warga, kata Abdul, PY sebelumnya tinggal di Regency, di Blok O.

Namun kemudian, dia sekarang kini tinggal di Blok I Dukuh Zamrud.

Menurut Abdul, aktivitas keagamaan yang dipimpin oleh Umi Cinta itu dilakukan tanpa izin dari petugas RT dan RW setempat.

"Menurut RT dan RW, tidak ada izin lingkungan sama sekali untuk kegiatan yang dilakukan oleh PY," ujarnya.

Sementara itu, pihak Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Bekasi menyatakan jemaah yang datang ke kelompok pengajian di Dukuh Zamrud itu kebanyakan pendatang dan bukan warga sekitar. 

"Karena dia (kelompok) ini kan bentuknya pengajian, kumpul-kumpul di rumah dan kebanyakan orang pendatang," ucap Kepala Badan Kesbangpol Kota Bekasi, Nesan Sudjana, melansir TribunBekasi.com, Selasa (12/8/2025).

Sejumlah warga sebelumnya menggeruduk kediaman PY alias Umi Cinta itu pada Minggu (10/8/2025). 

Nesan pun mengatakan pihaknya bakal memfasilitasi pertemuan untuk membahas persoalan keberadaan kelompok pengajian yang dipimpin oleh PY di Dukuh Zamruh itu.

"Jadi sudah ditangani pihak kecamatan (Mustikajaya) ya.

Hari ini pihak kecamatan lagi memproses surat (pertemuan) dan mungkin ada rapat hari ini," kata dia.

Pihak Kesbangpol Kota Bekasi akan secepatnya mengumpulkan semua pihak terkait seperti Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bekasi, FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama), Camat, Lurah, pihak kepolisian dalam hal ini Polres Metro Bekasi Kota, Babinsa, warga, dan pengelola perkumpulan keagamaan itu.

Ia pun memastikan bahwa pihaknya bakal menyelidiki apakah ada penyimpangan atau tidak dari kegiatan pengajian yang dipimpin oleh wanita bernama Umi Cinta tersebut.

"Jadi di sini kami dari Pemda tugasnya memfasilitasi, mengkordinasikan dengan berbagai pihak terkait supaya jangan sampai bikin gaduh," ucapnya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved